Rangers F.C.

klub sepak bola di Skotlandia

Rangers Football Club adalah klub sepak bola di Glasgow, Skotlandia, yang bermain di Liga Utama Skotlandia, tingkat pertama Liga Sepak Bola Profesional Skotlandia. Tempat tinggal mereka, Stadion Ibrox, berada di barat daya kota.

Rangers F.C.
Nama lengkapRangers Football Club
JulukanSi Gers (The Gers)
Beruang Teddy (The Teddy Bears)
Si Biru Muda (The Light Blues)
BerdiriMaret, 1872
StadionStadion Ibrox
Glasgow, Skotlandia
(Kapasitas: 50,817)
PemilikThe Rangers Football Club Ltd
KetuaSkotlandia Dave King
ManajerBelanda Giovanni van Bronckhorst
LigaLiga Utama Skotlandia
2021-22ke-2, Liga Utama Skotlandia
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga

Rangers telah memenangkan lebih banyak gelar liga dan treble dibanding klub lain di dunia, memenangkan gelar liga sebanyak 55 kali, Piala Skotlandia 33 kali dan Piala Liga Skotlandia 27 kali, dan mencapai treble ketiganya pada musim yang sama tujuh kali. Rangers adalah klub Inggris pertama yang mencapai final turnamen UEFA dan memenangkan Piala Winners UEFA pada tahun 1972 setelah menjadi runner-up dua kali pada tahun 1961 dan 1967. Pertandingan runner-up ketiga di Eropa datang di Piala UEFA pada tahun 2008 dengan sebuah Diperkirakan 200.000 pendukung perjalanan. Rangers memiliki persaingan lama dengan Celtic dua klub Glasgow secara kolektif dikenal sebagai Kantor Lama, menurut salah satu derby sepak bola terbesar di dunia.

Didirikan pada bulan Maret 1872, Rangers adalah satu dari 11 anggota asli Liga Sepak Bola Skotlandia dan tetap berada di divisi teratas terus menerus sampai likuidasi The Rangers Football Club PLC pada akhir musim 2011-12. Dengan identitas korporat baru, klub tersebut memperoleh pengakuan ke tingkat keempat sepak bola liga Skotlandia pada waktunya untuk dimulainya musim berikutnya, dan dipromosikan tiga kali dalam empat tahun untuk kembali ke papan atas.

Sejarah sunting

Awal berdiri sunting

Rangers didirikan oleh empat orang penyuka berat sepak bola di kota Rangers, Moses, Peter McNeil, Peter Campbell dan William McBeath pada tahun 1872. Mereka memutuskan memakai nama Rangers setelah melihat buku tentang rugby di Inggris. Kebetulan salah satu klub ada yang memakai nama Rangers dan mereka sepakat memakai nama itu untuk klub mereka.

Pertandingan pertama klub diadakan di bulan Mei 1872 di stadion Glasgow Green. Pertandingan persahabatan melawan Callander FC itu berakhir dengan skor imbang 0-0. Setahun kemudian, Rangers baru resmi menjadi sebuah klub.

Peresmian itu ditandai dengan pertemuan tahunan pertama dan pemilihan para pengurus. Mereka baru melakukan debut di Liga Skotlandia. Pada tahun 1876, Rangers melakukan gim internasional pertamanya dengan bertanding melawan tim nasional Wales.

Pada tahun 1877, Rangers untuk pertama kalinya masuk ke final Piala Skotlandia (Scottish Cup). Sedangkan derby pertama melawan tim sekota, Glasgow Celtic, terjadi pada 1888. Dalam pertandingan persahabatan itu, mereka kalah 5-2 dari Celtic. Liga Utama Skotlandia baru bergulir pada musim 1890/91 dan Rangers termasuk salah satu dari sepuluh klub peserta pertama.

Rangers pun sudah punya stadion sendiri yaitu Ibrox Stadium. Uniknya, pada tahun pertama ini mereka langsung menjadi juara liga tetapi berbagi gelar dengan Dumbarton. Itu karena keduanya bermain imbang 2-2 dalam partai play-off buat menentukan juara liga.

