Rita Zahara (politikus)

Rita Zahara (lahir 13 September 1971) adalah seorang politikus Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI dari 2014 hingga 2018 mewakili daerah pemilihan Riau I. Ia diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk memperebutkan kursi legislatif di Dapil Riau I.[per kapan?] Ia juga dikenal sebagai kakak sepupu dari Muhammad Nazaruddin.[1]

Rita Zahara
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 2014 – 2018
Pengganti
Faisal Muharrami Saragih
Sebelum
Daerah pemilihanRiau I
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau
Masa jabatan
2009–2014
Informasi pribadi
Lahir13 September 1971 (umur 53)
Pematang Siantar, Sumatera Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikNasDem (sejak 2018)
Afiliasi politik
lainnya
Gerindra (2009–2018)
AlmamaterSTIH Persada Bunda Pekanbaru
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat hidup

sunting

Rita bertumbuh di dalam keluarga yang memang aktif di dunia politik. Semua adik-adik Rita mengikuti jejaknya, walaupun mewakili partai politik yang berbeda. Ia sendiri mulai terjun ke dunia politik pada 2007 dengan menjadi Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD Riau (2007–2009) dan juga Bendahara dari DPD Riau (2010–sekarang).

Ketertarikannya terhadap dunia politik semakin ia tekuni saat ia mengambil S-1 Hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Persada Bunda, Pekanbaru pada 2013. Tak hanya itu, Rita pun aktif dalam mengikuti berbagai organisasi partai. Salah satunya adalah organisasi sayap wanita dari Partai Demokrat, Perempuan Demokrat. Rita menjabat sebagai Ketua Perempuan Demokrat Provinsi Riau dari 2009 hingga 2013.

Meskipun menjadi ketua di organisasi milik Partai Demokrat, Rita bergabung dengan Gerindra. Kiprahnya di Gerindra pun terbilang cukup cemerlang. Rita adalah Anggota dan Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Riau sejak 2009 hingga 2012.

Pada Pileg 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari fraksi Gerindra dan bertugas di Komisi V yang membawahi pembangunan desa dan kawasan tertinggal, perumahan rakyat, pekerjaan umum dan transportasi.

Namun pada Sidang Paripurna Masa Sidang I Tahun 2018-2019, Rita digantikan oleh Faisal Muharrami Saragih melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Pergantian ini terjadi karena Rita memutuskan pindah ke Partai NasDem untuk melaju di pemilihan umum legislatif Indonesia 2019.[2]

Referensi

sunting