Rasio Poisson atau nisbah Poisson adalah perbandingan antara kontraksi lateral terhadap regangan longitudinal, jika suatu bahan ditarik secara linear.[1] Dengan kata lain, rasio ini menghitung perbandingan antara penyempitan benda terhadap pertambahan panjang akibat tarikan. Biasanya secara matematis angka ini dihutung dengan mengalikan angka yang didapat dengan -1, agar bahan-bahan normal memiliki rasio positif. Hal ini karena kebanyakan benda akan menyempit jika ditarik ke suatu sisi.[2][3] Nama rasio ini diambil dari Siméon Poisson.

Suatu bahan umumnya akan menyempit (lebarnya berkurang) jika ditarik dari suatu sisi (dari hijau menjadi oranye). Rasio Poisson menghitung perbandingan antara penyempitan ini terhadap pertambahan panjang akibat tarikan.

Referensi sunting