Ramon Bagatsing
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Ramón Delaraga Bagatsing (19 Agustus 1916 – 14 Februari 2006) adalah Wali kota Manila yang paling lama menjabat. Ia adalah satu-satunya India Filipina dan tokoh dengan disabilitas (sebagai orang yang pernah di amputasi) yang menjabat sebagai Wali kota Kota Manila dari 1971 sampai 1986. Bagatsing juga satu-satunya orang yang selamat dari Parade Kematian Bataan pada Perang Dunia Kedua dan pengeboman Plaza Miranda pada 1971.
Ramón D. Bagatsing | |
---|---|
Wali kota Manila | |
Masa jabatan 1 Januari 1972 – 28 Februari 1986 | |
Anggota Dewan Perwakilan dari distrik distrik legislatif di Manila#Distrik ke-3 di Manila | |
Masa jabatan 30 Desember 1957 – 30 Desember 1965 | |
Pengganti Sergio H. Loyola | |
Masa jabatan 30 Desember 1969 – 1 Januari 1972 | |
Pendahulu Sergio H. Loyola Pengganti Lowong | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Fabrica, Sagay, Negros Occidental, Filipina | 19 Agustus 1916
Meninggal | 14 Februari 2006 Manila, Filipina | (umur 89)
Makam | Pemakaman Selatan Manila |
Partai politik | Laban ng Demokratikong Pilipino (1992) Kilusang Bagong Lipunan Partai Liberal |
Suami/istri | Asuncion Belmonte (1939-sebelum 1944), kematiannya Juanita Sevilla (1944-1998), kematiannya |
Anak | Teresita (almarhum) Rica Amado Dondon Jesús Manuel Eduardo and Valentino |
Pekerjaan | politikus, polisi, prajurit |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal dan karier militer
suntingBagatsing lahir pada 19 Agustus 1916, di Fabrica, Sagay, Negros Occidental dari pasangan Amado Bagatsing (Difilipinanisasi dari Bhagat Singh, bahasa Punjabi: ਭਗਤ ਸਿੰਘ), seorang imigran Punjabi Bhagat Singh (Bhagat artinya Devotee dan Singh artinya singa) dari suku Jat dari Britania India, dan Dionisia Delaraga, seorang Filipina pribumi. Ramón muda bekerja sebagai seorang konduktor bus, penjaga malam, dan penjaga keamanan
Kehidupan pribadi
suntingRamon Bagatsing menikahi istri pertamanya Asuncion Cabigo Belmonte (Juni 1917 - sebelum 1944) pada 13 September 1939 di Manila.[1] Setelah kematian istri pertamanya, ia menikahi istri keduanya Juanita "Annie" Humbria Sevilla (4 Mei 1918 di Carigara, Leyte - 10 Agustus 1998) pada 19 Agustus 1944 di Manila.[2] Cucunya dari Ramon III, Raymond Bagatsing menjadi peragawan dan aktor dalam industri hiburan.
Kematian
suntingPada pagi hari 14 Februari 2006, Bagatsing meninggal dalam tidurnya karena serangan jantung. Ia dikuburkan disamping istrinya Juanita, yang meninggal tujuh tahun sebelumnya, di mausoleum keluarganya di Pemakaman Selatan Manila. Pelayanan memorial diadakan di Balai Kota Manila dan di Gereja Bunda dari Loreto di Distrik Sampaloc, dimana ia menjadi wakil dalam Kongres. Bagatsing meninggalkan anak-anaknya Rica, Amado, Ramón "Boy", Rey, Roy, Ramón "Dondon", Jesús, Manuel, Eduardo, Raúl, Marilyn, Lani dan Valentino.