Suria Nata Atmadja
Raden Aria Adipati Abas Suria Nata Atmaja (lahir, Cianjur 23 November 1893)[1] merupakan bupati Cianjur ke-15. Ia adalah regent Cianjur ke-14 sekaligus regent terakhir Hindia Belanda. Ia juga bupati terakhir keturunan Wira Tanu I.[2]
Raden Aria Adipati Suria Nata Atmaja | |
---|---|
[[Bupati Cianjur]] 15 | |
Masa jabatan 1934–1943 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Cianjur |
Meninggal | Cianjur |
Profesi | Bangsawan |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan Awal
suntingRaden Aria Adipati Suria Nata Atmaja ketika sebelum diangkat regent bernama Raden Abas. Ketika sudah jadi regent pun meskipun ia memiliki gelar dan nama regnal, ia sering disebut Dalem Abas.[2]
Regent Cianjur
suntingDalam masa pemerintahannya meletus perang dunia kedua yang mengubah tatanan kehidupan Cianjur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.[2]
Kehidupan Pribadi
suntingRaden Aria Adipati Suria Nata Atmaja berputra 6 terdiri dari 5 wanita dan 1 laki-laki. Tidak ada satu pun dari putranya yang bekerja atau memiliki jabatan di pemerintahan. Ketika perjuangan fisik kemerdekaan Indonesia. Para putra Wira Tanu ikut berjuang dan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[2]
Referensi
suntingDidahului oleh: Raden Sunarya |
Bupati Cianjur 1934 - 1943 |
Diteruskan oleh: R. Adiwikarta |