Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia

Organisasi Kemahasiswaan
(Dialihkan dari SEMMI)

Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) berdiri pada 20 Syaban 1375 H bertepatan dengan 2 April 1956 M merupakan organisasi serumpun Partai Syarikat Islam Indonesia disingkat PSII (awal mula Sarekat Dagang Islam/ SDI, dan sekarang Syarikat Islam disingkat SI yang terlebih dahulu di bentuk oleh para pendiri Bangsa H. Samanhoedi dan HOS. Tjokroaminoto pada 16 Oktober 1905.

SEMMI
Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia
Tanggal pendirian20 Syaban 1375 H
2 April 1956; 68 tahun lalu (1956-04-02)
PendiriArudji Kartawinata
Didirikan diJakarta
StatusIndependen
TipeOrganisasi Kemahasiswaan, Perkaderan, dan Perjuangan
Kantor pusatJalan Raya Taman Amir Hamzah No.2 Menteng, Jakarta Pusat
Jumlah Cabang
276 Cabang
Ketua Umum
Bintang Wahyu Saputra
Sekretaris Jenderal
Ahmad Mardzuki Toekan
Bendahara Umum
Achmad Donny
Tokoh penting
H. Samanhoedi
H.O.S. Tjokroaminoto
Organisasi induk
Syarikat Islam
Situs webOfficial website

Sejarah Berdiri

sunting

Pada Majelis Tahkim/ Kongres Nasional PSII ke XXIX di Solo tanggal 3-10 April 1955, menghasilkan salah satu keputusan agar membentuk basis generasi muda PSII dari kalangan mahasiswa sebagai lumbung kader kaum intelektual muda yang disiapkan menjadi pemimpin cendikia masa depan. Maka tepatnya hari Senin, 2 April 1956 bertepatan dengan tanggal 20 Sya'ban 1375 Hijriyah, diresmikan organisasi bernama Sarekat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) di Jakarta oleh Presiden Lajnah Tanfidziyah PSII H. Arudji Kartawinata (Mantan Menteri Muda Pertahanan Kabinet Sjahrir II periode 1946-1948, dan Ketua DPR RI ke-3 periode 1963-1966) dan Dewan Partai H. Anwar Tjokroaminoto.

Pada tanggal 11 Oktober 1964 dilaksanakan Kongres Nasional II SEMMI di Bandung untuk mengesahkan AD/ART, dan terpilih Djadja Saefullah (sekarang Guru Besar UNPAD).[1]

Kongres Nasional SEMMI III selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 3-10 Desember 1966 di Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Kongres tersebut digelar setelah meredanya demo besar-besaran TRITURA oleh organisasi-organisasi pemuda dan kemahasiswaan (SEMMI, HMI, PMII, PMKRI, GMKI, dll.) yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), yang berdampak pada keluarnya Supersemar (Surat Perintah 11 Maret) yang memandatkan Soeharto untuk menggantikan Soekarno dari kursi Presiden.[2][3][4]

Kongres Nasional SEMMI IV, dilaksanakan di Jakarta tanggal 12-16 September 1972. Namun, setelah kongres ini, Syarikat Islam (PSII) beserta ormas-ormas sayapnya dibekukan  dan dilarang melakukan aktivitas organisasi oleh pemerintah orde baru serta fusi ke PPP,[5] sehingga SEMMI hanya hidup silent di tiga titik (Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan).

Setelah sekian lama dipaksa vakum selama orde baru, pada tahun 1998 SEMMI yang dipimpin Ketua Saefulloh dari UIN SGD Bandung pada kongres ke V, ikut terlibat dalam demonstrasi di Gedung DPR/ MPR yang ditandai lengsernya Presiden Soeharto. Pasca reformasi ini, barulah dilaksanakan kembali Kongres Nasional VI (Luar Biasa) pada tanggal 19 Juni 2007 di Jakarta, setelah PSII berubah nama menjadi Syarikat Islam, dan menghasilkan ditunjuknya Usep Nukliri sebagai Ketua Umum SEMMI.[6]

Kemudian SEMMI kembali vakum setelah di pimpin oleh usep nukliri dan hanya memiliki 3 Wilayah dan 4 Cabang, hingga SEMMI menggelar kongres luar biasa VII di Jakarta  Agustus 2018, melahirkan program prioritas membangkitkan dan membentuk ulang kembali SEMMI di cabang-cabang yang sudah lama vakum. Kongres ini menunjuk Bintang Wahyu Saputra Ketua SEMMI DKI Jakarta sebagai Ketua Umum PB SEMMI..

