Reaktor Nuklir Serba Guna G. A. Siwabessy

(Dialihkan dari RSG-GAS)

Reaktor Serba Guna - G.A. Siwabessy, disingkat RSG-GAS, atau Multipurpose Reactor—Gerrit Augustinus. Siwabessy, adalah sebuah reaktor nuklir serbaguna berkapasitas 30 MWth milik Indonesia. Reaktor nuklir ini dibuat oleh Interatom Internationale anak perusahaan dari perusahaan pembuat besi baja asal Jerman Barat Kraftwerke Union dengan berbiaya USD 50 juta, ini terletak di Serpong, Provinsi Banten.[1] Reaktor yang diresmikan tahun 1987 ini dioperasikan oleh Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Reaktor ini merupakan reaktor nuklir terbesar dan terbaru milik Indonesia, dengan mengecualikan program modernisasi yang dilakukan terhadap Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) Bandung pada tahun 2000.

Reaktor Serba Guna - G.A. Siwabessy di Banten pada 2011

Sejarah

sunting

Reaktor Nuklir Serba Guna - G.A. Siwabessy dibangun di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong. RSG-GAS dibangun sejak tahun 1983, setelah dicapai kritis pertama pada bulan Juli 1987, kemudian diresmikan oleh Presiden RI Soeharto pada tanggal 20 Agustus 1987. Akhirnya pada bulan Maret 1992 dicapai operasi reaktor pada daya penuh 30 MW, yang menempatkan Reaktor GA Siwabessy ini menjadi reaktor nuklir terbesar di Asia Tenggara.

Terkait

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting