Realisme sastra
Realisme sastra, termasuk "realisme sosial" dan "realisme sosialis", adalah tren penggambaran kehidupan dan masyarakat kontemporer apa adanya. Tren ini diawali oleh sastra Prancis pertengahan abad ke-19 dan melebar hingga akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Sesuai semangat realisme filsafat umum, para penulis realis memilih gambaran aktivitas dan pengalaman sehari-hari yang biasa alih-alih gambaran yang diromantisasi atau dimodifikasi.
Tahun aktif | sejak pertengahan abad ke-19 |
---|---|
Negara | Prancis, Rusia, Indonesia, dll |
Figur besar | Honoré de Balzac; Stendhal; George Eliot; Fyodor Dostoyevsky; Leo Tolstoy; Pramoedya Ananta Toer |
Anglofon
suntingNovel Middlemarch karya George Eliot menjadi patokan utama tradisi realis. Novel tersebut adalah contoh utama peran realisme abad ke-19 dalam naturalisasi pasar kapitalis yang sedang berkembang.
William Dean Howells adalah penulis Amerika Serikat pertama yang membawa estetika realis ke kesusastraan Amerika Serikat. Cerita-cerita kehidupan kelas atas Boston tahun 1850-an karyanya banyak dipuji oleh kalangan penulis fiksi Amerika Serikat. Novelnya yang paling terkenal, The Rise of Silas Lapham, mengisahkan seseorang yang ironisnya jatuh miskin karena kesalahannya sendiri. Stephen Crane juga dianggap berhasil mengilustrasikan aspek-aspek penting realisme ke dalam dunia fiksi Amerika Serikat melalui Maggie: A Girl of the Streets dan The Open Boat.[1][2]
Perintis
suntingHonoré de Balzac sering dianggap sebagai perintis realisme sistematis dalam kesusastraan Prancis melalui penyisipan unsur rinci spesifik dan tokoh berulang.[3][4][5]Stendhal, Fyodor Dostoyevsky, Leo Tolstoy, Gustave Flaubert, dan Ivan Turgenev diakui luas memulai gaya realis dengan prosa mereka yang datar dan perhatiannya yang jeli terhadap kehidupan sehari-hari.[butuh rujukan] Dalam kesusastraan Jerman, realisme abad ke-19 berkembang dengan nama "realisme puitis" atau "realisme borjuis" dan tokoh-tokoh utamanya adalah Theodor Fontane, Gustav Freitag, Gottfried Keller, Wilhelm Raabe, Adalbert Stifter, dan Theodor Storm.[6] Penulis-penulis "realis" selanjutnya meliputi Benito Pérez Galdós, Guy de Maupassant, Anton Chekhov, José Maria de Eça de Queiroz, Machado de Assis, Bolesław Prus, dan Émile Zola, yang naturalismenya sering dianggap sebagai turunan realisme.
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Realism, Writing, Disfiguration: On Thomas Eakins and Stephen Crane. M Fried. 1987. The University of Chicago Press.
- ^ "Crane's Experiment in Misery. Sommers, Aaron" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-10-03. Diakses tanggal 2013-09-26.
- ^ Rogers, Samuel (1953). Balzac & The Novel. New York: Octagon Books. LCCN 75-76005.
- ^ Stowe, William W !983). Balzac, James, and the Realistic Novel. Princeton: Princeton University Press. ISBN 0-691-06567-5.
- ^ C. P. Snow (1968). The Realists: Portraits of Eight Novelists. Macmillan. ISBN 0-333-24438-9.
- ^ Becker, Sabine (2003). Bürgerlicher Realismus; Literatur und Kultur im bürgerlichen Zeitalter 1848-1900 (dalam bahasa German). Tübingen: Francke. ; McInnes, Edward and Plumpe, Gerhard, ed. (1996). Bürgerlicher Realismus und Gründerzeit 1848-1890 (dalam bahasa German). Munich: Carl Hanser.
Daftar pustaka
sunting- Baron, Christine Engel, Manfred, ed. (2010). Realism/Anti-Realism in 20th-Century Literature. NL: Rodopi. ISBN 978-90-420-3115-9.
Pranala luar
sunting- Realism in American literature at the Literary Movements site
- "Victorian Realism – how real?" on BBC Radio 4’s In Our Time featuring Philip Davis, A.N. Wilson and Dinah Birch