Resimen Kavaleri 1/Marinir

Resimen Kavaleri 1/Marinir atau Menkav 1/Marinir adalah salah satu Komando Pelaksana (Kolak) dari Pasukan Marinir 1 yang bermarkas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan mempunyai peran penting sebagai satuan tempur baik dalam operasi militer maupun latihan khussusnya sebagai unsur satuan pemukul dan pendarat dalam suatu operasi pendaratan. Sebelumnya satuan ini bernama Detasemen Kavaleri dan berkembang menjadi Resimen Kavaleri 2-Marinir berdasarkan Surat Panglima TNI No. B/300-80/01/Sru tanggal 29 Januari 2004 yang ditindak lanjuti dengan Skep Kasal No Skep/03/II/2004 tanggal 13 Februari 2004 dibawah kendali Pasukan Marinir 1.

Resimen Kavaleri 1/Marinir
Lambang Menkav 1/Mar
Dibentuk23 Januari 2001
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Laut
Tipe unitPasukan Tank Amfibi
Bagian dariPasukan Marinir 1
MarkasPasar Minggu, Jakarta Selatan
MotoSatya Bhakti Bajra Yudha
Ulang tahun23 Januari
Situs webwww.marinir.mil.id
Tokoh
KomandanKolonel Mar Ukik Ari Nursanto, M.Tr.Hanla., M.M.
WadanLetkol Mar Agus Setiyo Budi, M.Tr.Opsla.

Kavaleri Marinir lahir pada tanggal 17 Oktober 1961.[1] dan Sebelum menjadi Resimen Kavaleri Marinir, satuan ini bergabung dengan Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) sampai tahun 2000.

Sejarah Resimen Kavaleri 1/Marinir

sunting

Sejarah Kavaleri Marinir di Indonesia sejalan dengan terbentuknya pasukan KKO – AL, membentuk “KESATUAN AMFIBI KKO – AL (KESAMKO) yang merupakan cikal bakal dari Kavaleri terdiri dari 3 unsur yaitu Batalyon Tankib, Batalyon Amibi Traktor Komando (Yon Amtakko) dan Batalyon Sekoci Pendarat dengan material tempur yang dimiliki saat itu LVTP (sejenis kendaraan lapis baja), LVTH, DUKW dan jenis SPP. Melalui Surat Keputusan Komandan KKO – AL No. 3401.150. tanggal 17 Oktober 1961 secara resmi KESAMKO dipecah menjadi 3 Batalyon tersebut. Pada tahun 1962 KKO–AL mendapatkan tambahan kendaraan tempur dari Rusia jenis PT-76 (Plawa Yushi Tanko), BTR-50P (Bronye Transportier 50 Palawa Yushi), BRDM dan KAPA K-61. Dengan masuknya material baru organisasi mengalami perubahan menjadi Satuan Panser Amibi KKO – AL dan Satuan Tank Amibi, hingga akhirnya mengalami perubahan menjadi Batalyon Panser Amibi dan Batalyon Tank Amibi.[2]

Pada tahun 1977 s/d 1979 setelah mengalami perubahan dan perkembangan satuan Kavaleri mengalami perubahan nama lagi menjadi Batalyon Tank Amibi dan Batalyon Kendaraan Pendarat Amibi. Sejalan dengan itu pula pada tahun 1983 unsur Kavaleri mendapat tambahan kekuatan Kendaraan Tempur jenis AMX 10 dan AMX 10 PAC 90 mm. Organisasi kedua satuan Kavaleri pada saat itu dibawah komando RESIMEN BANTUAN TEMPUR KORPS MARINIR, dan masing-masing Batalyon terdapat 1 Kompi BP Brigif-2 Marinir Jakarta, yaitu Kompi C Tank Amibi dan Kompi C Ranratibmar. Pada tahun 2004 perkembangan organisasi Korps Marinir bersamaan dengan validasi Brigmar BS kembali menjadi BRIGIF- 2 MAR dan terbentuknya Pasukan Marinir 2 Wilayah Barat, maka DETASEMEN KAVALERI berkembang menjadi RESIMEN KAVALERI- 2 MARINIR berdasarkan Surat Panglima TNI No. B/300-80/01/Sru tanggal 29 Januari 2004 yang ditindak lanjuti dengan Skep Kasal No Skep/03/II/2004 tanggal 13 Februari 2004 dibawah kendali Pasmar-2 dan masing-masing Resimen terdiri dari Batalyon yaitu: Batalyon Tank Amibi-2 Marinir, Batalyon Kendaraan Pendarat Amibi-2 Marinir dan Batalyon Kendaraan Amibi Pengangkut Artileri-2 (KAPA) Marinir. Seiring perkembangan Organisasi Satuan Kavaleri mendapat tambahan kekuatan material tempur jenis BTR 80 A sebagai pengganti kendaraan tempur jenis BRDM yang sudah tidak dipakai lagi di jajaran Kavaleri. Di dalam operasi yang mengintegrasikan berbagai jenis kekuatan material tempur seperti operasi pendaratan amphibi satuan Kavaleri Marinir adalah unsur manuver dalam sarana memproyeksikan kekuatan laut dari TNI AL ke darat dan melaksanakan pertempuran-pertempuran darat yang menentukan dengan kemampuan Kavaleri yang mobile bergerak mendekati dan menghancurkan musuh mengerahkan daya tembak, daya gerak dan daya kejut untuk memenangi pertempuran.

