SICPA (singkatan dari Société Industrielle et Commerciale de Produits Alimentaires) adalah sebuah perusahaan asal Swiss yang menyediakan tinta keamanan untuk uang kertas dan dokumen sensitif,[2] seperti dokumen identitas, paspor, serta tiket angkutan dan lotere. Menurut Direktorat Anti-Pemalsuan Internasional dari Biro Intelijen Pemalsuan, SICPA memproduksi lebih dari 85% tinta yang digunakan oleh uang kertas di seluruh dunia.[3] Perusahaan ini juga menyediakan teknologi untuk melacak barang yang menjadi obyek cukai, seperti alkohol dan tembakau, serta barang yang diatur, seperti produk halal.[4]

SICPA
SA
IndustriPercetakan
Didirikan16 Juli 1927; 97 tahun lalu (1927-07-16)
PendiriMaurice Amon
Kantor pusat,
ProdukTinta keamanan dan teknologi pelacakan
Pendapatan1 - 1,5 milyar Francs (estimasi)[1]
Karyawan
Sekitar 3000
Situs websicpa.com

Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 3.000 orang, dengan kantor dan fasilitas produksinya tersebar di 30 negara di dunia.[5]

Sejarah

sunting

Awal mula

sunting

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1927 oleh Maurice Amon (1880–1959) di Lausanne untuk menjual produk pertanian Swiss, terutama susu dan krim, setelah Amon berhasil menciptakan gemuk pemerahan susu tipe baru.[6] SICPA kemudian beralih menjual tinta untuk mesin pencetak, karena permintaannya meningkat di Lausanne.[7]

Pasca Perang Dunia II, anak Maurice Amon, Albert (1916–2010) dan Salvador (1912–1993) mengarahkan perusahaan ini untuk memproduksi tinta canggih dengan karakteristik yang dapat mencegah pemalsuan.[8] Pada tahun 1948, uang kertas 100 Peseta Spanyol menjadi uang kertas pertama di dunia yang dicetak dengan tinta buatan SICPA.[9]

Pada tahun 1952, SICPA mendirikan sebuah joint venture di Lausanne bersama Gualtiero Giori, seorang spesialis percetakan asal Italia.[9] Pada tahun 1965, Giori juga mendirikan sebuah perusahaan bersama De La Rue, pencetak uang kertas tertua di dunia.[8]

Ekspansi global

sunting

Pada tahun 1982, perusahaan ini mendapat kontrak dari Biro Pengukiran dan Pencetakan Uang Amerika Serikat untuk memasok tinta yang akan dipakai untuk mencetak uang kertas Dolar Amerika Serikat.[10] Pada tahun 1987, uang kertas pertama yang menggunakan tinta OVI yang dapat berubah warna diluncurkan di Thailand.[11] Perusahaan ini juga memasok tinta untuk uang kertas Euro baru pada tahun 2002.[11]

Pada tahun 2002 juga, perusahaan ini mengakuisisi bisnis tinta keamanan dari Flint Ink asal Amerika.[12]

Pabrik SICPA dipindah ke Chavornay pada tahun 1990.[7]

Pada tahun 1996, perusahaan ini melakukan restrukturisasi, karena investasinya di Australia gagal.[13] Sebagai hasilnya, dua bank asal Swiss, yakni Société de banque suisse (SBS) dan Banque cantonale vaudoise (BCV), mengambil alih sejumlah saham perusahaan ini. Sementara Albert Amon pensiun, sedangkan anaknya, Philippe dan Maurice menjadi anggota dewan direksi.[13]

Pada tahun 2001, SICPA berekspansi ke bisnis otentikasi dan pelacakan dengan meluncurkan Divisi Keamanan Produk, yang menawarkan produk anti-pemalsuan[7] dan meningkatkan kolektibilitas pajak dari produk seperti tembakau,[14] alkohol[15], dan ganja medis.[16]

