Pusat Kerjasama Internasional Tentara Nasional Indonesia

(Dialihkan dari Puskersin TNI)

Pusat Kerja Sama Internasional Tentara Nasional Indonesia (Puskersin TNI) adalah satuan badan pelaksana di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tujuan dari pembentukan Puskersin TNI adalah dalam rangka penajaman tugas pokok dan fungsi kerja sama internasional dan penyatuan data pada satu badan pelaksana TNI yang saat ini terpecah-pecah dan dilaksanakan oleh Staf Umum terkait, sehingga akan memudahkan Panglima TNI dalam memonitor, mendapatkan informasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kerja sama internasional yang dilaksanakan oleh TNI.[1][2]

Pusat Kerja Sama Internasional
Tentara Nasional Indonesia
Bendera Tentara Nasional Indonesia
Aktif29 Agustus 2013
Negara Indonesia
Cabang Tentara Nasional Indonesia
Tipe unitBadan Pelaksana Pusat
Bagian dariTentara Nasional Indonesia
MotoMitram Karayamas
Ulang tahun29 Agustus
Situs webwww.tni.mil.id
Tokoh
KepalaLaksamana Pertama TNI Donny Suharto, S.H., M.Tr.Opsla.
Wakil KepalaKolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, M.Sc.

Dasar pembentukan organisasi TNI ini adalah Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI dan Peraturan Panglima TNI Nomor B/454/VII/2013 tanggal 22 Juli 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tugas Pusat Kerja Sama Internasional Tentara Nasional Indonesia (Puskersin TNI).[3] dan diresmikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.[4]

Komandan

sunting
  1. Laksamana Pertama TNI Suselo (2013-2016)
  2. Laksamana Pertama TNI Tatit Eko Witjaksono, S.E., M.Tr.(Han). (2016-2018)
  3. Laksamana Pertama TNI Didik Kurniawan, S.T., M.Si. (2018-2020)
  4. Laksamana Pertama TNI R. Teguh Isgunanto, M.A. (2020-2022)
  5. Laksamana Pertama TNI Bambang Dharmawan, S.E., M.Sc. (2022-2023)
  6. Marsekal Pertama TNI Firman Dwi Cahyono, M.A. (2023)
  7. Marsekal Pertama TNI Benny Arfan, M.MP., MMDS., MMS. (2023)[5]
  8. Marsekal Pertama TNI Imam Subekti, S.T., M.I.R. (2023-2024)[6]
  9. Laksamana Pertama TNI Donny Suharto, S.H., M.Tr. Opsla (2024-Sekarang)[7]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting