Rabban Bar Sauma (s. 1220–1294) (ܪܒܢ ܒܪ ܨܘܡܐ; IPA: [rɑbbɑn bɑrsˤɑuma]), yang juga dikenal sebagai Rabban Ṣawma atau Rabban Çauma,[2] (Hanzi: 拉賓掃務瑪; Pinyin: lābīnsǎowùmǎ), adalah seorang biarawan Turkic/Tionghoa yang beralih menjadi diplomat dari Gereja dari Timur di Tiongkok "Nestorian". Ia dikenal karena melakukan ziarah dari Tiongkok yang dikuasai oleh Mongol menuju Yerusalem dengan salah satu muridnya, Rabban Markos. Karena ketegangan militer di sepanjang jalan, mereka tak pernah mencapai tempat tujuan mereka, tetapi menjalani beberapa tahun di Baghdad yang dikuasai Mongol. Markos kemudian diangkat menjadi Patriarkh Gereja dari Timur, dan kemudian meminta agar gurunya Rabban Bar Sauma dikirim pada misi lainnya, sebagai duta besar Mongol untuk Eropa. Ia kemudian bertemu dengan beberapa penguasa Eropa, serta Sri Paus, dalam upaya menjalin aliansi Prancis-Mongol. Misi tersebut tak membuahkan hasil, tetapi pada tahun-tahun berikutnya di Baghdad, Rabban Bar Sauma mendokumentasikan masa perjalanannya. Catatan yang menuliskan perjalanannya tersebut merupakan hal unik bagi para sejarawan modern, karena memberikan gambaran Eropa pada abad pertengahan yang dekat dengan zaman Perang Salib. Perjalanannya terjadi sebelum kepulangan Marco Polo ke Eropa, dan tulisannya memberikan sudut pandang yang sebaliknya, Timur melihat ke Barat.

Rabban
(Master dalam bahasa Aram)

Bar Sauma
(Putra Puasa)
GerejaGereja Nestorian
TakhtaBaghdad
Informasi pribadi
Lahir1220
Zhongdu (Beijing)
Meninggal1294
Baghdad
DenominasiKekristenan Nestorian
KediamanBaghdad, Maragheh
PekerjaanBiarawan, Duta Besar, Penulis
Rabban Bar Sauma pergi dari Beijing di Timur menuju Roma, Paris[1] dan Bordeaux di Barat, bertemu dengan penguasa-penguasa besar pada masa itu.

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Morris Rossabi (28 November 2014). From Yuan to Modern China and Mongolia: The Writings of Morris Rossabi. BRILL. hlm. 670–. ISBN 978-90-04-28529-3. 
  2. ^ Mantran, p. 298

Referensi

sunting

Terjemahan

sunting

Rabban Bar Sauma's travel narrative has been translated into English twice:

  • Montgomery, James A., History of Yaballaha III, (New York: Columbia University Press, 1927)
  • Budge, E. A. Wallis, The Monks of Kublai Khan, (London: Religious Tract Society, 1928). Online

Pranala luar

sunting
  • The history and Life of Rabban Bar Sauma.  (online)