Proses Andrussow adalah proses industri yang dilakukan untuk memproduksi hidrogen sianida dari metana dan amonia di tengah keberadaan oksigen dan katalis platinum.[1][2]

Akhir tahun 1930: pabrik semiteknis untuk melakukan percobaan produksi hidrogen sianida dengan menggunakan proses Andrussow di Herne, Jerman. Pabrik ini dioperasikan oleh Leonid Andrussow.
CH4 + NH3 + 1.5 O2 → HCN + 3 H2O

Proses ini didasarkan pada reaksi yang ditemukan oleh Leonid Andrussow pada tahun 1927. HCN juga diproduksi dengan menggunakan proses BMA.

Reaksi sampingan sunting

Reaksi ini sangat eksotermik. Perubahan entalpi reaksi ini sama dengan -481.06 kJ.[3] Panas yang dihasilkan oleh reaksi utama menjadi katalis reaksi sampingan lainnya.

CH4 + H2O → CO + 3 H2
2 CH4 + 3 O2 → 2 CO + 4 H2O
4 NH3 + 3 O2 → 2 N2 + 6 H2O

Reaksi-reaksi sampingan ini dapat dikurangi jika katalis dipaparkan dalam waktu yang sangat singkat.[4]

Referensi sunting

  1. ^ Leonid Andrussow (1927). "Über die schnell verlaufenden katalytischen Prozesse in strömenden Gasen und die Ammoniak-Oxydation (V)". Berichte der deutschen chemischen Gesellschaft. 60 (8): 2005–2018. doi:10.1002/cber.19270600857. 
  2. ^ L. Andrussow (1935). "Über die katalytische Oxydation von Ammoniak-Methan-Gemischen zu Blausäure (The catalytic oxidation of ammonia-methane-mixtures to hydrogen cyanide)". Angewandte Chemie. 48 (37): 593–595. doi:10.1002/ange.19350483702. 
  3. ^ Deák, Gyula (1980), Menné reakcie v organickej chémii, Bratislava: Vydavateľstvo technickej a ekonomickej literatúry, hlm. 14 
  4. ^ Pirie, J M (1958). "The Manufacture of Hydrocyanic Acid by the Andrussow Process" (PDF). Platinum Metals Rev. 2 (1): 7–11. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-01-31. Diakses tanggal 28 March 2014.