Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito

rumah sakit di Indonesia
(Dialihkan dari RSUP Dr Sardjito)


Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito (bahasa Jawa: ꦫꦸꦩꦃꦱꦏꦶꦠ꧀ꦈꦩꦸꦩ꧀ꦥꦸꦱꦠ꧀ꦝꦺꦴꦏ꧀ꦠꦺꦂꦱꦂꦢ꧀ꦗꦶꦠ, translit. Rumah Sakit Umum Pusat Dhoktér Sardjita) adalah rumah sakit umum yang terletak di Kalurahan Sinduadi, Kapanéwon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, persis di sebelah barat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan di sebelah selatan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Didirikan pada tahun 1982, rumah sakit ini segera menjadi mitra tetap Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dalam menyelenggarakan pendidikan dokter, dokter spesialis, dan perawat. Rumah Sakit ini mempunyai beragam layanan spesialis, yaitu penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, bedah umum, bedah orthopedi, bedah plastik, bedah thorax, jantung, dan pembuluh darah, bedah saluran kemih, bedah anak, bedah tumor, bedah saraf, anestesi, kebidanan dan penyakit kandungan, telinga hidung tenggorokan leher kepala, penyakit mata, kesehatan anak, radiologi, dan rehabilitasi medis.

Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Sardjito
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Peta
Geografi
LokasiJl. Kesehatan No. 1, Sekip Sinduadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Koordinat7°46′5″S 110°22′22″E / 7.76806°S 110.37278°E / -7.76806; 110.37278
Organisasi
Asuransi kesehatanBPJS Kesehatan
PendanaanRumah sakit publik
JenisRumah sakit umum
Afiliasi dengan universitasDirektorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Universitas Gadjah Mada
PatronSri Sultan Hamengku Buwono X (Ketua Dewan Pengawas)
Pelayanan
Standar pelayanan
          • (tingkat paripurna)
            berlaku sampai 8 Maret 2023[1]
Ranjang pasien555 tempat tidur
Antarmoda penghubung 4A   3B   12  RS Sardjito
 3A   4B   12  FK UGM
Sejarah
Dibuka8 Februari 1982; 42 tahun lalu (1982-02-08)

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

sunting

Pada saat peresmian gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak pada tanggal 28 Agustus 2024, Presiden Jokowi menyoroti tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia yang masih berada di peringkat ke-9 dan ke-7 dari 10 negara di Asia. Oleh karena itu, pembangunan gedung pelayanan kesehatan ini menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah tersebut. Presiden menjelaskan bahwa gedung baru RS Sardjito ini terdiri atas 8 lantai dengan anggaran pembangunan mencapai Rp267 miliar. Selain itu, untuk pengadaan peralatan medis mencapai Rp240 miliar, serta persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung operasional gedung tersebut juga mendapat alokasi dana sebesar Rp50 miliar. Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa peralatan yang ada di gedung ini sangat modern dan berbasis digital.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ KARS Accreditation System, diakses tanggal 3 Februari 2022.
  2. ^ "Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito Yogyakarta". setneg.go.id. 2024. Diakses tanggal 28 Agustus 2024. 

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting