Priyanto Sunarto

perancang grafis Indonesia

Priyanto Sunarto atau sering juga disingkat Pri S. (10 Mei 1947 – 17 September 2014) adalah seorang perancang grafis, ilustrator, kartunis, dan pendidik berkebangsaan Indonesia. Priyanto lulus dari jurusan Seni Rupa ITB pada tahun 1973, kemudian menyelesaikan pendidikan doktor di kampus yang sama dengan disertasi "Metafora Visual Kartun Editorial pada Surat Kabar Jakarta 1950-1957". Priyanto juga merupakan salah satu pelopor berdirinya Ikatan Perancang Grafis Indonesia (IPGI) yang sekarang berganti nama menjadi Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Semasa hidupnya, beliau juga giat mendidik di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan Jakarta.[1]

Priyanto Sunarto
Lahir(1947-05-10)10 Mei 1947
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Meninggal17 September 2014(2014-09-17) (umur 67)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Sebab meninggalKomplikasi diabetes
KebangsaanIndonesia
Nama lainPri S.
AlmamaterInstitut Teknologi Bandung
Pekerjaan

Desain Grafis Indonesia dan Selasar Sunaryo Art Space menyelenggarakan pameran Pri S.: Sepilihan Karya dan Arsip pada 22 Juli-14 Agustus 2016.[2]

Karier

sunting

Priyanto mengabdi sebagai pengajar di FSRD ITB selama sekitar 34 tahun 3 bulan. Selama masa baktinya itu, Priyanto pernah menjabat sebagai Ketua Studio Desain Grafis, Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (1984-1994), Anggota Majelis Jurusan (1997-2005), Ketua Majelis Jurusan (2005), Ketua Kelompok Keilmuan Komunikasi Visual dan Multimedia (2006-2010), Ketua Program Studi Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain (2006-2011), Anggota Senat FSRD (2005-2008) serta Ketua Senat FSRD ITB (2008-2011).

Selain itu, Priyanto juga dikenal sebagai kartunis di sejumlah media massa kenamaan seperti Tempo lama (1977-1994), Forum Keadilan (1974- 1997), TempoInteraktif (1996-2003), Kontan (1996-1998), Detektif dan Romantika (1996-2000) serta Tempo baru (1998-2010). Sederet panjang keanggotaan organisasi seni juga Priyanto miliki berkat wawasan profesionalnya tersebut, salah satunya dewan pengarah IPGI dan anggota kehormatan Paguyuban Kartunis Indonesia.[1]

Pengaruh

sunting

Sebagai seniman, Priyanto mewakili munculnya kecenderungan baru seni rupa Bandung pada awal 1970-an yang terpental dari prinsip formalisme. Bersama A.D. Pirous dan T. Sutanto, Priyanto turut merintis dan mengembangkan keilmuan dan praktik desain grafis di Indonesia. Banyak orang mengenalnya sebagai seniman, perancang grafis, ilustrator, kartunis, dan pendidik.[2]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b ITB, Webmaster Team, Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi. "Obituari: Kartunis Priyanto Sunarto Tutup Usia -". Institut Teknologi Bandung. Diakses tanggal 2018-11-09. 
  2. ^ a b "Pri S.: Sepilihan Karya dan Arsip". Desain Grafis Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2016-07-11. Diakses tanggal 2018-11-09.