Kongres VIII SEMMI yang diselenggarakan di Surabaya Provinsi Jawa Timur, tepatnya 20-27 Februari 2023[7] Hasil kongres, Bintang Wahyu Saputra kembali terpilih menjadi Ketua Umum PB SEMMI periode 2023 – 2025 secara aklamasi.[8]

Ketua Umum

sunting
No Nama Masa Jabatan Kongres
1 Tidak Diketahui Kongres Pertama di Jakarta

Pada tanggal 2 April 1956

2 Djaja Saefullah 1964-1966 Kongres Ke -II di Bandung, Provinsi Jawa Barat

Pada tanggal 11 Oktober 1964

3 Tidak Diketahui Kongres Ke -III di Makassar, Sulawesi Selatan

Pada tanggal 3-10 Desember 1966

4 Tidak Diketahui Kongres Ke -IV di Jakarta

Pada tanggal 12-16 September 1972

Dibekukan melalui Fusi PPP oleh Pemerintahan Orde Baru 5 Januari 1973 - 1998
5 Saefulloh 1998-2001 Kongres Ke -V di Bandung, Provinsi Jawa Barat

Pada tahun 1998

Vakum di tingkat Pengurus Pusat 2001 - 2007
6 Usep Nukliri 2007-2010 Kongres Ke -VI / KLB di Jakarta

Pada tanggal 19 Juni 2007

Vakum di tingkat Pengurus Pusat 2010 - 2018
7 Bintang Wahyu Saputra 2019-2023 Kongres Ke -VII / KLB di Jakarta

Pada Agustus 2018

8 Bintang Wahyu Saputra
*Terpilih Kembali untuk Periodesasi Ke-2
2023-2026 Kongres Ke-VIII di Surabaya, Provinsi Jawa Timur

Pada tanggall 20-27 Februari 2023[8]

Referensi

sunting
  1. ^ Putra, Adi (17 Desember 2022). "SEMMI: Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia dalam Catatan Sejarah". Kompas. Diakses tanggal 17 Maret 2024. 
  2. ^ Hasudungan, Anju Nofarof (2019). "TNI-AD dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dalam Kelengseran Soekarno Tahun 1965-1968". Yupa: Historical Studies Journal - Universitas Mulawarman. Vol. 3 (No. 1): 28–37. doi:10.30872/yupa. ISSN 2549-8754. 
  3. ^ Rissam, Tyas Nur (2018). "Peranan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Dalam Pergolakan Politik Indonesia (1965-1970)". RISALAH - Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Vol. 5 (No. 5): 549–559. 
  4. ^ Anshar, Endang Saifuddin (1993). Wawasan Islam Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam dan Umatnya (edisi ke-Cet. Ketiga). Jakarta: RajaGrafindo Persada. hlm. 247–255. ISBN 979-421-011-0. 
  5. ^ Fuad, Abdul (06 Apr 2015). "Fusi Partai-Partai Islam Menjadi PPP Masa Awal Orde Baru (1971 – 1973)". Institusional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: 69–78. 
  6. ^ HarianBengkulu.id (17 Desember 2022). "Kongres SEMMI dari massa ke massa". Diakses tanggal 11 Maret 2024. 
  7. ^ Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (23 Februari 2023). "Resmi Buka Kongres SEMMI Ke-VIII, Menpora Amali Harap SEMMI Hidupkan Program Kewirausahaan". Diakses tanggal 11 Maret 2024. 
  8. ^ a b HarianBengkulu.id (28 Februari 2022). "Bintang Wahyu Terpilih Lagi Jadi Ketum PB SEMMI". Diakses tanggal 11 Maret 2024.