Tan Sri Dato' Seri DiRaja Ramli bin Ngah Talib (bahasa Melayu: راملي بن ڠه طالب; lahir 16 Maret 1941) adalah seorang politikus Malaysia asal Partai Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Rakyat Malaysia. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Besar Perak dari tahun 1982 hingga 1999[1].

Ramli Ngah Talib
راملي ڠه طالب
Ketua Dewan Rakyat Ke- 7
Masa jabatan
22 November 2004 – 13 Februari 2008
Penguasa monarki
Wakil
Daerah pemilihanPasir Salak
Menteri Besar Perak
Masa jabatan
1 Maret 1983 – 2 Desember 1999
Penguasa monarki
Informasi pribadi
Lahir16 Maret 1941 (umur 83)
Pasir Salak, Perak, Malaya Britania
KebangsaanMalaysia
Partai politikUMNO
Afiliasi politik
lainnya
Barisan Nasional
Suami/istriPuan Sri Datin Seri Diraja Dato' Raja Noora Ashikin binti Raja Abdullah
AlmamaterUniversitas Queen Belfast
PekerjaanBarrister, Politikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan Awal dan Karir

sunting

Dilahirkan di Pasir Salak, Perak. Kakeknya, Tok Anjang Pelita dan Kakek Buyutnya, Dato' Sagor, Dato Maharaja Lela terlibat dalam pemberontakan melawan penjajahan Britania Raya di Malaya yang menyebabkan terbunuhnya Residen Britania Raya pertama di Perak, Mr. J. W. W. Birch pada 2 November 1875.

Ramli menempuh pendidikan di Kolese Melayu, Kuala Kangsar, Perak. Setelah itu ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya dengan mengambil bidang hukum di Universitas Queens, Belfast. Ramli kemudian mengambil sertifikasi barrister di Lincoln's Inn, London. Ramli juga aktif dalam persatuan pelajar di Belfast dengan menjadi sekretaris politik dan editor majalah Kesatuan Melayu Britania Raya (Asosiasi Pelajar Melayu di Britania Raya) yang berpusat di London. Ramli kemudian kembali ke Malaysia dan menjadi Dosen Hukum di Institut Teknologi Mara (sekarang Universitas Teknologi Mara) dan menjadi dosen paruh waktu di Universitas Malaya pada awal-awal tahun 1970-an. Pada tahun 1971 ia menjadi penasihat hukum in-house pertama di Lembaga Letrik Negara (sekarang dikenal sebagai Tenaga Nasional Berhad) dan pada saat yang sama ia memperoleh kualifikasi sebagai Advokat dan Pengacara di Pengadilan Tinggi Malaya. Ia mulai berpraktik hukum di Kadir, Tan & Ramli yang ia dirikan bersama pada tahun 1977. Sekitar waktu ini ia diangkat sebagai anggota Dewan Direksi Utusan Melayu, sebuah media arus utama Melayu dan anggota Dewan Direksi Lembaga Lektrik Negara (sekarang Tenaga Nasional Bhd), perusahaan utilitas listrik terbesar di negara Malaysia.

Karir Politik

sunting

Ramli terpilih menjadi Anggota Dewan Undangan Negeri Perak untuk daerah pemilihan Kampung Gajah, Perak pada tahun 1978 dan dilantik menjadi Anggota Dewan Eksektutif Negara Bagian Perak. Ramli kemudian ditunjuk menjadi Menteri Besar Perak dan menjabat hingga 17 tahun lamanya, menjadi orang terlama yang menjabat sebagai Menteri Besar Perak.

Pada Pemilihan Umum 1999, Ramli mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Dewan Rakyat mewakili daerah pemilihan Pasir Salak. Ia kemudian berhasil memenangkan kontestasi pemilu tersebut. Paska pemilihan umum 2004, Ramli ditunjuk menjadi Ketua Dewan Rakyat.

Selain menjadi pejabat negara, Ramli juga terlibat aktif dalam kepengurusan partai dengan menjadi Ketua Komite Penghubung UMNO Perak dan anggota Dewan Tertinggi UMNO dari tahun 1980 hingga 2006. Ramli juga merupakan anggota tetap Dewan Negara Perak (sejenis Dewan Penasihat Kerajaan di Perak) dan diberikan gelar Orang Kaya-Kaya Seri Agar Diraja oleh Sultan Perak.

Hasil Pemilihan

sunting
Dewan Rakyat[2]
Tahun Daerah Pemilihan Jumlah Suara Persentase Calon Lawan Jumlah Suara Persentase
1999 P070 Pasir Salak, Perak Ramli Ngah Talib (UMNO) 16,792 58.84% Osman Abdul Rahman (KeADILan) 11,747 41.16%
2004 P073 Pasir Salak, Perak Ramli Ngah Talib (UMNO) 19,422 64.11% Muhaimin Sulam (PAS) 10,875 35.89%
Dewan Undangan Negeri Perak[2]
Tahun Daerah Pemilihan Jumlah Suara Persentase Calon Lawan Jumlah Suara Persentase
1978 N35 Kampong Gajah Ramli Ngah Talib (UMNO)
1982 Ramli Ngah Talib (UMNO)
1986 N38 Kampong Gajah Ramli Ngah Talib (UMNO) 9,538 78.44% Mokhtar Ngah Ibrahim (PAS) 1,950 16.04%
1990 Ramli Ngah Talib (UMNO) 11,579 82.28% Arifen Esa (S46) 1,792 12.73%
1995 N43 Kampong Gajah Ramli Ngah Talib (UMNO) 11,718 84.03% Ahmad Mustafa Abdullah (S46) 1,598 11.46%

Tanda Jasa dan Penghargaan

sunting
  •   Malaysia :
  •   Perak :
    •   Darjah Kebesaran Seri Paduka Sultan Azlan Shah Perak Yang Amat Dimulia (SPSA) – Dato' Seri DiRaja (2000)[5]
    •   Darjah Kebesaran Negeri Perak Yang Amat Mulia Cura Si Manja Kini, Kelas Seri Paduka (SPCM) – Dato' Seri (1984)[6]
    •   Darjah Kebesaran Negeri Perak Yang Amat Mulia Cura Si Manja Kini, Kelas Paduka (PCM) (1982)[7]
    • Jaksa Pendamai (JP) (1986)[8]

References

sunting
  1. ^ Muhammad, Amir (16 September 2007). Malaysian politicians say the darndest things. MATAHARI BOOKS. hlm. 112. ISBN 978-983-43596-0-7. Diakses tanggal 3 April 2011. 
  2. ^ a b "KEPUTUSAN PILIHAN RAYA UMUM KE-12". semak.spr.gov.my. Diakses tanggal 2022-03-19. 
  3. ^ "Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1989" (PDF). 
  4. ^ "Semakan Penerima Darjah Kebesaran, Bintang Dan Pingat" (PDF). Diakses tanggal 23 March 2022. 
  5. ^ "SPSA 2000". pingat.perak.gov.my. Diakses tanggal 23 March 2022. 
  6. ^ "SPCM 1984". pingat.perak.gov.my. Diakses tanggal 23 March 2022. 
  7. ^ "PCM 1982". pingat.perak.gov.my. Diakses tanggal 23 March 2022. 
  8. ^ "JP 1986". pingat.perak.gov.my. Diakses tanggal 21 August 2022. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wan Mohamed Wan Teh
Chief Minister of Perak
1983–1999
Diteruskan oleh:
Tajol Rosli Mohd Ghazali
Didahului oleh:
Mohamed Zahir Ismail
Speaker of the Dewan Rakyat
2004–2008
Diteruskan oleh:
Pandikar Amin Mulia