Pada tahun 2004, perusahaan ini meneken kontrak pelacakan pertamanya dengan pemerintah Malaysia.[17] Perusahaan ini juga meneken kontrak pelacakan tembakau di California (2005)[18] dan Massachusetts (2010),[17] Brazil (2007 dan 2010 untuk bir dan tembakau),[19] Turki (2007),[17] Maroko (2010)[20] dan Kenya (2013).[21][22]

SICPA juga pernah memiliki unit produksi tinta kemasan, namun akhirnya dijual ke Siegwerk asal Jerman pada tahun 2005.[23][24] Pembelian tersebut pun menjadikan Siegwerk sebagai produsen tinta kemasan terbesar kedua di dunia.[25]

SICPA mengakuisisi unit produksi dari Olivetti I-Jet pada tahun 2014, setelah setahun sebelumnya mengakuisisi unit riset dan pengembangannya.[26] Perusahaan ini juga eksis di Ekuador.[27] Pada tahun 2014 juga, SICPA mengakuisisi Cabot Security Materials Inc., asal Albuquerque, New Mexico.[28]

Karena ganja menjadi legal di sejumlah negara bagian di Amerika untuk digunakan sebagai pengobatan, SICPA pun memperkenalkan program pelacakan ganjanya ke Amerika Serikat, terutama California.[29]

Organisasi

sunting

Tokoh kunci

sunting

SICPA tidak mempublikasikan data perusahaannya (jumlah karyawan, kantor, dan lokasi fasilitas) secara publik. Namun, omset perusahaan ini diperkirakan mencapai $750 juta pada tahun 2003.[30] Pegawainya diperkirakan meningkat dari hanya 1.100 orang menjadi 3.000 orang antara tahun 2007 dan 2013,[7] karena perusahaan ini melakukan sejumlah akuisisi. Sebanyak 400 orang pegawai di antaranya bekerja di kantor pusat perusahaan ini di Prilly. Sebagai hasil dari rotasi internal dari dua unit bisnis pelacakan, diperkirakan 100 orang pegawai telah diberhentikan sejak tahun 2014.[31] Sebuah "rencana reorganisasi" juga membuat 150 orang pegawai diberhentikan pada tahun 2017.[32]

Kepemimpinan

sunting

Mulai tahun 2000 hingga 2003, Jean Daloglou menjabat sebagai CEO perusahaan ini.[30] Mulai tahun 2003 hingga 2005, Jan Secher menjabat sebagai CEO perusahaan ini.[33] SICPA kini dimiliki dan dikelola oleh Philippe Amon.[34][35]

Segmen bisnis

sunting

Bisnis perusahaan ini dibagi menjadi tiga segmen utama, yakni:

  • Teknologi tinta dan keamanan merupakan bisnis inti dari perusahaan ini, dengan fokus pada uang kertas, dokumen identitas, prangko, label keamanan, dsb.[2] Perusahaan ini bekerja sama dengan sebagian besar bank sentral di dunia.
  • Perusahaan ini menawarkan layanan perlindungan produk dan merek, serta layanan untuk memastikan integritas rantai pasok. Layanan tersebut meliputi otentikasi multi-lapis dan terintegrasi, anti-pembobolan, serta identifikasi dan pelacakan[36]
  • Perusahaan ini telah menyediakan layanan keamanan terintegrasi untuk pemerintahan sejak tahun 2004. Pelacakan meliputi penyediaan cap khusus atau pembubuhan tanda pada produk yang menjadi obyek cukai,[36] seperti tembakau, alkohol, dan minyak. Hal tersebut pun memungkinkan pemerintah untuk mencegah penggelapan pajak dan penyelundupan. SICPA juga mengembangkan layanan keamanan multi-lapis yang mengintegrasikan keamanan fisik yang kasat mata dan tidak kasat mata, serta keamanan digital dengan serialisasi (SICPATRACE).[33]

Tiap tahun, sekitar 76 milyar produk ditandai dengan tinta buatan SICPA.[2]

Kontroversi

sunting

SICPA rutin diperbincangkan oleh pers dan politisi, baik karena praktek korupsi (Brazil,[37] Kenya[38] dan Maroko[39]) atau karena praktek lobi (Prancis[40] dan Ekuador[41]), namun SICPA belum pernah dìvonis bersalah atas tuduhan apapun.

