Pupuk NPK

pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat berupa butiran kasar yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.[1] Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan.

Fungsi setiap komponen

sunting

Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:

  • N – nitrogen: membantu pertumbuhan vegetatif, terutama daun[2]
  • P – fosfor: membantu pertumbuhan akar dan tunas
  • K – kalium: membantu pembungaan dan pembuahan

Pemeringkatan NPK

sunting

Pemeringkatan NPK (NPK rating) digunakan untuk memberikan label pada pupuk berdasarkan pada kadar relatif dari komposisi nitrogen, kalium, dan fosfornya. Nilai N adalah persentase unsur nitrogen berdasarkan berat dari pupuk. Nilai P dan K mewakili bentuk oksidanya dalam bentuk P2O5 dan K2O.[3]

Metode pengubahan nilai NPK menjadi komposisi aktual

sunting

Faktor untuk mengubah nilai P2O5 dan K2O menjadi P dan K dalam bentuk unsur adalah sebagai berikut:

  • P2O5 terdiri dari 56.4% oksigen dan 43.6% fosfor dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur fosfor adalah 43.6% sehingga jumlah unsur P adalah, P = 0.436 x P2O5
  • K2O terdiri dari 17% oksigen dan 83% kalium dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur kalium adalah 83% sehingga jumlah unsur K adalah, K = 0.83 x K2O
  • Nilai nitrogen sudah mewakili kadar nitrogen sehingga angkanya tidak perlu dikonversi

Menggunakan faktor konversi ini, dapat ditentukan bahwa pupuk dengan penomoran 18−51−20 mengandung:

  • 18% nitrogen
  • 22% fosfor, dan
  • 17% kalium

Nilai NPK dari berbagai jenis bahan campuran pupuk NPK

sunting

Nilai NPK untuk berbagai jenis bahan buatan:[4]

Nilai NPK untuk bahan mineral:

  • 11-08-02 hingga 16-12-03 guano
  • 00-3-00 hingga 00-8-00 batu fosfat (menjadi 00-34-00 jika dalam bentuk dapat dilarutkan)[6]
  • 00-00-22 Kalium magnesium sulfat
  • 00-00-60 Kalium klorida

Nilai NPK untuk bahan biosolid:

Catatan: slow release adalah mekanisme pelepasan pupuk ke molekul tanah secara lambat sehingga pupuk tidak cepat habis karena tercuci air hujan atau menguap oleh panas matahari

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ SNI Pupuk NPK Padat[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Fertilisers / Royal Horticultural Society". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-30. Diakses tanggal 2013-09-16. 
  3. ^ Libbert, Dr. Robert "Why is phosphorus expressed as P2O5 and potassium expressed as K20 in the soil test report recommendations and by the fertilizer companies?" Diarsipkan 2014-02-23 di Wayback Machine. 21-12-2008
  4. ^ NPK (Fertilizer)
  5. ^ a b c d J. B. Sartain, University of Florida ((c)2011), "Food for turf: Slow-release nitrogen", Grounds Maintenance, diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-29, diakses tanggal 2013-09-16 
  6. ^ George Rehm, Michael Schmitt, John Lamb, Gyes Randall, and Lowell Busman (Reviewed 2010). "Understanding Phosphorus Fertilizers". University of Minnesota Extension Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-05. Diakses tanggal 2013-09-16. 
  7. ^ a b c Animal Manure As a Plant Nutrient Resource, Bulletin ID-101 (Reviewed 02/05/01), Cooperative Extension Service, Purdue University. West Lafayette, IN 47907 [1] Diarsipkan 2012-03-12 di Wayback Machine.
  8. ^ Organic Fish, Blood and Bone Feed - Harrod Horticultural (UK)[pranala nonaktif permanen]