Rumput mutiara
Rumput mutiara | |
---|---|
Oldenlandia corymbosa | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | Oldenlandia |
Spesies tipe | |
Oldenlandia corymbosa | |
Spesies | |
Lihat teks |
Rumput mutiara adalah tanaman rumput liar yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan.[1] Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembap, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan.[2] Rumput mutiara terkenal sebagai tanaman obat yang dimanfaatkan di Cina, India dan wilayah Asia Tenggara untuk mengobati berbagai jenis penyakit.[3]
Morfologi
suntingRumput mutiara berpenampakan tegak atau condong,sering bercabang mulal dari pangkal batangnya dengan tinggi 0,05 - 0,6 m.[4] Batang rumput ini bersegi empat, gundul atau dengan sisik sangat pendek, bercabang, dengan tebal 1 mm dan berwarna hijau kecoklatan sampai hijau keabu-abuan.[4] Daunnya relatif kecil dengan panjang daun 2 – 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah.[5] Ujung dan pangkal daunnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik sisik kecil sepanjang tepi daunnya dengan tangkai daun sangat pendek dan memiliki rambut pendek pada ujungnya.[4] Akar tanaman herba ini merupakan akar tunggang dengan garis tengah rata-rata 1 mm dengan akar cabang berbentuk benang.[4]
Kandungan dan manfaat
suntingRumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas.[6] Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.[7] Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan,radang usus buntu,hepatitis, dan cholecystitis.[8] Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka terinfeksi.[8]
Daftar Spesies
sunting- Oldenlandia adscensionis (punah pada tahun 1889)
- Oldenlandia aegialoides Bremek.
- Oldenlandia affinis
- Oldenlandia albonervia (Beddome) Gamble
- Oldenlandia aretioides
- Oldenlandia balfourii
- Oldenlandia bicornuta
- Oldenlandia cana Bremek.
- Oldenlandia capensis
- Oldenlandia cornata Craib
- Oldenlandia corymbosa L.
- Oldenlandia diffusa
- Oldenlandia forcipistipula Verdc.
- Oldenlandia galioides
- Oldenlandia gibsonii
- Oldenlandia glauca Blatter
- Oldenlandia lanceolata Craib
- Oldenlandia lancifolia (Schumacher) DC.
- Oldenlandia marcanii Craib
- Oldenlandia microtheca (D.F.K.Schldl. & Cham.) DC.
- Oldenlandia ocellata
- Oldenlandia oxycoccoides Bremek.
- Oldenlandia patula Bremek.
- Oldenlandia polyclada (F.Muell.) F.Muell.
- Oldenlandia pulvinata
- Oldenlandia sieberi Baker
- Oldenlandia spathulata
- Oldenlandia tenelliflora
- Oldenlandia thysanota (Halford) Halford
- Oldenlandia umbellata
- Oldenlandia uvinsae Verdc.
- Oldenlandia vasudevanii
Referensi
sunting- ^ Situs Pusat Tanaman Obat dan Tradisional: Rumput Mutiara Diarsipkan 2010-06-11 di Wayback Machine. diakses 18 mei 2010
- ^ Situs Portal CBN Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. diakses 18 Mei 2010
- ^ Sadasivana, Sini (30 Juni 2006). "Hepatoprotective studies on Hedyotis corymbosa (L.) Lam". Journal of Ethnopharmacology. 106 (2): 245–249. doi:10.1016/j.jep.2006.01.002.
- ^ a b c d Situs Iptek: Lidah Ular Diarsipkan 2010-05-25 di Wayback Machine. diakses 18 Mei 2010
- ^ Situs Mabrouk herbal: Rumput Mutiara Diarsipkan 2010-04-04 di Wayback Machine. diakses 18 Mei 2010
- ^ Situs Universitas Gaja Mada: Teliti Rumput Mutiara dan Limbah Tongkol Jagung, Mahasiswa UGM Juara PPRI Diarsipkan 2010-12-01 di Wayback Machine. diakses 20 Mei 2010
- ^ Situs Ibu Jempol: Tanaman Obat Indonesia diakses 20 Mei 2010
- ^ a b Situs UM Community: Rumput Mutiara[pranala nonaktif permanen] diakses 20 Mei 2010