Rina Sulistiyoningsih

Rina Sulistiyoningsih, yang lebih dikenal sebagai Rina Rinz, adalah seorang penulis dan pengusaha di bidang penerbitan dan percetakan. Lahir pada 6 Maret 1983 di Sentani, Papua, ia memiliki latar belakang pendidikan di Malang dan pernah menetap di Pontianak.

Kehidupan Pribadi

sunting

Bunda LovRinz yang memiliki empat orang buah hati ini adalah seorang mualaf sejak 2010. Sejak menikah, ia seolah menemukan dunia usaha yang sesuai passion-nya. Inilah cikal bakal kelahiran dunia penerbitan yang dimulai sejak September 2014 dengan didirikannya LovRinz Publishing dan Percetakan sejak 2018 hingga saat ini.[1]

Pada 19 September 2014, bersama suaminya, Rhamdan Hidayat, Rina mendirikan LovRinz Publishing, sebuah penerbitan yang awalnya berfokus pada penerbitan mayor dan kemudian beralih ke indie untuk merangkul lebih banyak penulis. Dengan modal awal sebesar Rp500.000, mereka berhasil mengembangkan usaha tersebut hingga memiliki omzet sembilan digit.

Perjalanan Karier

sunting

Rina Rinz suka menulis sejak kecil. Dia sering mengirimkan tulisan ke media cetak, dan beberapa kali diterbitkan walau media cetak lokal. Hal itu membuatnya semakin mencintai dunia literasi.

Berikut beberapa karya terbit Rina Rinz atau yang akrab di sapa Bunda LovRinz, yaitu Berikan Aku Rok (2008), Keping Hati (2013), Antologi Catatan Hati Pengantin (2015), Antologi Rengkuh Aku Kekasih (2015), Antologi Melukis Kakbah (2015), Sin (2015), Ladies In My Husband's Pocket (2019), Ladea (2020), Jejak Perjalanan (2021).[2]

Selain sebagai penulis, Rina juga aktif sebagai editor, layouter, ilustrator, dan ghost writer. Beberapa karyanya antara lain “Berikan Aku Rok” (2008), “Keping Hati” (2013), dan “Ladies In My Husband’s Pocket” (2019), Ladea (2020), Sin (2021), Jejak Perjalanan (2021), Kutemukan Diriku (2022), Cerita-cerita yang Berteriak untuk Dikisahkan (2024), Level Up (2024), Kitab Penulis Pemula (2024), Untukmu Wanita yang Selalu Menyimpan Rahasia di Balik Senyuman (duet bersama Risty Tagor, 2024).

Kontribusi dan Penghargaan

sunting

Melalui LovRinz Publishing, Rina telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia literasi Indonesia dengan membantu penulis-penulis baru untuk menerbitkan karya mereka. Dedikasinya dalam dunia penerbitan dan literasi telah menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra Indonesia. Salah satu karya yang diunggulkan adalah buku perjalanan hidupnya yang berjudul Kutemukan Diriku. [3]