Resistansi antibiotik
(Dialihkan dari Resistensi antibiotik)
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Resistansi antibiotik adalah salah satu jenis dari resistansi obat-obatan yang terjadi pada mikroorganisme, ketika mikroorganisme tersebut berkemampuan untuk menahan efek antibiotik. Resistansi antibiotik berevolusi via seleksi alam yang bekerja pada mutasi acak. Ia juga dapat direkayasa dengan menerapkan tekanan evolusioner pada sebuah populasi. Ketika gen resistansi tersebut muncul, bakteri dapat mentransfer informasi genetik tersebut secara horizontal melalui pertukaran plasmid. Jika sebuah bakteri membawa beberapa gen resistansi, ia disebut sebagai bakteri multiresistan. Saat ini beberapa antibiotik telah mengalami resistensi contohnya amoksilin dan penisilin.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- Soulsby EJ (2005). "Resistance to antimicrobials in humans and animals". BMJ. 331 (7527): 1219–20. doi:10.1136/bmj.331.7527.1219. PMC 1289307 . PMID 16308360.
- Arias, Cesar A.; Murray, BE (2009). "Antibiotic-Resistant Bugs in the 21st Century — A Clinical Super-Challenge". New England Journal of Medicine. 360 (5): 439–443. doi:10.1056/NEJMp0804651. PMID 19179312.
- “Alternatives to Antibiotics Reduce Animal Disease Diarsipkan 2011-06-05 di Wayback Machine.”. Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization. 9 Jan., 2006. 16 Apr., 2009.