Molniya R-60
Molniya (sekarang Vympel) R-60 (kode NATO: AA-8 ‘Aphid’) adalah sebuah rudal udara-ke-udara ringan jarak pendek berpemandu infra merah yang digunakan oleh angkatan udara Uni Soviet. Mulai dikembangkan pada akhir 1960an dan memasuki masa produksi pada tahun 1973. Mulai masuk dinas aktif setahun kemudian dengan kode R-60T (kode NATO: ‘Aphid-A’).
Molniya R-60 | |
---|---|
Molniya R-60 | |
Jenis | Short-range Air to Air Missile |
Negara asal | Soviet Union |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1974- present |
Sejarah produksi | |
Produsen | Vympel |
Spesifikasi | |
Berat | 43.5 kg (96 lb) |
Panjang | 2090 mm (6 ft 10 in) |
Diameter | 120 mm (4¾ in) |
Hulu ledak | 3 kg (6.6 lb) |
Mekanisme ledakan |
proximity |
Jenis Mesin | solid-fuel rocket engine |
Rentang sayap | 390 mm (15¼ in) |
Daya jelajah | 8 km (5 mi) |
Ketinggian terbang | 20,000 m (65,615 ft) |
Kecepatan | Mach 2.7 |
Sistem pemandu |
infrared homing |
Alat peluncur |
MiG-21, MiG-23, MiG-25, MiG-27, MiG-29, MiG-31, Su-15, Su-17, Su-20, Su-22, Su-24, Su-25, Yak-28, Yak-38, Yak-141, Mi-24, BAE Hawk |
R-60 memiliki hulu ledak sebesar 3,5 kg (7,7 lb) dengan radar proximity fuze dan mampu mengejar sasaran yang bermanuver sampai 8G. Jarak efektifnya adalah sekitar 400 m sampai 4000 m.
Versi upgradenya adalah R-60M, diberi kode oleh NATO ‘Aphid-B’ dikeluarkan tahun 1982 dengan sistem infra merah yang lebih sensitif dan wilayah deteksi diperluas 20˚. R-60M menggunakan laser proximity fuze dan pada beberapa versi membawa hulu ledak depleted uranium seberat 1,6 kg (3,5 lb) agar serpihannya mampu menembus sasaran lebih dalam.
Versi ekspor adalah R-60MK, dengan kode NATO ‘Aphid-C’ yang telah terintegrasi dengan system pembidik inframerah (IRST: Infra-red Sighting and Tracking) seperti pada MiG-29 dan Su-27 maupun helm pilot.
R-60 juga memiliki versi latihan yang dinamakan R-60U. Serta versi modifikasi agar dapat ditembakkan dari darat oleh artileri pertahanan udara M55A3B1.
Spesifikasi
sunting- Propulsi: Motor roket bahan bakar padat
- Kecepatan: Mach 2,7
- Jarak jangkau: 8 km
- Sistem pemandu: Infra-merah
- Hulu ledak: 6 kg (13 lb)
- Berat: 43,5 kg (96 lb)
- Panjang: 2,09 m
- Diameter: 1,2 m
- Rentang sayap: 0,39 m
Lihat pula
sunting- Peluru kendali
- Peluru kendali udara ke udara
- Pemandu inframerah
- Imaging inframerah (IIR)
- Seeker head peluru kendali
- Tembak-dan-lupakan
- Radar homing aktif
- Radar homing semi-aktif
- Lock-on after launch
- Sistem Navigasi Inersia
- Aktuator
- Sirip
- Sirip grid
- Control Actuator Systems (CAS)
- Mesin roket
- Roket propelan padat
- Bahan pendorong
- STANAG
- Fase penerbangan peluru kendali balistik
- Pemandu laser
- Panduan terminal
- Impuls spesifik
- Gaya dorong
- Hulu ledak
- Murang proksimitas
- Fragmentasi (persenjataan)
- Bom
- Bahan peledak
- Radar airborne
- Radar Intersepsi airborne
- Radar pengendali tembakan
- Sistem pengendali tembakan
- Radar pengendali taktis
- Airborne Computer System
- AN/AYK-14
- Electronic countermeasure (ECM)
- Flare
- Chaff
- Tautan data
- Tautan data taktis
Pranala luar
sunting- fas.org Diarsipkan 2015-01-28 di Wayback Machine.