Proses Vitriol
Proses Vitriol adalah prosedur tertua yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat. Prosedur ini memanfaatkan dekomposisi kimia sulfat yang dapat ditemukan secara alami (yang disebut vitriol). Metode ini pertama kali disebutkan oleh alkimiawan Abu Musa Jabir bin Hayyan dari abad ke-8. Prosedur ini sangat mahal karena memerlukan suhu yang sangat tinggi, sehingga metode ini mulai ditinggalkan setelah ditemukannya metode alternatif yang lebih murah. Pada akhirnya proses Vitriol digantikan oleh proses Kontak pada tahun 1870.
Reaksi kimia
suntingProses ini memanfaatkan dekomposisi sulfat pada suhu yang tinggi dan reaksi sulfat trioksida dengan air menjadi asam sulfat. Berikut adalah reaksinya:
-
- Oksidasi Besi(II)-sulfat
-
- Dekomposisi Besi(III)-sulfat
Sulfat trioksida yang dihasilkan lalu bereaksi dengan air menjadi asam sulfat:
Daftar pustaka
sunting- Claus Priesner: Johann Christian Bernhardt und die Vitriolsäure, dalam: Chemie in unserer Zeit, 1982, 16, 5, S. 149–159.
Pranala luar
sunting