Gelar itu merupakan awal dari total 51 gelar domestik yang berhasil mereka raih sampai saat ini. Untuk Piala Skotlandia, gelar pertama mereka dapatkan pada tahun 1894. Di pertandingan final, mereka mengalahkan rival utamanya, Celtic dengan skor 3-1. Memasuki abad ke-20, Rangers total meraih dua gelar liga dan tiga piala liga.

Membangun Kejayaan sunting

Di musim 1919/20, Rangers ditangani pelatih legendaries William Wilton serta asistennya, William Struth. Wilton membawa klubnya dalam masa kejayaan dan menjadi tim paling disegani di Skotlandia. Kejayaan Wilton baru terhenti di 1939 saat Perang Dunia Kedua meletus. Setelah Wilton meninggal dunia, Struth mengambil-alih tugasnya dan mampu memelihara keberhasilan Rangers di liga domestik.

Pada 2 Januari 1939, terjadi pemecahan rekor jumlah penonton terbanyak di Inggris Raya. Pertandingan Gers dengan Celtic di Ibrox di Liga Utama disesaki sekitar 118.567 penonton, dan derby pada awal tahun itu dimenangkan oleh Rangers.

Sesuai Perang Dunia Kedua, dominasi Gers mulai dibayang-bayangi oleh Celtic. Kedua klub bersaing ketat menjadi yang terbaik di Skotlandia. Pada tahun 1972, Rangers untuk pertama kalinya menjadi juara Eropa. Mereka mengalahkan Dynamo Moscow dalam pertandingan final Cup Winners’s Cup di stadion Nou Camp, Barcelona.

Yang unik, piala diserahkan pada kapten John Greig di ruang ganti karena lapangan sudah dipenuhi para suporter Rangers yang menerobos masuk ke dalam lapangan. Itu merupakan piala pertama serta yang terakhir, karena sampai saat ini mereka belum pernah lagi berjaya di kompetisi Eropa.

Kedigdayaan Gers baru kembali terasa di akhir 1980-an. Mereka berhasil menjuarai Liga Utama selama sembilan kali berturut, dari musim 1988/89 sampai 1996/97. Rekor ini sebanding dengan rekor yang pernah dibuat Celtic.

Di tiga musim pertama, Gers ditangani Graeme Souness yang kemudian pindah ke Liverpool. Posisi Souness digantikan Walter Smith yang mampu meneruskan keberhasilan pendahulunya.

Masa Penuh Tekanan sunting

Memasuki tahun 2000-an, persaingan dengan Celtic makin memuncak. Setelah menjuarai musim 1999/00, Celtic makin menebar ancaman. Gers baru bisa juara lagi di musim 2002/03 dan terakhir di musim 2004/05. Di akhir musim 2005/06, Alex McLeish digantikan Paul Le Guen dengan harapan bisa mengangkat kembali prestasi Gers dan menumbangkan dominasi Celtic.

Rangers memulai musim 2006/07 dengan buruk, mereka sering kalah dari klub-klub papan bawah. Di Piala Liga, mereka bahkan disingkirkan klub Divisi Satu, St Johnstone. Sedangkan hasil derby juga mengecewakan, kalah 2-1 dan hanya imbang 1-1 di Ibrox. Di Piala UEFA, Gers sempat masuk babak 32 besar. Menurunnya prestasi mereka ditandai dengan munculnya masalah internal di dalam tim.

Kabarnya terjadi percekcokan antara pemain lokal dengan pemain asing. Selain itu, kapten tim Barry Ferguson juga kerap bersitegang dengan pelatih Le Guen. Pelatih asal Prancis itu rupanya tak tahan dengan tekanan yang terjadi dan akhirnya mengundurkan diri pada awal Januari 2007.

Posisi Le Guen digantikan Walter Smith yang kembali memegang kendali klub. Smith dibantu asistennya, Ally McCoist dan Kenny McDowall. Pada musim 2007/08, Gers berhasil lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions.

Di babak kualifikasi mereka menyingkirkan dua klub Serbia, FK Zeta dan Red Star Belgrade. Gers gagal lolos ke babak 16 besar, tetapi berhak mengikuti babak 32 besar Piala UEFA.

Rangers tanpa diduga-duga berhasil mengalahkan Panathinaikos, Werder Bremen, Sporting Lisbon dan Fiorentina, untuk kemudian berlaga di pertandingan final. Mereka menghadapi wakil Rusia, Zenit St Petersburg yang dilatih mantan manajer mereka, Dick Advocaat dan masih diperkuat pemain bintangnya, Andrei Arshavin.

