Rapat perang
Dewan perang[1] atau rapat perang adalah istilah dalam ilmu militer yang menggambarkan pertemuan yang diadakan untuk memutuskan suatu tindakan, biasanya di tengah-tengah perang. Dalam keadaan normal, keputusan dibuat oleh seorang perwira komandan, secara opsional dikomunikasikan dan dikoordinasikan oleh perwira staf, dan kemudian dilaksanakan oleh perwira bawahan. Dewan perang biasanya diadakan ketika masalah-masalah yang sangat penting harus diputuskan, konsensus harus dicapai dengan bawahan, atau ketika perwira komandan tidak yakin dengan posisinya. Dewan perang klasik mencakup diskusi dan kemudian pemungutan suara, sering kali dilakukan tanpa kehadiran komandan senior untuk memengaruhi atau mengintimidasi bawahan. Tradisi dalam pertemuan semacam itu adalah bahwa para perwira memberikan suara dalam urutan terbalik dari senioritas mereka, dengan perwira junior memberikan suara terlebih dahulu.
Dalam penggunaan sipil, dewan perang dapat menggambarkan setiap pertemuan penting, seperti dalam bisnis, yang harus mencapai keputusan di bawah tekanan kondisi yang merugikan.
Variasi dari dewan perang tradisional adalah dewan di mana bawahan memberikan suara, tetapi hasilnya dianggap hanya sebagai nasihat bagi komandan keseluruhan, yang kemudian membuat keputusan akhir. Pertemuan semacam itu diadakan pada tanggal 2 Juli 1863, selama Pertempuran Gettysburg, di mana Mayor Jenderal George G. Meade, yang memimpin Union Army of the Potomac, mengumpulkan komandan dan staf Korpsnya untuk membahas apakah mereka harus mundur dari medan perang atau, jika tidak, apakah mereka harus menyerang pasukan Konfederasi Robert E. Lee atau menunggu serangannya. Bukti sejarah menunjukkan bahwa Meade telah memutuskan untuk tinggal dan menunggu serangan Lee, yang terjadi pada tanggal 3 Juli, serangan bencana yang dikenal sebagai Pickett's Charge. Namun, Meade membentuk konsensus di antara stafnya dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dengan mendorong diskusi dan pemungutan suara selama dua jam, yang menghasilkan hasil yang diinginkannya.