Ronald Steven (lahir 12 Juli 1985; adalah seorang penata musik dan pemain bass berkebangsaan Indonesia.

Ronald Steven
LahirRonald Steven Sutikno
12 Juli 1985 (umur 38)
Jakarta, Indonesia
Nama lainRonald Steven
PekerjaanPenata Musik, Pemain Bass
Tahun aktif1999—sekarang
Suami/istriNadya Natasha
AnakJedalya Gregorick Steven dan Jovanka Quilla Steven
Situs webrsteven.com [1]

Perjalanan Karier sunting

Ronald mengawali karier sebagai pemain bass di grup musik gereja, hingga akhirnya bergabung dengan grup band rohani - United to Excel (UX Band) pada tahun 2005.

Walau mempelajari bass secara otodidak, tetapi karena ketekunan dan kecintaannya kepada musik membuat Ronald Steven pada tahun 2011 ditunjuk menjadi salah satu Yama Music Artist oleh Yamaha Music Indonesia Distributor (YMID).

Karier awal ini menjadi pintu masuk bagi Ronald Steven melalang buana di industri musik Indonesia.

Tidak hanya hadir sebagai pemain bass (session player) di panggung pertunjukan musik dari musisi-musisi papan atas seperti Agnez Mo, Glenn Fredly, Andien, Anugrah Aditya, Sandhy Sandoro, Magenta Orchestra dan lain lain., tetapi Ronald juga terlibat sebagai composer, arranger dan music director baik di panggung pertunjukan musik maupun di dapur rekaman.

Kepercayaan yang diperoleh ini merambah hingga ke pertunjukan musik khusus (Special Perfomance) dan Konser Musik di panggung-panngung musik bergenggsi tanah air, sebut saja Disciples (Jesus Rock Live Concert, 2013), LA Music Project(Time Capsule, Java Soulnation, 2013), Yamaha Music Project (Yamaha Music Sings Coldplay, Java Sounds Fair, 2013 dan The Greatest Movie Soundtrack of all time, Java Jazz Festival, 2014), MLDSPOT special perfomance (Indonesia Legendary Songs, Java Jazz Festival 2017), BOLD Xperience (Hype Beat, 2017) dan lain-lain.

Tak hanya di acara musik offair saja, ternyata kepercayaan itu juga datang dari program-program onair di TV seperti penampilan Agnez Mo (Super Collaboration, HUT RCTI, 2016), Panasonic Gobel Awards tahun 2016, NET TV (Music Everywhere, Juest Duet, ICA NET 3.0, ICA NET 4.0, ICA NET 5.0), OPPO Selfie Fest tahun 2016, Tokopedia Semarak Ramadhan tahun 2017 dan lain-lain. Bahkan di ICA NET 5.0 tahun 2018, Ronald berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai Arranger, terbukti berdasarkan arahan kreatif dari Wisnutama, Ronald berhasil mengemas lagu bergenre dangdut, Sayang, yang dinyanyikan oleh Via Vallen di ICA NET 5.0 menjadi terdengar modern dan classy tanpa meninggalkan identitas musik dangdut, hingga menjadi #1 Trending di Youtube selama beberapa hari.

Tidak berhenti sampai disitu, kepercayaan yang diperoleh Ronald Steven juga berdatangan dari berbagai perusahaan ternama yang melibatkan Ronald didalam penggarapan musik baik promosi maupun jingle seperti Aqua (Dari Kita untuk Indonesia, 2014) di mana Ronald berkolaborasi dengan Haris Pranowo, Mobile Legends (Ayo Goyang Jempol, 2014), Google Indonesia (Explore the Borobudur, Indonesia with Google Maps, 2015), dan banyak lagi.

Keterlibatan Ronald didalam dunia musik ternyata tidak terhenti hanya sampai di pertunjukan musik, program TV maupun kampanye dari perusahaan-perusahaan besar. Kepedulian Ronald Steven akan sekitar ikut ditunjukkannya dengan terlibat dikegiatan yang dilakukan oleh Cameo Project (Kami Indoensia, 2014) yang selalu menjunjung tinggi Persatuan dan keberagaman di Indonesia selain kegiatan Workshop yang sampai sekarang masih dijalani oleh Ronald sebagai wujud terima kasih atas kepercayaan yang diterima selama ini dari berbagai insan didalam Industri Musik Indonesia sekaligus ajang untuk berbagai pengalaman dari perjalanannya selama ini dan menelurkan semangat KEEP THE DREAM ALIVE.

Usaha dan ketekunannya membuahkan hasil, setelah bertahun-tahun bergelut di dunia musik dan terus mengembangkan diri didalam kemampuan bermusiknya, Ronald diberikan kepercayaan untuk menjadi Penata Musik di Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia. Suatu kepercayaan yang menuntut waktu, pikiran dan kreativitas dengan sepenuh hati selama berbulan-bulan mengingat ajang ini adalah sebuah ajang yang akan membawa nama Indonesia dan disaksikan oleh jutaan pasang mata diseluruh dunia. Dengan melibatkan kurang lebih 150 orang didalam proses pembuatan musik, mulai dari alat musik tradisional hingga modern yang diramu kedalam sebuah alunan musik, untuk mengiringi sebuah tarian dan pertunjukan kolosal, ini pastinya bukan hanya pekerjaan dibidang musik dan kredit sebagai seorang penata musik semata tetapi lebih kepada memberikan kontribusi secara langsung kepada bangsa dan negara Indonesia dari kemampuan terbaik yang ada. Dan semua lelah ini terbayar disaat Pembukaan Asian Games 2018 mendapatkan apresiasi baik oleh banyak bangsa.

Karier Musik sunting

  • Additional bass Dr.PM, 2019-sekarang
  • Music Director, 2018 Jakarta Palembang Asian Games Opening Ceremony
  • Music Director, 2018 Jakarta Palembang Asian Games Closing Ceremony
  • Music Arranger, Indonesia Choice Award NET. 5.0 - 2018
  • Music Arranger, Indonesia Choice Award NET. 4.0 - 2017
  • Music Arranger, Indonesia Choice Award NET. 3.0 - 2016
  • Music Arranger, Music Everywhere NET. - 2015
  • Music Arranger, Indonesia Idol 2018, Eps. Elimination 2
  • Music Arranger, Just Duet NET. - 2016

Referensi sunting

  1. 7 orang hebat di pembukaan Asian Games: Wishnutama hingga Denny Malik [2]
  2. Ronald Steven, sang music arranger Asian Games 2018 [3] Diarsipkan 2018-11-13 di Wayback Machine.
  3. Butuh waktu 1,5 tahun persiapkan pembukaan Asian Games [4]
  4. 7 Putra Bangsa dibalik suksesnya pembukaan Asian Games 2018 [5]
  5. Pembukaan Asian Games, musisi lokal siap beri bukti ke dunia [6]
  6. Konsep Penutupan Asian Games 2018, fokus ke konser musik [7]
  7. Ini dia, Para sosok kreator dibalik pembukaan Asian Games 2018 [8]
  8. Ronald Steven, Bassist kalem nan piawai [9]
  9. Ronald Steven: "Rock Star" dibalik layar musik Indonesia [10]
  10. Yamaha Indonesia Artist [11]
  11. Ketika Via Vallen dan NET. TV catat sejarah [12]
  12. United to Excel [13]
  13. Jesus Rock, konser Hip Hop Gospel Pertama di Indonesia [14]

Pranala luar sunting