Gers akhirnya harus mengakui keunggulan Zenit dengan skor 2-0. Di musim 2008-09, mereka gagal masuk babak penyisihan grup Liga Champions, setelah dikalahkan wakil Lithuania, FBK Kaunas. Sedangkan di liga domestik, mereke masih bersaing ketat dengan Celtic dan berusaha mencegah rival sekotanya itu yang berambisi menjadi juara liga selama empat kali berturut-turut. Ini menjadi tugas yang tidak mudah, bahkan bagi manajer sekaliber Smith sekalipun.

Kostum dan Stadion Warna utama Rangers adalah biru terang, putih dan merah. Saat bertanding di kandang, para pemain biasanya memakai kostum biru bergaris putih serta merah dengan celana putih dan kaus kaki merah.

Sedangkan kostum tandang kerap berganti-ganti. Tapi yang paling sering digunakan adalah warna putih dan merah. Dalam beberapa musim terakhir, Gers juga memperkenalkan kostum ketiga. Warna dasarnya juga sering berganti, mulai dari biru muda, merah bahkan oranye.

Di awal berdirinya, Gers menggunakan beberapa stadion. Selain Glasgow Green, lapangan yang pernah digunakan antara lain, Burnbank, Kinning Park dan Cathkin Park. Mereka baru memiliki stadion sendiri pada tahun 1899, yaitu stadion Ibrox.

Stadion tersebut dirancang seorang arsitek yang juga fan berat Rangers, Archibald Leitch, yang juga ikut merancang desain stadion Old Trafford di Manchester dan Highbury di London.

Ibrox bukan hanya jadi saksi kemegahan Rangers, tetapi juga momen-momen tragis dan menyedihkan. Pada tahun 1902 saat gim persahabatan antara Inggris dengan Skotlandia terjadi kerusuhan akibat jumlah penonton melebihi kapasitas. Buntutnya, sebuah tribun roboh sehingga membuat 26 orang tewas dan 500 orang cedera dan luka-luka.

Tragedi lainnya terjadi pada tahun 1971, saat derby melawan Celtic. Lagi-lagi jumlah penonton melebihi kapasitas dan sempat terjadi kerusuhan. Akibatnya fatal, 66 orang tewas dan 200 orang luka-luka.

Setelah tragedi tersebut, stadion Ibrox direnovasi dengan lebih memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan. Jumlah penonton bisa mencapai 50,817 orang, mempunyai banyak fasilitas canggih dan modern, dan sekarang sudah diakui sebagai salah satu stadion terbaik di Eropa.

Old Firm Derby sunting

Persaingan Rangers dan Celtic bukan sekadar persaingan soal sepak bola. Tapi lebih meruncing lagi pada masalah sektarian dan agama. Meski tidak secara terbuka, sudah bukan hal yang mengagetkan lagi kalau persaingan keduanya dikait-kaitkan dengan agama Kristen Protestan dan Katolik. Rangers sejak awal berdiri sudah banyak didukung oleh komunitas penganut protestan, sedangkan Celtic didirikan dan banyak didukung oleh penganut Katolik.

Kedua klub sekota ini disebut dengan Old Firm. Karena itulah, pertemuan antara kedua klub selalu disebut dengan derby The Old Firm. Entah memang disengaja atau tidak, para pemain Rangers pun kebanyakan adalah penganut protestan.

Meski itu hanya sekadar aturan tidak tertulis, ternyata sangat jarang ada pemain kedua klub yang pindah dari Rangers ke Celtic ataupun sebaliknya. Tapi sekarang kedua klub sudah lebih terbuka dan tidak merekrut pemain berdasarkan agama. Keduanya sudah menjelma jadi klub yang lebih terbuka bagi suku bangsa, ras maupun agama apa saja

Bukan hanya di luar lapangan dari segi prestasi mereka juga saling bersaing ketat. Kalau Gers sudah 54 kali juara liga, Celtic membayangi dengan 42 gelar liga. Saking ketatnya persaingan antara kedua klub. mereka juga sering menyebut nama klub dengan nama belakangnya saja, cukup Celtic atau Rangers tanpa membawa nama Glasgow.

