Resolusi 806 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Resolusi 806 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 5 Februari 1993. Usai mengulang resolusi-resolusi 687 (1991), 689 (1991), dan 773 (1992) selain laporan Sekjen Boutros Boutros-Ghali, DKPBB menyatakan perbatasan internasional antara Irak dan Kuwait yang berlaku, usai Irak memasuki zona demiliterisasi pada Januari 1993.[1]
Resolusi 806 Dewan Keamanan PBB | |
---|---|
Tanggal | 5 Februari 1993 |
Sidang no. | 3.171 |
Kode | S/RES/806 (Dokumen) |
Topik | Irak–Kuwait |
Ringkasan hasil | 15 mendukung Tidak ada menentang Tidak ada abstain |
Hasil | Diadopsi |
Komposisi Dewan Keamanan | |
Anggota tetap | |
Anggota tidak tetap |
Referensi
sunting- ^ Katzman, Kenneth; Prados Alfred B.; Jeffries, Leon M.; McHugh, Lois; Metz, Helen Chapin (2003). Iraq: issues, historical background, bibliography. Nova Publishers. hlm. 42. ISBN 978-1-59033-292-4.
Pranala luar
sunting- Karya yang berkaitan dengan Resolusi 806 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wikisource
- Text of the Resolution at undocs.org