RNA polimerase
RNA polimerase sering disebut RNAP (bahasa inggris: RNA polymerase) adalah suatu enzim yang membantu mempercepat proses pembentukan RNA.[1] Enzim ini berbeda dengan enzim DNA polimerase, RNA polimerase dapat memulai pembentukan rantai RNA tanpa menggunakan primer.[1] Sintesis atau pembentukan DNA dimulai dengan proses elongasi pada bagian rantai pendek RNA.[1] Panjang rantai tersebut biasanya berkisar antara 10 sampai 50 nukleotida yang kemudian berikatan dengan DNA contoh setelah enzim RNA polimerase berpisah dari RNA.[1] Rantai pendek dari RNA menghasilkan primer yang dapat digunakan oleh DNA polimerase untuk menambahkan deoksinukleotida.[1] RNA polimerase yang menghasilkan primer dalam proses pembentukan DNA disebut primase.[1]
Sejarah
suntingPenemuan tentang RNA polimerase ditunjukkan oleh beberapa ilmuwan secara independen diantaranya adalah Charles Yanofsky, Audrey Stevens, dan Jerard Hurwitz pada tahun 1960.[2] Fungsi enzim RNA polimerase pada transkripsi organisme eukariot dijelaskan secara lengkap oleh Roger D. Kornberg pada tahun 2006.[3]
Peran RNA polimerase
suntingDalam transkripsi DNA
suntingDalam memahami peran RNA polimerase pada proses transkripsi DNA perlu dijelaskan terlebih dahulu tentang proses transkripsi DNA itu sendiri.[4] Transkripsi DNA tergantung pada pasangan komplemen basa.[4] Pasangan rantai ganda DNA berpisah pada suatu lokasi khusus, salah satu rantai bertindak sebagai DNA contoh.[4] Pada rantai DNA contoh, basa nitrogen bebas berpasangan kepada basa nitrogen komplemennya.[4] Basa nitrogen A berpasangan dengan basa nitrogen T pada DNA, G dengan C, C dengan G, dan U dengan A.[4] Proses berpasangannya basa yng bebas pada DNA contoh dipercepat atau dikatalis oleh enzim RNA polimerase dengan cara melekatkan basa sepanjang penambahan ribonukleotida pada DNA.[4] Prinsip kerja RNA polimerase adalah menyatukan pasnagan komplemen basa pada DNA contoh.[4]
Dalam pengendalian transkripsi
suntingAda tiga macam RNA polimerase yang digunakan dalam transkipsi pada inti organisme eukariot, namun hanya satu yang erfungsi pada sel bakteri.[5] Ketiga RNA polimerase eukariot tersebut memulai proses transkripsi hanya ketika berkombinasi dengan faktor transkripsi khusus dan aktivator transkripsi.[5] RNA polimerase I (Pol I) mentranskripsi gen r RNA yang berukuran 5,8; 28; dan 18 S (Svedberg). RNA polimerase sering kali berasosiasi dengan kromosom pada daerah inti.[5] Ikatan yang terbentuk antara promoter dengan RNA polimerase I berbeda jauh dengan yang terbentuk oleh Polimerase II dan III.[5] Polimerase II (Pol II) mentranskripsi mulai dari promoter yang mengendalikan sintesis molekul pre-mRNA yang terdiri dari daerah penyandian dan bukan penyandian gen.[5] RNA polimerase III (Pol III) mentranskripsi promoter yang mengendalikan sintesis RNAs yang pendek seperti rRNA ukuran 5S, tRNA, snRNAs, dan srpRNAs.[5]
Rujukan
sunting- ^ a b c d e f Daniel L. Hartl (1996). Essential Genetics. London: Jones and Bartlett. hlm. 164. ISBN 0-86720-883-X.
- ^ Hurwitz, Jerard (2005-12-30). "The Discovery of RNA Polymerase". Journal of Biological Chemistry (dalam bahasa Inggris). 280 (52): 42477–42485. doi:10.1074/jbc.X500006200. ISSN 0021-9258. PMID 16230341.
- ^ "The Nobel Prize in Chemistry 2006". Nobel Foundation. 2006.
- ^ a b c d e f g W. H. Freeman (2000). "Transcription and RNA polymerase". USA: National Center for Biotechnology Information.
- ^ a b c d e f William D. Stansfield, Jaime S. Colome, & Raul J. Cano (1996). Molecular And Cell Biology. New York: McGraw-Hill. hlm. 106. ISBN 0070608989.