Buat lebih detailnya, kami aka segera membahas lebih lanjut perseteruan Rangers dengan Celtic yang sangat seru dan kadang tidak bisa dipahami dengan logika penonton awam. Apapun masalahnya, Rangers tetap salah satu klub terbaik dan terbesar di Skotlandia.

Skuat 2017-18 sunting

Terbaru 3 September 2017

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   ENG Wes Foderingham
2 DF   ENG James Tavernier (Kapten)
3 DF   WAL Declan John (Pinjaman Cardiff City)
4 DF   POR Fábio Cardoso
5 DF   SCO Lee Wallace
6 DF   SCO Danny Wilson
7 MF   POR Dálcio (Pinjaman SL Benfica B)
8 MF   SCO Ryan Jack
9 FW   SCO Kenny Miller (Wakil Kapten)
10 MF   SCO Graham Dorrans
11 MF   ENG Josh Windass
15 FW   MEX Eduardo Herrera
17 DF   NIR Lee Hodson
18 MF   ENG Jordan Rossiter
19 MF   CRO Niko Kranjčar
20 FW   COL Alfredo Morelos
No. Pos. Negara Pemain
21 MF   POR Daniel Candeias
22 DF   POR Bruno Alves
23 MF   SCO Jason Holt
24 DF   SCO David Bates
25 GK   ENG Jak Alnwick
27 MF   MEX Carlos Peña
28 MF   ENG Aaron Nemane (Pinjaman Manchester City)
30 MF   NIR Jordan Thompson
31 FW   SCO Ryan Hardie
32 GK   SCO Liam Kelly
34 DF   SCO Aidan Wilson
35 MF   SCO Jamie Barjonas
36 DF   MLT Myles Beerman
40 DF   SCO Ross McCrorie
42 MF   SCO Liam Burt

Manajer sunting

Nama Kebangsaan Periode Liga Piala Piala Liga UEFA Total
Wilton, WilliamWilliam Wilton   Skotlandia 1899-1921 8 1 9
Struth, BillBill Struth   Skotlandia 1921-1954 18 10 2 30
Symon, ScotScot Symon   Skotlandia 1954-1967 6 5 4 15
White, DavidDavid White   Skotlandia 1967-1969 0 0 0 0 0
Waddell, WilliamWilliam Waddell   Skotlandia 1969-1972 0 0 1 1 2
Wallace, JockJock Wallace   Skotlandia 1972-1978 3 3 2 0 8
Greig, JohnJohn Greig   Skotlandia 1978-1983 0 2 2 0 4
Wallace, JockJock Wallace   Skotlandia 1983-1986 0 0 2 0 2
Souness, GraemeGraeme Souness   Skotlandia 1986-1991 3 0 4 0 7
Smith, WalterWalter Smith   Skotlandia 1991-1998 7 3 3 0 13
Advocaat, DickDick Advocaat   Belanda 1998-2001 2 2 1 0 5
McLeish, AlexAlex McLeish   Skotlandia 2001-2006 2 2 3 0 7
Le Guen, PaulPaul Le Guen   Prancis 2006-2007 0 0 0 0 0
Smith, WalterWalter Smith   Skotlandia 2007-2011 3 2 3 0 8
McCoist, AllyAlly McCoist   Skotlandia 2011-2014 2 0 0 0 2
Warburton, MarkMark Warburton   Inggris 2015-2017 1 0 0 0 1
Caixinha, PedroPedro Caixinha   Portugal 2017 0 0 0 0 0
Murty, GraemeGraeme Murty   Skotlandia 2017-2018 0 0 0 0 0
Gerrard, StevenSteven Gerrard   Inggris 2018-2021 1 0 0 0 1

van Bronckhorst, GiovanniGiovanni van Bronckhorst

  Belanda 2021- 0 0 0 0

Periode pelatih menengah adalah Willie Thornton (2 pertandingan di 1969), Tommy McLean (4 pertandingan di 1983), Ian Durrant (1 pertandingan di 2007) et Graeme Murty (6 pertandingan di 2017).

