Restorasi kerajaan Inggris dimulai pada tahun 1660 ketika monarki Inggris, Skotlandia, dan Irlandia direstorasi di bawah Charles II setelah Interregnum yang mengikuti Peperangan Tiga Kerajaan. Istilah Restorasi dipakai untuk mendeskripsikan peristiwa aktual ketika monarki dikembalikan, dan periode beberapa tahun setelahnya ketika persetujuan politik baru ditetapkan. [1] Istilah ini sering digunakan untuk menyebut seluruh masa kekuasaan Charles II (1660-1685) dan sepenggal masa kekuasaan adiknya, James II (1685-1688).[2] Dalam konteks tertentu, istilah ini digunakan untuk menyebut seluruh masa kekuasaan raja-raja Stuart terakhir sampai kematian Ratu Anne dan penobatan George I dari Hanover pada tahun 1714;[3] misalnya komedi Restorasi digunakan untuk menyebut semua karya-karya tulis yang diterbitkan sampai tahun 1710.

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting

Rujukan

sunting
  • CEE staff (2007). Restoration (edisi ke-6th). Columbia University Press. Diakses tanggal April 2012. 
  •   Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Lambert, John". Encyclopædia Britannica. 16 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 108,109. 
  • EB staff (2012). Restoration. Encyclopedia Britannica Online. Diakses tanggal April 2012. 
  • Clark, Sir George (1953). The Later Stuarts 1660–1714 (edisi ke-2nd). Oxford University Press. hlm. 3. 
  • Harris, Tim (2005). Restoration:Charles II and His Kingdoms 1660–1685. Allen Lane. 
  • Hutton, Ronald (2000). The British Republic 1649–1660 (edisi ke-2nd). Macmillan. hlm. 121. 
  • Jones, J.R. (1978). Country and Court: England 1658–1714. Edward Arnold. hlm. 15. 
  • Keeble, N. H. (2002). The Restoration: England in the 1660s, History of Early Modern England Series. Oxford: Blackwell Publishers. ISBN 0-631-23617-1. 
  • Yadav, Alok (18 July 2010). "Historical Outline of Restoration and 18th-Century British Literature". Diakses tanggal April 2012. 

Pranala luar

sunting

Templat:Kingdom of England