Referendum konstitusional Venezuela 2007
Referendum konstitusional diadakan di Venezuela pada tanggal 2 Desember 2007 untuk amendemen konstitusi mengamendemenkan 69 pasal konstitusi tahun 1999.[1] Menurut presiden Venezuela Hugo Chávez, reformasi dibutuhkan untuk mengimplementasikan agenda sosialis. Beberapa menyatakan ia bereformasi untuk menjadi diktator.[2] Antara perubahan yang diajukan adalah penghapusan pembatasan masa bakti presiden dan penambahan masa bakti presiden dari enam menjadi tujuh tahun. Selain itu, jam kerja juga akan dikurangi dua jam menjadi enam jam setiap hari.
Hasil pemilihan menunjukkan kekalahan Chávez, 51 persen suara menolak amendemen tersebut diterapkan. Kekalahan ini merupakan kekalahan pertama Chávez dalam sebuah pemilihan sepanjang sembilan tahun pemerintahannya.
Catatan kaki
sunting- ^ Romero, Simon (3 Desember 2007). "Venezuela Hands Narrow Defeat to Chávez Plan". New York Times. Diakses tanggal 3 Desember.
- ^ Kofman, Jeffrey (3 Desember 2007). "Tension, Then Surprise, Chavez Loses Reform Vote". ABC Global News. Diakses tanggal 3 Desember.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) "Chavez Terima" Diarsipkan 2007-12-21 di Wayback Machine., Kompas, 4 Desember 2007
- (Inggris) Forero, Juan (30 November 2007). "Chavez Opposition Swells Ahead of Referendum". NPR. Diakses tanggal 1 Desember.
- (Inggris) Gould, Jens Erik (29 November 2007). "Venezuela's Fateful Coice". New York Times. Diakses tanggal 1 Desember.
- (Inggris) Gould, Jens Erik (29 November 2007). "Venezuelan President's Power Extends to His Family". NPR. Diakses tanggal 1 Desember.