Rekor sunting

Catat persentase kemenangan liga

100% 1898-1899 et 100% 2020-2021

Rekor dunia liga menang

55

Dunia rekor menang tiga

7

Trofi memenangkan rekor dunia

120

Penonton terbanyak

143.570 penonton, melawan Hibernian, 27 Maret 1948

Penonton terbanyak

118.567 penonton, melawan Celtic, 2 Januari 1939

Kemenangan besar Lebih

14-2 melawan Whitehill, Piala Skotlandia, September 29, 1883

14-2 melawan Blairgowrie, Piala Skotlandia, 20 Januari 1934

13-0 melawan Possilpark, Piala Skotlandia, 6 Oktober 1877

13-0 melawan Uddingston, Piala Skotlandia, November 10, 1877

13-0 melawan Kelvinside Athletic, Piala Skotlandia, 28 September 1889

Terbesar jauh menang di liga

10-0 melawan Hibernian, 24 Desember 1898

Terbesar jauh menang di liga

10-2 melawan Raith Rovers, 16 Desember 1967

Kekalahan terberat

1-7 melawan Celtic, Piala Liga Skotlandia, 19 Oktober 1957

Kejuaraan track maksimum

0-6 melawan Dumbarton, 4 Mei 1892

  • Perhatikan bahwa klub yang bermain di Liga Premier Skotlandia untuk 2012-2013 Season Dua adalah kehadiran rekor dunia untuk permainan tingkat ini Agustus 18, 2012: 49.118 penonton muncul pertandingan melawan Rangers East Stirlingshire.
Jumlah kejadian (semua kompetisi)

  John Greig - 755 (1960-1978)

  •   Dougie Gray telah memainkan 940 pertandingan antara 1925 dan 1947, tetapi 385 dari mereka selama Perang Dunia II dan karena itu dianggap non-oficial.
Jumlah pertandingan liga

  Sandy Archibald - 513 (1917-1934)

Pencetak gol (semua kompetisi)

  Ally McCoist - 355 (1983-1998)

  •   Jimmy Smith mencetak 381 gols dan 300 gols paduan antara 1929 dan 1946, tetapi 102 dari mereka selama Perang Dunia II dan, oleh karena itu, dianggap non-oficial.
Top skorer di liga

  Ally McCoist - 251 (1983-1998)

Jumlah penampilan di kompetisi Eropa

  Barry Ferguson - 82 (1998-2003 dan 2004-2009)

Rambut Nasional Skotlandia pemegang rekor saat bermain Rangers

  Ally McCoist, 61 Hair Nasional, 1983-1998

Peningkatan kecepatan transfer yang diterima

  Alan Hutton - £ 9.000.000 juta (2008: Tottenham Hotspur)

Biaya transfer terbesar dibayar

  Tore André Flo - £ 12.500.000 juta (2001: Chelsea)

Penampilan sunting

# Nama Periode Penampilan Gols
1   John Greig 1961–1978 755 120
2   Sandy Jardine 1964–1982 674 77
3   Ally McCoist 1983–1998 581 355
4   Sandy Archibald 1917–1934 580 148
5   Davie Meiklejohn 1919–1936 563 46
6   Dougie Gray 1925–1947 555 2
7   Derek Johnstone 1970–1982
1985–1986
546 210
8   Davie Cooper 1977–1989 540 75
9   Peter McCloy 1970–1986 535 0
10   Ian McColl 1945–1960 526 14

Gols sunting

# Nama Periode Penampilan Gols Rata-rata
1   Ally McCoist 1983–1998 581 355 0.61
2   Bob McPhail 1927–1940 408 261 0.64
3   Jimmy Smith 1930–1946 259 249 0.96
4   Jimmy Fleming 1925–1934 268 223 0.83
5   Derek Johnstone 1970–1982
1985–1986
546 210 0.38
6   Ralph Brand 1954–1965 317 206 0.65
7   Willie Reid 1909–1920 230 195 0.84
8   Willie Thornton 1936–1954 308 194 0.63
9   RC Hamilton 1897–1908 209 184 0.88
10   Andy Cunningham 1914–1929 389 182 0.47

