Putrajaya

kota dan pusat administratif di Malaysia

Wilayah Putrajaya adalah pusat administrasi Pemerintahan Federal Malaysia yang menggantikan posisi Kuala Lumpur. Didirikan pada 19 Oktober 1995, namanya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra dan juga menjadi wilayah federal Malaysia yang ketiga (2 wilayah lainnya adalah Kuala Lumpur dan Labuan).

Putrajaya
Dari atas, kiri ke kanan: Bangunan Perdana Putra Putrajaya, Putrajaya (2009), Panorama Putrajaya, dan kawasan kementerian Malaysia
Bendera Putrajaya
Lambang resmi Putrajaya
Motto: 
Bandar raya Taman, Bandar raya Bestari
(bahasa Inggris: Garden City, Intelligent City)
   Putrajaya di    Malaysia
NegaraMalaysia
Negara bagianWilayah Federal
Dibentuk19 Oktober 1995
Menjadi
Wilayah
Federal
1 Februari 2001
Pemerintahan
 • Diatur olehPerbadanan Putrajaya
Putrajaya Corporation
 • KetuaSamsudin Osman
Luas
 • Total46 km2 (18 sq mi)
Populasi
 (2020)
 • Total109.202
 • Kepadatan2,400/km2 (6,100/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (MST)
 • Musim panas (DST)Not observed
Mean solar timeUTC+06:46:40
Situs webwww.ppj.gov.my

Wilayah Putrajaya sekarang ini diambil dari Selangor sebesar 46 km² setelah dilakukan transaksi dengan pemerintah. Selain itu, transaksi ini juga membuat Selangor memiliki 2 buah wilayah federal dalam batas-batasnya yaitu Kuala Lumpur dan Putrajaya.

Kota ini terhubung dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) serta Kuala Lumpur dengan KLIA Transit. Letaknya ini juga berada dalam Multimedia Super Corridor, begitu juga dengan Cyberjaya yang terletak di barat Putrajaya.

Demografi

sunting

Populasi

sunting

Pada 2007 populasi Putrajaya diperkirakan lebih dari 30.000, yang sebagian besar terdiri dari pegawai pemerintah. Pegawai pemerintah telah didorong untuk pindah ke kota melalui berbagai program subsidi dan pinjaman pemerintah. Populasi telah meningkat menjadi 88.300 pada tahun 2015.[1] Dan pada Sensus tahun 2020, jumlah penduduk Putrajaya bertambah menjadi 109.202 jiwa, sebanyak 2.821 jiwa diantaranya adalah bukan warga Malaysia.

Sebagian besar penduduk Putrajaya adalah orang Melayu, diikuti oleh Bumiputera lainnya. Sebagian kecil lagi adalah warga Malaysia keturunan India, dan Tionghoa. Berikut adalah besaran penduduk Putrajaya menurut etnis, berdasarkan data sensus Malaysia tahun 2020;[2]

Penduduk berdasarkan etnis di Putrajaya (2020)
No Etnis Sensus Malaysia 2020
Jumlah %
1 Melayu 101.820 93,24%
2 Bukan Warga Malaysia 2.821 2,58%
3 Bumiputera lainnya 2.324 2,13%
4 India 1.303 1,19%
5 Tionghoa 670 0,61%
6 Etnis lainnya 264 0,24%
Total 109.202 100%
 
Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, Putrajaya, Malaysia (2013)

Pada 2010, populasi Putrajaya berdasarkan agama yang dianut, sebanyak 97,4% beragama Islam, diikuti agama Hindu sebanyak 1,0%, kemudian 0,9% Kristen, 0,4% Buddha, 0,2% tidak diketahui dan 0,1% agama lain. Konstitusi Malaysia mendefinisikan "Melayu", beragama Islam.[3] Tidak jauh berbeda pada hasil sensus Malaysia tahun 2020, berikut adalah banyaknya jumlah penduduk Putrajaya menurut agama yang dianut, dari data sensus Malaysia tahun 2020:[2]

Penduduk berdasarkan agama di Putrajaya (2020)
No Agama Sensus Malaysia 2020
Jumlah %
1 Islam 106.132 97,19%
2 Hindu 1.152 1,05%
3 Kristen 880 0,81%
4 Buddha 533 0,49%
5 Agama lainnya 98 0,09%
6 Tanpa agama 69 0,06%
7 Tidak diketahui 338 0,31%
Total 109.202 100%

Pariwisata

sunting
 
Putrajaya Convention Centre
 
Jembatan Seri Gemilang

Beberapa objek pariwisata di Putrajaya antara lain:

  • Danau Putrajaya
  • Dataran Kemerdekaan Putrajaya
  • Heritage Square
  • Jambatan Putra
  • Jambatan Seri Perdana
  • Istana Darul Ehsan
  • Istana Keadilan
  • Istana Melawati
  • Masjid Putra
  • Millennium Monument (Malaysia)
  • Perdana Leadership Foundation
  • Putrajaya Convention Centre
  • Putrajaya Landmark
  • Putrajaya Ministry of Finance
  • Putra Perdana
  • Seri Perdana
  • Taman Selatan
  • Taman Wetlands Putrajaya
  • Wisma Putra
  • Persiaran Perdana, Putrajaya

Referensi

sunting
  1. ^ "Unjuran Populasi Penduduk 2015". web.archive.org. 2016-02-12. Archived from the original on 2016-02-12. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  2. ^ a b "Taburan Penduduk dan Ciri-ciri Asas Demografi" (PDF). Jabatan Perangkaan Malaysia. hlm. 51, 88. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 October 2022. Diakses tanggal 22 October 2022. 
  3. ^ "2010 Population and Housing Census of Malaysia" (PDF). Department of Statistics, Malaysia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 May 2014. Diakses tanggal 17 June 2012. 

Pranala luar

sunting