Propaganda di Jepang pada Perang Tiongkok-Jepang Kedua dan Perang Dunia II
Propaganda Jepang pada periode sebelum dan selama Perang Dunia II, dirancang untuk membantu rezim dalam memerintah pada masa itu. Banyak elemennya yang berkesinambungan dengan tema-tema statisme Shōwa sebelum perang, termasuk prinsip-prinsip kokutai, hakkō ichiu, dan bushido. Bentuk-bentuk propaganda baru dikembangkan untuk membujuk negara-negara yang diduduki tentang manfaat dari Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya, untuk merusak moral pasukan Amerika, untuk menangkal klaim kekejaman Jepang, dan untuk menampilkan perang kepada orang-orang Jepang sebagai kemenangan. Dimulai dengan Perang Tiongkok–Jepang Kedua, yang kemudian meluas menjadi Perang Dunia II. Perang ini menggunakan berbagai macam media untuk mengirimkan pesannya.
Referensi
sunting- Jansen, Marius B. (2002). The Making of Modern Japan. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 978-0-674-00991-2; OCLC 52086912