Syamtalira Bayu, Aceh Utara
Syamtalira Bayu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia.
Syamtalira Bayu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Aceh | ||||
Kabupaten | Aceh Utara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Fatwa Maulana, S.Sos., M.Si. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 21.767 jiwa | ||||
Kode pos | 24370 | ||||
Kode Kemendagri | 11.08.11 | ||||
Kode BPS | 1111040 | ||||
Luas | 77.53 km² | ||||
Kepadatan | 280 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 38 | ||||
|
Pusat Administratif terdapat di pusat kota Keude Bayu, Dikecamatan ini terdapat 4 Kemukiman.
Batas Wilayah
sunting- Utara: Selat Malaka
- Selatan: Kabupaten Aceh tengah
- Timur: Kecamatan Samudera
- Barat: Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe
Sejarah
suntingDi kecamatan Syamtalira bayu terdapat makam pahlawan yang mungkin sudah terlupakan, padahal dia (Tgk. Abdul Jalil) telah berjuang mempertahankan sebagian dari wilayah Samudera Pasai dari penjajahan pemerintah Jepang dan Belanda. Sekarang monumen bersejarahnya dapat dilihat di Simpang Cot Plieng, kira-kira 700 meter sebelah barat dari ibu kota kecamatan. Sangat disayangkan, tugu tersebut tidak terurus dan hampir terlupakan. Tapi pemerintah daerah telah berupaya semaksimal mungkin dari sekarang untuk memperbaiki tugu tersebut untuk mengenang jasa dia pada masa silam.
Kekayaan alam
suntingKecamatan ini memiliki sumber daya alam yang memadai. Di sektor migas terdapat empat sumur migas yang belum matang dan diperkirakan beberapa tahun ke depan akan bisa diolah kembali. Kawasan tersebut tersebar di 4 titik, yaitu Desa Lancok, Desa Beunot, Desa Pulo Blang Trieng.
Di kecamatan Syamtalira bayu terdapat makam pahlawan yang mungkin sudah terlupakan, padahal ia (Tgk. Abdul Jalil) telah berjuang mempertahankan beberapa dari wilayah Samudera Pasai dari penjajahan pemerintah Jepang dan Belanda. Sekarang monumen bersejarahnya bisa diamati di Simpang Cot Plieng, persangkaan 700 meter sebelah barat dari ibu kota kecamatan. Paling disayangkan, tugu tersebut tidak terurus dan hampir terlupakan. Tapi pemerintah daerah telah berusaha semaksimal mungkin dari sekarang untuk memperbaiki tugu tersebut untuk mengenang tingkah laku yang berguna ia pada masa silam.
Pranala luar
sunting