Rumah Sakit Gleneagles

rumah sakit di Singapura

Rumah Sakit Gleneagles adalah sebuah rumah sakit swasta yang terletak di Jl. Napier, Singapura di dekat Stasiun MRT Napier. Rumah sakit ini menyediakan layanan kesehatan dan bedah.[1] Rumah sakit ini merupakan bagian dari Parkway Pantai, yang merupakan anak usaha dari IHH Healthcare.

Gleneagles Hospital
Parkway Pantai
Peta
Geografi
Lokasi6A Napier Road, Singapore 258500
Koordinat1°18′26.0″N 103°49′11.0″E / 1.307222°N 103.819722°E / 1.307222; 103.819722Koordinat: 1°18′26.0″N 103°49′11.0″E / 1.307222°N 103.819722°E / 1.307222; 103.819722
Pelayanan
Ranjang pasien258
Sejarah
Dibuka1957; 67 tahun lalu (1957)

Sejarah sunting

Rumah Sakit Gleneagles didirikan oleh British European Association pada tahun 1957 sebagai sebuah rumah bersalin berkapasitas 45 tempat tidur.[2]

Pada tanggal 16 Januari 1958, Rumah Bersalin Gleneagles didaftarkan sebagai sebuah perseroan terbatas dengan nama Gleneagles Hospital Ltd. Rumah Sakit Gleneagles kemudian mulai beroperasi pada tanggal 8 Juni 1959.  Pada tahun 1979, Rumah Sakit Gleneagles berevolusi menjadi rumah sakit berkapasitas 126 tempat tidur yang menyediakan berbagai macam layanan kesehatan.

Pada bulan Mei 1987, Parkway Holdings mengakuisisi Rumah Sakit Glenagles dengan harga S$46 juta.[3] Parkway Holdings kemudian melanjutkan pengembangan rumah sakit ini.[3] Dengan biaya sebesar S$150 juta, Rumah Sakit Gleneagles pun ditransformasi menjadi sebuah rumah sakit modern. Bangunan baru meliputi gedung setinggi 10 lantai, 14 kamar operasi, dan 150 ruang konsultasi. Rumah Sakit Gleneagles juga berekspansi ke bisnis manajemen dan konsultansi rumah sakit.[4]

Pada tahun 1993, Rumah Sakit Gleneagles bertransformasi menjadi rumah sakit rujukan tersier. Setahun kemudian, Rumah Sakit Gleneagles telah memiliki 150 orang dokter spesialis. Pada tahun 1997, rumah sakit ini meningkatkan jumlah tempat tidurnya menjadi 380 buah.

Saat ini, Rumah Sakit Gleneagles memiliki lebih dari 160 orang dokter spesialis yang berspesialisasi pada lebih dari 30 bidang. Rumah sakit ini menjadi terkenal karena berhasil menarik pasien dari negara-negara di sekitar Singapura, karena pelayanannya yang baik .[5]

Lokasi sunting

Rumah sakit ini beralamat di Jalan Napier nomor 6A, yang dulu merupakan lokasi Hotel Gleneagles. Terletak di seberang Kebun Botani Singapura, Hotel Gleneagles dibangun sebagai sebuah hotel mewah. Hotel tersebut dilengkapi dengan lounge yang panjang dan jendela yang lebar, yang kini juga diadaptasi ke bangunan rumah sakit, sehingga membuat tampilan rumah sakit ini berbeda jika dibandingkan rumah sakit lain di Singapura.

Penghargaan dan inovasi sunting

Rumah Sakit Gleneagles mendapat akreditasi dari Joint Commission International (JCI) pada tahun 2006, sehingga menegaskan standar internasional dari manajemen dan layanan rumah sakit ini.[6]

Pada tahun 2002, Rumah Sakit Gleneagles menjadi rumah sakit pertama di Asia Tenggara yang melakukan transplantasi hati untuk anak.[7] Rumah sakit ini menggunakan teknologi modern yang membantu dokter untuk merekonstruksi anatomi hati dari CT scan, sehingga memfasilitasi diagnosis yang lebih akurat dan bedah yang lebih presisi. Hingga 2015, rumah sakit ini menjadi satu-satunya rumah sakit di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi tersebut.

Kemitraan sunting

Gleneagles bermitra dengan sejumlah institusi, termasuk Johns Hopkins University, Thames Valley University, Curtin University of Technology, dan La Trobe University.[4] Selain dengan institusi internasional, Gleneagles juga berkolaborasi dengan rumah sakit lain di Singapura. Pada bulan Juli 2013, untuk merespon peningkatan kasus demam berdarah dengue, Rumah Sakit Gleneagles menyediakan tempat tidurnya untuk pasien dari Rumah Sakit Umum Changi.[8]

Kontroversi sunting

Pada tahun 2013, seorang pasien bernama Li Siu Lun menuntut Rumah Sakit Gleneagles dan akhirnya mendapat ganti rugi sebesar S$250.000. Ia mengklaim bahwa rumah sakit ini berkonspirasi dengan seorang dokter praktek pribadi bernama Looi Kok Poh untuk membuat Li menjalani bedah tambahan untuk membukut bedah tangan yang gagal. Li mengklaim bahwa Rumah Sakit Gleneagles telah mengubah formulir persetujuan dan rekam medisnya untuk membantu Looi membukut kelalaiannya.[9] Pasca banding oleh Gleneagles, besaran ganti rugi dikurangi menjadi $63.000.[10]

Referensi sunting

  1. ^ Gleneagles Hospital
  2. ^ British Association Diarsipkan 2015-04-28 di Wayback Machine.
  3. ^ a b "National Library Board". 
  4. ^ a b "gleneagles hospital first hospital to - Google Search". www.google.com.sg. 
  5. ^ "Medical Travel Quality Alliance". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-20. Diakses tanggal 2015-04-14. 
  6. ^ http://www.jointcommissioninternational.org Joint Commission International Accreditation
  7. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-24. Diakses tanggal 2015-04-24. 
  8. ^ "Changi General Hospital". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-07. Diakses tanggal 2015-04-14. 
  9. ^ Looi Kok Poh
  10. ^ "%5B2015%5D SGHC 149: Li Siu Lun v Looi Kok Poh and another". 

Pranala luar sunting