Puanna Dekke', atau La Dekke' adalah tokoh dan pedagang[1] Bugis asal Wajo, Sulawesi Selatan yang mula-mula datang dan membangun kota Pagatan, Tanah Bumbu yang ada sekarang pada pertengahan abad ke-18[1] (tahun 1750[2]/1735[3]). Ia merupakah salah satu dari 8 orang bangsawan Wajo yang ikut merantau pasca konflik politik di sana.[4]

Makam Raja-raja Pagatan di Pagatan

Riwayat Kedatangan

sunting

Bermula, ia berniat merantau ke Kesultanan Paser di Paser, Kalimantan Timur. Namun, ia tidak lama berada di sini. Perjalanan di lanjutkan hingga sampai di Pagatan. Atas izin Sultan Banjar VII, Sultan Nata Alam atau Panembahan Batu, akhirnya ia membuka wilayah yang saat itu masih hutan belantara menjadi sebuah kampung, yakni Pagatan.[5]

Catatan

sunting

Nama Puanna Dekke' diabadikan sebagai Nama Jalan di Pejala, Kusan Hilir, Tanah Bumbu[6]

Baca Juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Indra J Mae (27 November 2012). "Jejak Bangsawan Bugis di Kalimantan Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-11. Diakses tanggal 2015-01-12. 
  2. ^ Melayu Online.com. "Tenun Bugis Pagatan Kalimantan Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-15. Diakses tanggal 2015-01-12. 
  3. ^ Mansyur (2012). "Diaspora Suku Bugis di Wilayah Tanah Bumbu, Karesidenan Borneo Bagian Selatan dan Timur Tahun 1842-1942". 
  4. ^ Rappang.com (Februari 2010). "Bugis di Pulau Pagatan". 
  5. ^ Indra (20 Januari 2010). "Tentang Indonesia: Re-Kerajaan Pagatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-24. Diakses tanggal 2014-12-24. 
  6. ^ Kemdikbud. "Data Referensi".