Red Barrels
Red Barrels Inc. adalah pengembang permainan video asal Kanada yang berbasis di Montreal. Perusahaan ini didirikan oleh Philippe Morin, David Chateauneuf, dan Hugo Dallaire pada tahun 2011. Ketiganya sebelumnya bekerja sebagai pengembang di Ubisoft Montreal dan EA Montreal, tetapi mereka mendirikan perusahaan setelah tercetusnya properti intelektual asli oleh Dallaire pada tahun 2010. Setelah meninggalkan tempat kerja masing-masing, kemunculan tim secara online ini dimulai pada bulan Juli 2012 bersamaan dengan sebuah trailer untuk permianan yang kemudian menjadi Outlast.
| Swasta | |
| Industri | Permainan video |
| Didirikan | 2011 |
| Pendiri |
|
| Kantor pusat | , Kanada |
| Produk | Seri Outlast |
Karyawan | 40[1] (2022) |
| Situs web | redbarrelsgames.com |
Sejarah
suntingPhilippe Morin, David Chateauneuf, dan Hugo Dallaire pada awalnya adalah pengembang permainan video untuk Ubisoft Montreal dan dipekerjakan pada tahun 1997-1998, dengan Chateauneuf mengerjakan Tom Clancy's Splinter Cell, dan Morin serta Dallaire mengembangkan Prince of Persia: The Sands of Time.[2] Morin meninggalkan Ubisoft Montreal pada tahun 2009 dan bekerja di EA Montreal pada tahun 2010 untuk sebuah konsep kekayaan intelektual orisinil dari Dallaire, tetapi dibatalkan pada tahun yang sama. Tanpa opsi lain, Morin memutuskan untuk keluar dari EA Montreal pada Januari 2011 dan memulai membangun perusahaan Red Barrels. Chateauneuf tetap menjadi bagian dari Ubisoft Montreal dan terlibat dalam pekerjaan desain level untuk seri pertama permainan Assassin's Creed.[3]
Setelah mengundurkan diri, Morin bertemu dengan Chateauneuf dan Dallaire setelah ketiganya keluar dari pekerjaan mereka, dan setuju untuk memulai perusahaan mereka sendiri. Setelah mengalami kesulitan teknis dengan pengajuan sebelumnya, grup ini memperoleh pendanaan sebesar CA$300.000 dari Canada Media Fund selama tahun fiskal 2012-2013, dan CA$1 juta pada tahun 2013-2014.[4][5]
Pada bulan Oktober 2012, perusahaan ini mengumumkan Outlast, yang dirilis pada bulan September 2013. Pada bulan Oktober berikutnya, Morin mengumumkan bahwa sekuelnya, Outlast 2, sedang dalam pengembangan. Outlast 2 dirilis pada bulan April 2017. Pada bulan Juli tahun itu, perusahaan merilis edisi pertama mini seri komik The Murkoff Account, yang terdiri dari lima komik yang merinci kesenjangan naratif antara Outlast dan Outlast 2.[6]
Pada tanggal 4 Desember 2019, perusahaan mengumumkan permainan multipemain, The Outlast Trials dan merilis gambar teaser.[7]
Permainan yang dikembangkan
sunting| Tahun | Judul | Platform |
|---|---|---|
| 2013 | Outlast | Microsoft Windows, PlayStation 4, Xbox One, macOS, Linux, Nintendo Switch |
| 2017 | Outlast 2 | Microsoft Windows, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch |
| 2023 | The Outlast Trials | Microsoft Windows |
| TBA | Outlast 3 | TBA |
Referensi
sunting- ^ "About". Red Barrels.
- ^ Policarp, Paul (8 Agustus 2016). "Taking Risks and Reaping Rewards With Outlast Developer Red Barrels". PressA2Join.
- ^ Edge Staff (24 Maret 2013). "The Making Of: Assassin's Creed". Edge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2013.
- ^ Sinclair, Brendan (7 November 2013). "Don't think of going indie as romantic, says Outlast dev". GamesIndustry.biz.
- ^ Campeau, Pierre (9 Juli 2012). "25 Canadian companies receive more than $14 million for their interactive digital media projects". Canada Media Fund.
- ^ Donnelly, Joe (18 Juli 2016). "Red Barrels launches Outlast horror comic series". PC Gamer.
- ^ "The next Outlast game will be multiplayer". www.polygon.com. Polygon. 4 Desember 2019. Diakses tanggal 8 Juli 2023.