Colombo Plan
Colombo Plan (bahasa Indonesia: "Program Colombo") adalah organisasi regional yang mencakup konsep upaya kolektif antar-pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara anggotanya di wilayah Asia-Pasifik. Fokus utama dari semua kegiatan Colombo Plan adalah pada pengembangan sumber daya manusia.
Colombo Plan (Badan Kerjasama Pembangunan Ekonomi dan Sosial di Asia dan Pasifik) | |
---|---|
Bendera Colombo Plan. | |
Negara-negara anggota Colombo Plan diperlihatkan dengan warna biru | |
Markas | Colombo, Sri Lanka |
Bahasa resmi | Inggris |
Tipe | Forum ekonomi |
Negara anggota | 26 |
Pemimpin | |
Ambassador Phan Kieu Thu, PhD | |
Pendirian | |
• Colombo Plan untuk Kerjasama Pembangunan Ekonomi di Asia Selatan dan Tenggara | 28 November 1950 |
• Dimulainya rencana operasi | 1 Juli 1951 |
Situs web resmi http://www.colombo-plan.org/ | |
Organisasi ini lahir dari sebuah Konferensi Menteri Luar Negeri Negara-Negara Persemakmuran yang diselenggarakan di Colombo, Ceylon (sekarang Sri Lanka), pada bulan Januari 1950. Pada pertemuan ini, Komite Konsultasi dibentuk untuk memberikan kerangka di mana usaha-usaha kerja sama internasional dapat dipromosikan untuk meningkatkan standar hidup masyarakat di wilayah itu. Walaupun awalnya dibentuk sebagai badan kerja sama sementara yang berlangsung hanya selama jangka waktu enam tahun, Colombo Plan telah diperpanjang beberapa kali sampai tahun 1980 saat akhirnya diperpanjang selamanya.
"Program"nya sendiri tidak dimaksudkan untuk menjadi pola induk terpadu di mana rencana nasional pemerintah negara anggota diharapkan untuk mematuhi. Program ini sebaliknya adalah sebuah kerangka kerja untuk pengaturan bilateral yang melibatkan bantuan luar negeri dan bantuan teknis untuk pengembangan ekonomi dan sosial di daerah anggotanya.
Organ utama dari Colombo Plan adalah - "Komite Permusyawaratan", "Dewan" dan "Sekretariat". Biaya Administrasi dan Sekretariat Dewan ditanggung bersama oleh 25 negara-negara anggota.
Anggota saat ini
suntingColombo Plan saat ini memiliki 27 anggota, ada dua negara baru lainnya yang akan ikut bergabung menjadi anggota Colombo Plan, yaitu Brunai Darussalam dan Arab Saudi. termasuk di dalamnya adalah negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, negara yang tidak termasuk persemakmuran Inggris dan negara yang merupakan anggota kelompok regional seperti ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) dan SAARC (Asosiasi Asia Selatan untuk Kerja sama Regional).
Anggota ekonomi | Tanggal aksesi |
---|---|
Afganistan | 1963 |
Amerika Serikat | 1951 |
Australia | 1950 |
Bangladesh | 1972 |
Bhutan | 1962 |
Fiji | 1972 |
Filipina | 1954 |
India | 1950 |
Indonesia | 1953 |
Iran | 1966 |
Jepang | 1954 |
Korea Selatan | 1962 |
Laos | 1951 |
Malaysia | 1957 |
Maladewa | 1963 |
Mongolia | 2004 |
Myanmar | 1952 |
Nepal | 1952 |
Pakistan | 1950 |
Papua Nugini | 1973 |
Selandia Baru | 1950 |
Singapura | 1966 |
Sri Lanka | 1950 |
Thailand | 1954 |
Vietnam | 2004 |
Anggota yang lalu
suntingTerdapat empat mantan anggota dari Colombo Plan, di antaranya dua anggota pendiri pada tahun 1950, Kanada dan Britania Raya. Vietnam Selatan bergabung pada tahun 1951 dan pada tanggal 2 Juli 1976 digantikan oleh Republik Sosialis Vietnam yang mengundurkan diri tahun 1978. Vietnam adalah anggota sementara dari 5 November 2001 sampai 18 November 2003 sampai diterima pada tahun 2004.
Anggota ekonomi | Tanggal aksesi | Tanggal deposisi |
---|---|---|
Britania Raya | 1950 | 1991 |
Kamboja | 1951 | 2004 |
Kanada | 1950 | 1992 |
Vietnam Selatan | 1951 | 1975 |
Pranala luar
sunting- Colombo Plan - Official Site
- International Organizations - The Colombo Plan
- The Colombo Plan flag
- Video: Two wars, three cities, four generations Diarsipkan 2007-08-30 di Wayback Machine. - the story of a Colombo Plan scholarship winner. Created by Anh Donald as part of the Vietnamese 'Living Treasures' project, State Library of Queensland, Australia. (Windows Media Player, RealPlayer)
- [1]
- [2] Diarsipkan 2008-07-20 di Wayback Machine.