Kapten klub sunting

Daftar Rangers F.C. Kapten
Nama Periode
  Tom Vallance 1876-1882
  David Mitchell 1882-1894
  John McPherson 1894-1898
  Robert Hamilton 1898-1906
  Robert Campbell (Empat tahun
antara 1906-1916)
  Tommy Cairns 1916-1926
  Bert Manderson 1926-1927
  Tommy Muirhead 1927-1930
  David Meiklejohn 1930-1938
  Jimmy Simpson 1938-1940
  Jock Shaw 1940-1957
  George Young 1953-1957
  Ian McColl 1957-1960
  Eric Caldow 1960-1962
  Bobby Shearer 1962-1965
  John Greig 1965-1978
  Derek Johnstone 1978-1983
  John McClelland 1983-1984
 
Nama Periode
  Craig Paterson 1984-1986
  Terry Butcher 1986-1990
  Richard Gough 1990-1997
1997-1998
  Brian Laudrup 1997
  Lorenzo Amoruso 1998-2000
  Barry Ferguson 2000-2003
2005-2007
2007-2009
  Craig Moore 2003-2004
  Stefan Klos 2004-2005
  Gavin Rae 2007
  David Weir 2009-2012
  Steven Davis 2012
  Carlos Bocanegra 2012
  Lee McCulloch 2012-2015
  Lee Wallace 2015–2018
  James Tavernier 2018-sekarang

Terbesar pernah tim memilih (1999) sunting

Skotlandia Nasional Kehormatan sunting

Skotlandia sepak bola aula dari ketenaran sunting

Sejak 2019, 31 pemain telah terlibat dengan Rangers dalam karier mereka, telah memasuki Skotlandia sepak bola aula dari ketenaran:[1]

Skotlandia sepak bola gulungan kehormatan sunting

Skotlandia Tim nasional sepak bola mengakui pemain yang telah memenangkan 50 atau lebih caps untuk Skotlandia. Sembilan pemain yang memenangkan caps saat bermain untuk Rangers:[2]

Skotlandia olahraga aula dari ketenaran sunting

Di Skotlandia olahraga aula dari ketenaran tiga pemain Rangers dipilih, adalah:[3]

Prestasi sunting

  • 55 Liga Utama Skotlandia - 1890–91, 1898–99, 1899–1900, 1900–01, 1901–02, 1910–11, 1911–12, 1912–13, 1917–18, 1919–20, 1920–21, 1922–23, 1923–24, 1924–25, 1926–27, 1927–28, 1928–29, 1929–30, 1930–31, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1936–37, 1938–39, 1946–47, 1948–49, 1949–50, 1952–53, 1955–56, 1956–57, 1958–59, 1960–61, 1962–63, 1963–64, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1986–87, 1988–89, 1989–90, 1990–91, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1994–95, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2002–03, 2004–05, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2020-21
  • 33 Piala Skotlandia - 1893–94, 1896–97, 1897–98, 1902–03, 1927–28, 1929–30, 1931–32, 1933–34, 1934–35, 1935–36, 1947–48, 1948–49, 1949–50, 1952–53, 1959–60, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1980–81, 1991–92, 1992–93, 1995–96, 1998–99, 1999–2000, 2001–02, 2002–03, 2007–08, 2008–09
  • 27 Piala Liga Skotlandia - 1946–47, 1948–49, 1960–61, 1961–62, 1963–64, 1964–65, 1970–71, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1981–82, 1983–84, 1984–85, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1990–91, 1992–93, 1993–94, 1996–97, 1998–99, 2001–02, 2002–03, 2004–05, 2007–08, 2009–10, 2010–11

Budaya populer sunting

Himne "Follow On", yang juga dikenal sebagai "'Ku Mau Berjalan dengan Jurus'lamatku" yang ditulis oleh William Orcutt Cushing telah dipergunakan sebagai lagu Rangers, dalam lagu klub berjudul "Follow Follow". Klub ini juga menggunakan lagu "The Best" yang ditulis oleh Mike Chapman dan Holly Knight ketika Rangers dan lawannya memasuki Stadion Ibrox sebelum pertandingan dimulai.[4]

Referensi sunting

  1. ^ {en}Hall of Fame Diarsipkan 2013-11-01 di Wayback Machine. Scottish Football Museum
  2. ^ {en}"Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-10-11. Diakses tanggal 2017-08-11. 
  3. ^ {en}Scottish Sports Hall of Fame Scottish Sports
  4. ^ "Rangers fans launch bid to get Tina Turner hit Simply The Best to No.1". The Daily Record. 21 April 2010. Diakses tanggal 21 April 2018. 

Pranala luar sunting