Pulau Sarassang Lompo
Sarassang Lompo, Sarassang Besar, Sarasang Lompo, atau Sarasang Besar adalah nama sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Sabalana, perairan Laut Flores dan secara administratif masuk pada wilayah Kelurahan Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau Sarassang Lompo memiliki wilayah seluas 94.147,9021679 m2.[1] Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat .[2]
Koordinat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | Sabalana |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kabupaten | Pangkajene dan Kepulauan |
Luas | 94.147,9021679 m² |
Populasi | Tak berpenghuni |
Galat Lua: Coordinates not found on Wikidata. |
Ekspedisi Siboga
suntingPulau Sarassang Lompo di Kepulauan Sabalana merupakan salah satu tempat persinggahan dan penelitian oleh para zoologis dan hidrografis Belanda ke Hindia Belanda Timur (kini Indonesia) dari Maret 1899 hingga Februari 1900. Kegiatan ini dinamakan Ekspedisi Siboga dengan dipimpin oleh Max Wilhelm Carl Weber. Di Pulau Sarassang Lompo, mereka meneliti pada 4–5 April 1899. Dari kegiatan ekspedisi di Pulau Sarassang Lompo tersebut, mereka menemukan dan meneliti jenis-jenis dari moluska di perairan Pulau Sarassang Lompo.
Referensi
sunting- ^ Abdul Haris Farid, Suhardjono, dan Dwi Wulan Titik Andari. Laporan Penelitian: Penguasaan dan Pemilikan atas Tanah Pulau-Pulau Kecil di Propinsi Sulawesi Selatan. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, 2013. Hlm. 1–53.
- ^ Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2012). "Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia". www.ppk-kp3k.kkp.go.id. Diakses tanggal 4 Oktober 2022.