Redaktur (disebut pula penyunting atau editor) adalah salah satu jenis jabatan keredaksian di dunia kewartawanan. Secara etimologis, redaktur berasal dari bahasa Belanda, redacteur, yang secara umum artinya seseorang yang bertugas melakukan penyuntingan, yaitu memberi judul, memperbaiki kesalahan ejaan, tanda baca, diksi, serta keterpaduan antar paragraf, dari naskah berita yang telah ditulis dan dikirimkan oleh reporter. Khusus bagi redaktur ekonomi, tugas penyuntingan di dalamnya termasuk juga tugas untuk mengubah sebuah data statistik 'mentah' menjadi sebuah data yang mudah dipahami dan enak dibaca. Selain itu, memastikan kepaduan dari data statistik itu sendiri, misalnya 1+1 = 2, bukan 1+1 = 4. Hal yang terpenting adalah memastikan semua informasi tersebut benar.

Dalam perkembangannya, selain melakukan penyuntingan, secara umum redaktur juga bertugas memberikan pengarahan kepada reporter ketika peliputan ke tempat tertentu atau terhadap isu tertentu yang sedang hangat. Seorang redaktur yang profesional, dalam jabatan keredaksian, tidak akan membebankan proses penyuntingan naskah berita kepada reporter, bahkan hingga diproses layout, kecuali untuk mengkonfirmasi ulang. Redaktur adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap berita yang disuguhkan kepada pembaca. Redaktur umumnya berasal dari reporter lapangan yang dalam kariernya kemudian naik menjadi redaktur muda, madya dan kemudian redaktur kepala atau redaktur bidang, yakni yang membawahi bidang tertentu (seperti politik, pertahanan keamanan, ekonomi, perkotaan, hukum kriminal, olahraga) atau halaman tertentu di media cetak.

Redaktur yang profesional dan cemerlang kariernya bisa diangkat menjadi Redaktur Pelaksana ataupun Redaktur Eksekutif, yakni orang yang memimpin pelaksanaan harian operasi sebuah redaksi media cetak ataupun elektronik. Dalam jurnalisme elektronik, istilah redaktur lebih sering disebut editor. Di sini editor ditujukan kepada orang yang melakukan penyuntingan gambar video baik untuk keperluan berita maupun produksi program televisi lainnya. Editor jenis ini juga disebut sebagai tape editor ataupun audio-visual editor. Pada perkembangannya, media cetak pun menggunakan istilah editor untuk merujuk pada posisi redaktur ini. Istilah editor diserap dari bahasa Inggris.

Pranala luar

sunting