Rencana Dawes
Konferensi Perdamaian Paris |
---|
Rencana Dawes adalah upaya Entente Tiga untuk merundingkan dan menagih utang reparasi perang dari Jerman. Rencana ini dirumuskan oleh Komisi Dawes yang diketuai Charles G. Dawes. Persoalan reparasi perang ini telah mengguncang politik internasional pasca-Perang Dunia I dan Perjanjian Versailles.
Pendudukan kawasan industri Ruhr oleh Sekutu memicu krisis hiperinflasi di Jerman. Pendudukan ini memiliki dampak negatif terhadap ekonomi Jerman.[1] Rencana Dawes membuka jalan untuk penarikan pasukan Sekutu dan memaparkan rencana pembayaran reparasi perang oleh Jerman. Karena Rencana Dawes berhasil meredam krisis internasional, Dawes dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1925.
Namun demikian, Rencana Dawes hanya bersifat sementara dan terbukti tidak efektif. Rencana Young disusun pada tahun 1929 sebagai pengganti Rencana Dawes.
Lihat pula
suntingPerang Dunia I
sunting- Rencana Young (menggantikan Rencana Dawes tahun 1929)
- Entente Tiga
Perang Dunia II
sunting- Rencana industri Jerman
- Rencana Morgenthau, 1945–47
- Rencana Marshall, 1948–51
- Perjanjian Utang London, 1953
Referensi
sunting- ^ Lee, Joo Hyung. "WHKMLA : The French Occupation of the Rhineland, 1918-1930". Diakses tanggal 27 September 2013.
Bacaan lanjutan
sunting- Gilbert, Felix (1970). The End of the European Era: 1890 to the present. New York: Norton. ISBN 0-393-05413-6.
- McKercher, B. J. C. (1990). Anglo-American Relations in the 1920s: The Struggle for Supremacy. Edmonton: University of Alberta Press. ISBN 0-88864-224-5.
- Schuker, Stephen A. (1976). The End of French Predominance in Europe: The Financial Crisis of 1924 and the Adoption of the Dawes Plan. Chapel Hill: University of North Carolina Press. ISBN 0-8078-1253-6.