Rajah Tupas
raja Cebu terakhir
Rajah Tupas (dibaptis sebagai Felipe Tupas; 1497–1568) adalah raja Cebu terakhir. Dia merupakan putra dari Sri Parang, dan sepupu dari Rajah Humabon. Dia diketahui telah dibaptis pada tanggal 21 Maret 1568 pada umur 70 tahun.[a] Dia memerintah Cebu bersama rekan-rekannya sampai dikalahkan oleh tentara Miguel López de Legazpi pada 27 April 1565. Pada 4 Juni 1565, Tupas dan Legaspi menandatangani Traktat Cebu, yang secara efektif memulai penguasaan Spanyol di Cebu.[1] Dia wafat pada tahun 1568, tidak lama setelah dibaptis.
Tupas | |
---|---|
Rajah Cebu | |
Berkuasa | 27 April 1521 — 27 April 1565 |
Pendahulu | Rajah Humabon |
Penerus | Kerajaan dihapuskan Miguel López de Legazpi (sebagai Gubernur Jenderal Filipina) |
Kelahiran | 1497 Cebu, Kerajaan Cebu |
Kematian | 1568 (umur 70–71) Cebu, Kekaptenjenderalan Filipina |
Wangsa | Kerajaan Cebu |
Ayah | Sri Parang |
Agama | Hindu (sebelum 1568) Katolik Roma (akhir hidup) |
Catatan
sunting- ^ Dia dibaptis lagi ketika Magelhaens tiba bersama dengan sang istri, orangtua, satu saudara, dua saudari ipar, dan sepuluh keponakan perempuan.
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Scott 1992, hlm. 50–53, catatan 24 dan 25 pada hlm. 62–63.
Daftar pustaka
sunting- Scott, William Henry (1992), Looking for the Prehispanic Filipino: and other essays in Philippine history, New Day Publishers, ISBN 978-971-10-0524-5.