Dalam geometri, verteks sudut atau puncak adalah titik pertemuan dua sinar garis atau lebih yang membentuk sudut. Titik ini menjadi pusat dari sudut yang terbentuk dan sering kali dilambangkan dengan huruf kapital seperti A, B, atau C, misalnya dalam sudut ∠ABC, B adalah verteks sudut, dan sinar garis AB serta BC bertemu di titik B. Verteks berfungsi sebagai titik tetap yang mendefinisikan ukuran dan orientasi sudut.[1]

  • Posisi Tetap Verteks adalah titik yang tidak berubah ketika sudut diperbesar atau diperkecil, selama sinar garis tetap melalui titik tersebut.
  • Identitas Sudut Verteks digunakan untuk menamai sudut. Misalnya, sudut ∠BAC memiliki verteks di titik A, yang menjadi titik rujukan untuk pengukuran sudut.
  • Hubungan dengan Jenis Sudut Jenis sudut—lancip, siku-siku, tumpul, atau lurus—ditentukan oleh besaran sudut yang diukur dari verteks.

Aplikasi dalam geometri

sunting
  • Konstruksi Poligon Verteks sudut adalah titik-titik sudut dari poligon. Misalnya, segitiga memiliki tiga verteks, sedangkan persegi memiliki empat.[2]
  • Teorema Sudut Banyak teorema dalam geometri berkaitan dengan verteks, seperti teorema sudut dalam segitiga (jumlah sudut dalam segitiga adalah 180 derajat).[3]
  • Koordinat Kartesius Dalam sistem koordinat, verteks sudut dapat direpresentasikan oleh koordinat titik tertentu, yang mempermudah penghitungan sudut dan panjang sisi terkait.

Referensi

sunting
  1. ^ Elements, Book I - Konsep Dasar Geometri. 
  2. ^ Stewart, James (2008). Calculus: Concepts and Contexts. Cengage Learning. 
  3. ^ Smith, David E. (1958). A Source Book in Mathematics. McGraw-Hill.