53°06′24″N 6°52′17″E / 53.10675°N 6.87130°E / 53.10675; 6.87130 Koperasi Royal Avebe U.A. (singkatan dari Aardappelmeel Verkoop Bureau (AVB)) adalah sebuah produsen amilum internasional asal Belanda yang memproduksi tepung kentang dan protein kentang untuk digunakan pada makanan, pakan, kertas, konstruksi, tekstil, dan perekat.

Royal Avebe U.A.
Koperasi
IndustriPertanian
Didirikan1919
Kantor pusatVeendam, Belanda
Tokoh kunci
David Fousert (CEO), Rob van Laerhoven (CFO)
ProdukAmilum, turunan amilum, protein
Pendapatan€ 521,1 juta (2014-2015)
Karyawan
1.314 (2015)
Situs webavebe.com

Avebe beranggotakan sekitar 2.000 petani. Koperasi ini dibagi menjadi enam distrik (dua di Jerman dan empat di Belanda). Pabrik amilum Avebe yang berada di Belanda, Jerman, dan Swedia pun memproses sekitar 3 juta ton kentang tiap tahunnya.

Sejarah

sunting

Sejarah Avebe sangat dekat dengan sejarah provinsi Groningen, sejumlah produsen amilum swasta di provinsi tersebut, dan bekas perusahaan amilum, KSH (Royal Scholten-Honig) yang didirikan oleh Willem Albert Scholten pada tahun 1841. KSH merupakan perusahaan multinasional pertama asal Belanda.

Nama Avebe diturunkan dari Aardappelmeel Verkoop Bureau (AVB) (Kantor Penjualan Tepung Kentang). Koperasi ini didirikan pada tahun 1919 sebagai bentuk kemitraan antara sejumlah produsen tepung kentang di Groningen guna menjamin stabilitas harga produk amilum di pasaran. Koperasi ini pun berhasil mendorong produsen amilum swasta untuk beralih dari amilum murni ke produksi turunan amilum. Pada tahun 1948, koperasi ini berevolusi menjadi satu perusahaan, dan mengubah namanya menjadi Avebe. Pada tahun 1956, untuk pertama kalinya, Avebe memproduksi turunan amilum. Pada tahun 1978, pasca kebangkrutan KSH, Avebe mengambil alih sebagian besar aset Scholten. KSH merupakan produsen tepung kentang swasta terakhir di Belanda.

Saat ini, Avebe merupakan produsen tepung kentang dan turunan tepung kentang terbesar di dunia.

Saat ini

sunting

Setelah mengembangkan bisnis tepung kentang ke Jerman pada dekade 1980-an dan 1990-an, dan juga ekspansi ke sumber amilum lain, seperti gandum dan tapioka, koperasi ini mereorganisasi bisnisnya, dan sejak tahun 2006 kembali fokus ke kentang. Sejak tahun 2005, Avebe juga memproduksi sebuah tepung kentang lunak amilopektin bebas GMO (Eliane) dan berinvestasi pada teknik pemurnian baru untuk memproduksi protein kentang alami (Solanic) untuk makanan.

Pada tahun 2019, bertepatan dengan perayaan hari jadinya yang ke-100, Avebe dianugerahi gelar koninklijk, dan resmi mengubah namanya menjadi Royal Avebe.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ "Avebe ontvangt Koninklijk predicaat". Diakses tanggal 26 Februari 2020. 

Pranala luar

sunting
  • D. Strijker, Globalization of a potato starch co-operative: the case of AVEBE. In: P.H. Pellenbarg and E. Wever (eds)., International business geography. Routledge, London and New York, 2008, pp. 169–185. [1]
  • Dorien Knaap, Summary of dissertation, The W.A. Scholtencompany: the first Dutch industrial multinational, University of Groningen, 2004 [2]