Proyek GABRIEL adalah sebuah penyelidikan pada tahun 1951 untuk mengukur dampak luruhan nuklir. Komisi Energi Atom Amerika Serikat memperkirakan bahwa isotop radioaktif strontium-90 (Sr-90) menimbulkan bahaya besar bagi kehidupan secara global,[1] yang berujung pada dimulainya Proyek SUNSHINE untuk meneliti tingkat Sr-90 pada jaringan dan tulang manusia (terutama pada bayi) yang dikumpulkan dari seluruh dunia.

Two aerial photos of atomic bomb mushroom clouds, over two Japanese cities in 1945.
Awan jamur bom atom di langit Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan)

Referensi sunting

  1. ^ "Report on Project GABRIEL". U.S. ATOMIC ENERGY COMMISSION Division of Biology and Medicine. July 1954. Diakses tanggal 2011-02-25.