Perbedaan Kavaleri Korps Marinir dan Kavaleri TNI AD

sunting

Kavaleri pada Korps Marinir TNI AL mempunyai ciri khas yang berbeda dari Kavaleri TNI AD. Yang mudah dilihat langsung adalah unsur Kavaleri Korps Marinir TNI AL mengunakan Baret Ungu, menyatu dengan unsur Infanteri, Artileri, Zeni yang mengunakan warna baret serupa. Dalam struktur Korps Marinir TNI AL, hinga kini dibagi menjadi 2 Resimen Kavaleri (Menkav). Setiap Resimen Kavaleri terdiri dari 3 Batalyon, yakni Batalyon Tank Amfibi (Yonkav 1), Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonkav 2), Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (Yonkav 3).

Satuan

sunting

Batalyon Tank Amfibi 1/Marinir (Yontankfib 1/Mar) di perkuat dengan ranpur:

  • PT-76
  • PT-76 (M)
  • AMX-10 PAC 90
  • BRDM-1
  • Panser BTR-80A
  • BMP-3F

Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 1/Marinir (Yonranratfib 1/Mar) di perkuat dengan ranpur:

  • BTR-50
  • AMX-10P
  • BVP-2
  • KAAV7A1 / LVT-7A1
  • BTR-80 A

Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri 1/Marinir (Yonkapa 1/Mar) di perkuat dengan ranpur:

  • KAPA/K-61
  • KAPA/PTS-10

Dharma Bhakti

sunting

Sejak berdirinya satuan Kavaleri hingga saat ini satuan Kavaleri telah melaksanakan tugas-tugas operasi antara lain:

  • Operasi Tegas di pekanbaru (1958)
  • Operasi 17 Agustus di Padang (1958)
  • Operasi Mona II di Morotai (1958)
  • Operasi Sapta Marga di Manado (1958)
  • Operasi Merdeka di Manado (1958)
  • Operasi Nuri di Morotai (1959)
  • Operasi Alugoro di Aceh (1961)
  • Operasi Trikora/Mandala di Irian Jaya (1962)
  • Operasi Tumpas di Sulawesi Selatan dan Utara (1964)
  • Operasi Dwikora di Riau/Kalimantan Timur (1964)
  • Operasi Penegak di Jawa Barat (1965)
  • Operasi Seroja Pasmar I/IX di Timor Timur (1975)
  • Pam Reformasi di Jakarta (1998)
  • Operasi Pamwil/Konflik di Maluku dan Maluku Utara (2000)
  • Operasi Rensa XVIII/C.XX/BTP-I, XXII, XXIII, XXIV, XXXI dan MUPE di Nangro Aceh Darusalam (2002-2004)
  • Operasi Satgas Intis/Bhkati di Nangro Aceh Darusalam (2004-2005)
  • Pasuka Garuda XXIII/Libanon

Komandan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ ""Prajurit Menkav-1 Mar Peringati HUT ke-50"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-03. Diakses tanggal 2019-04-28. 
  2. ^ profil Satuan, "RESIMEN KAVALERI 2/MARINIR (Satya Bhakti Bajra Yudha)", Marinir, Edisi NO. 140 - NOPEMBER 2013 MARINIR, hlm. 55-57.

Pranala luar

sunting