Rumpun bahasa Kra
Rumpun bahasa Kra (juga dikenal sebagai rumpun bahasa Geyang 仡央 atau Kra) adalah cabang rumpun bahasa Tai-Kadai yang dituturkan di Tiongkok Selatan (Guizhou, Guangxi, Yunnan) dan di Vietnam Utara (Provinsi Hà Giang).
| Kra
Geyang | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Wilayah | Tiongkok Selatan, Vietnam Utara | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
| Kode bahasa | |||||||||
| ISO 639-3 | – | ||||||||
| Glottolog | kada1291[1] | ||||||||
 Portal Bahasa | |||||||||
Nama
suntingNama Kra berasal dari kata *kraC[2] "manusia" sebagaimana yang disusun kembali oleh Ostapirat (2000), yang muncul dalam berbagai bahasa Kra sebagai kra, ka, fa, atau ha. Benedict (1942) menggunakan istilah Kadai untuk rumpun bahasa Kra dan Li yang dikelompokkan bersama dan istilah Kra-Dai yang diusulkan oleh Ostapirat (2000).
Cabang Kra pertama kali dikenal sebagai kelompok bahasa terpadu oleh Liang (1990),[3] yang menyebutnya rumpun bahasa Geyang 仡央. Geyang 仡央 adalah lakuran suku kata pertama Ge- dalam Gelao dan suku kata terakhir - yang dalam Buyang. Nama Kra diusulkan oleh Ostapirat (2000) dan merupakan istilah yang biasanya digunakan oleh para sarjana di luar Tiongkok, sedangkan Geyang merupakan nama yang digunakan di Tiongkok pada saat ini.
Rekonstruksi
suntingBahasa Proto-Kra telah direkonstruksi oleh Weera Ostapirat (2000).
Rujukan
sunting- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kra". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Note: The superscript C is a reconstructed tone.
- ^ Liang Min 梁敏. 1990 "Geyang yuqun de xishu wenti 仡央语群的系属问题[pranala nonaktif permanen] / On the affiliation of the Ge-Yang group of languages." In Minzu Yuwen 民族语文 1990(6): 1-8.
Bacaan lanjut
sunting- Ostapirat, Weera (2000). "Proto-Kra". Linguistics of the Tibeto-Burman Area 23 (1): 1-251
- Edmondson, Jerold A. (2002). The Laha language and its position in Proto-Kra.
- Sagart, Laurent. (2004) The higher phylogeny of Austronesian and the position of Tai-Kadai. Oceanic Linguistics 43,2: 411-444.