Provinsi Samut Songkhram
Samut Songkhram (bahasa Thai: สมุทรสงคราม, pengucapan [sā.mùt sǒŋ.kʰrāːm]) adalah salah satu provinsi pusat (changwat) di Thailand.
Samut Songkhram
สมุทรสงคราม | |
|---|---|
 Bendera | |
| Julukan: Mae Klong | |
 Peta Thailand memperlihatkan Provinsi Samut Songkhram | |
| Negara | Thailand |
| Ibukota | Samut Songkhram |
| Pemerintahan | |
| • Gubernur | Khanchat Tansathian (sejak Oktober 2016) |
| Luas | |
| • Total | 416,7 km2 (1,609 sq mi) |
| Peringkat | ke-76 |
| Populasi (2017) | |
| • Total | 193.902 |
| • Peringkat | ke-75 |
| • Kepadatan | 0,047/km2 (0,12/sq mi) |
| • Peringkat kepadatan | ke-5 |
| Zona waktu | UTC+7 (ICT) |
| Kode ISO 3166 | TH-75 |
Provinsi tetangga adalah (dari arah selatan searah jarum jam) Phetchaburi, Ratchaburi dan Samut Sakhon. Masyarakat setempat menyebut Samut Songkhram Mae Klong. Provinsi ini adalah provinsi yang terkecil di seluruh wilayah provinsi Thailand. Chang dan Eng Bunker, kembar siam yang terkenal lahir di provinsi ini pada 11 Mei 1811.[1]
Etimologi
suntingKata "samut" berasal dari kata Sanskrit समुद्र samudra yang berarti 'lautan', dan kata "songkhram" berasal dari kata Sanskrit सङ्ग्राम saṅgrāmḥa yang berarti 'perang'. Karenanya nama provinsi ini secara harfiah berarti 'lautan perang.
Geografi
suntingSamut Songkhram berada di muara Sungai Mae Klong menuju Teluk Thailand. Dengan beberapa kanal (khlong) air sungai disebarkan ke seluruh wilayah provinsi ini untuk keperluan irigasi. Di tepi pantai terdapat banyak danau untuk menghasilkan garam laut. Bilah pasir Don Hoi Lot di muara sungai terkenal dengan populasi cangkangnya yang endemik Solen regularis.
Sejarah
suntingPada periode Ayutthaya, daerah Samut Songkhram dikenal sebagai "suan nok" (Thai สวนนอก, 'taman luar') dan dikelola oleh Ratchaburi. Pada masa pemerintahan Raja Taksin daerah tersebut dijadikan sebagai provinsi. Daerah tersebut adalah tempat kelahiran Ratu Amarindra dari Raja Rama I. Tempat kelahiran Raja Rama II di Distrik Amphawa saat ini dijadikan sebagai taman peringatan.
Simbol
suntingLambang provinsi Samut Songkhram menampilkan drum di atas sungai. Kata Thailand untuk drum adalah klong, dengan demikian mengacu pada Sungai Mae Klong, serta nama lama provinsi tersebut, Mae Klong. Di kedua sisi sungai terdapat pohon kelapa yang merupakan salah satu produk utama provinsi ini.
Pembagian administratif
suntingProvinsi ini dibagi menjadi tiga distrik (amphoe). Distrik-distrik tersebut selanjutnya dibagi lagi menjadi 38 komune (tambon) serta 284 desa (muban). Di provinsi ini terdapat satu kota (thesaban mueang) dan tiga kota mandiri (thesaban tambon).
|
Transportasi
suntingKereta
sunting
Stasiun utama Samut Songkhram, Maeklong, berlokasi di Jalur Maeklong. Kereta api ini dikenal karena rutenya melalui Pasar Kereta Api Maeklong, yang dijuluki (bahasa Thai: ตลาดร่มหุบ; RTGS: talat rom hup), berarti 'pasar tarik payung'.[2] Pasar ini merupakan salah satu pasar makanan laut terbesar di Thailand, dan berpusat di jalur kereta Maeklong.[3] Setiap kali kereta mendekat, tenda penutup dan bagian depan toko dipindahkan ke luar rel, untuk kemudian dikembalikan seperti semula setelah kereta lewat.[4]
Referensi
sunting- ^ Phataranawik, Phatarawadee (13 May 2018). "Descendants celebrate Siamese Twins and Thai-US friendship". The Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-09. Diakses tanggal 14 May 2018.
- ^ "Maeklong Railway Market: Marketplace With a Railway Track Through it". Amusing Planet. Diakses tanggal 12 Mar 2013.
- ^ "The Mae Khlong Mahachai Railway". Thailand by Train. Diakses tanggal 12 March 2013.
- ^ Cunningham, Susan. "The Market Where a Train Runs Through". Southeast Asia Traveler. Diakses tanggal 12 Mar 2013.
Pranala luar
sunting
Panduan perjalanan Samut Songkhram di Wikiwisata- Province page from the Tourist Authority of Thailand Diarsipkan July 16, 2012, di Wayback Machine.
- Provincial website Diarsipkan 2010-02-08 di Wayback Machine. (Thai)
- Samut Songkhram provincial map, coat of arms and postal stamp Diarsipkan May 29, 2015, di Wayback Machine.
