Rokurokubi (轆轤首) adalah yōkai dalam cerita rakyat Jepang. Pada siang hari mereka tampak seperti manusia biasa, tetapi di malam hari mereka memperoleh kekuatan untuk memanjangkan leher mereka. Mereka juga mampu mengubah wajahnya menyerupai oni supaya lebih menakutkan.

Sepasang rokurokubi, dilukis oleh seniman Jepang, Hokusai.

Menurut cerita rakyat, pada mulanya rokurokubi adalah manusia biasa yang kemudian menanggung hasil karma karena melanggar berbagai ajaran agama Buddha. Biasanya, sifat rokurokubi tersebut menyeramkan, memakan manusia atau meminum darah daripada hanya sekadar menakut-nakuti mereka. Rokurokubi seperti itu biasanya memiliki makanan kegemaran, misalnya manusia pria dewasa atau orang yang melanggar ajaran agama Buddha.

Etimologi

sunting

Nama rokurokubi kemungkinan berasal dari kata rokuro yang merujuk pada roda tembikar,[1] katrol sumur (karena memanjang)[2][3] atau pegangan payung (yang juga memanjang).[1][2][4]

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting
  • (Inggris) The Obakemono Project: Rokurokubi
  • (Inggris) Julie Nelson Davis: Utamaro and the spectacle of beauty. University of Hawaii Press, Michigan 2007, ISBN=0-82483-199-3, page 230.

Bacaan lanjutan

sunting
  1. ^ a b 井之口他 1988, hlm. 520
  2. ^ a b "Yahoo!辞書". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-24. Diakses tanggal 2015-10-22.  Yahoo Japan, ヤフー株式会社 Accessed 22 January 2008.
  3. ^ 多田 2000, hlm. 159
  4. ^ 阿部主計 (2004). 妖怪学入門. 雄山閣. hlm. 115. ISBN 978-4-639-01866-7.