Referensi

sunting
  1. ^ "Une restructuration chez SICPA pourrait menacer des emplois en Suisse". RTS. 26 October 2014. Diakses tanggal 10 May 2018. 
  2. ^ a b c "SICPA Product Security LLC – Covering the Printing Inks, Coatings and Allied Industries – Ink World". inkworldmagazine.com. Diakses tanggal 11 May 2018. 
  3. ^ "THE INTERNATIONAL ANTI-COUNTERFEITING DIRECTORY 2005" (PDF). Counterfeiting Intelligence Bureau. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  4. ^ "SICPA to Roll-Out Smart Track and Trace System in Dubai". Authentication News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-23. Diakses tanggal 11 May 2018. 
  5. ^ "SICPA Holding SA – Covering the Printing Inks, Coatings and Allied Industries – Ink World". inkworldmagazine.com. Diakses tanggal 11 May 2018. 
  6. ^ "Investmon Corporation". Investmon Corp. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-29. Diakses tanggal 11 May 2018. 
  7. ^ a b c d "Actes du 6e Congrès HR sections romandes" (PDF). Hr-neuchatel. 12 September 2013. 
  8. ^ a b "Les Amon et Sicpa, un mystère autant qu'un fleuron". Le Temps (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 14 May 2018. 
  9. ^ a b "Actes du 6e Congrès HR sections romandes" (PDF). 12 September 2013. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  10. ^ McAllister, Bill (20 March 1990). "EX-OFFICIAL'S FRIENDSHIP CALLED STAIN ON INK PURCHASES". The Washington Post. ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  11. ^ a b Leeuw, Karl Maria Michael de; Bergstra, Jan (28 August 2007). The History of Information Security: A Comprehensive Handbook (dalam bahasa Inggris). Elsevier. ISBN 9780080550589. 
  12. ^ "Inks Mark the Spot in Specialty Chemicals". Diakses tanggal 14 May 2018. 
  13. ^ a b SA, hommages.ch, un site d'Edipresse Publications. "Hommages.ch: Célébrité Albert AMON". hommages.ch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-13. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  14. ^ Geller, Martinne. "Big Tobacco squares up as EU rules aim to track every cigarette". U.K. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  15. ^ "Big tobacco tries to put its stamp on new packaging". POLITICO. 27 November 2015. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  16. ^ SICPA. "SICPA Unveils Medical Cannabis Control Solution". PR Newswire. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  17. ^ a b c Ross, Hana (28 May 2015). "Controlling Illicit Tobacco Trade: International Experience" (PDF). Tobacconomics. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  18. ^ "Cigarette Tax Stamp Contract". California Dept. of Tax and Fee Administration. 
  19. ^ "Brazil" (PDF). Meyercord. 6 April 2010. 
  20. ^ "SICPA, une "honorable maison" suisse… – La Nouvelle Tribune". La Nouvelle Tribune (dalam bahasa Prancis). 20 June 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-05. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  21. ^ Ross, Hana. "Track and Trace in Kenya" (PDF). UN Tobacco Control. 
  22. ^ "WHO | 17th World Conference on Tobacco or Health". WHO. Diakses tanggal 2019-03-07. 
  23. ^ "Siegwerk: Details". siegwerk.com. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  24. ^ "Siegwerk Acquires Packaging Ink Business from SICPA". Covering the Printing Inks, Coatings and Allied Industries – Ink World. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  25. ^ "Siegwerk Plans Acquisition of SICPA's Packaging Ink Division". Covering the Printing Inks, Coatings and Allied Industries – Ink World. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  26. ^ "SICPA Finalizes Acquisition of Olivetti I-Jet Production Unit in Arnad, Aosta Valley, Italy". Covering the Printing Inks, Coatings and Allied Industries – Ink World. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  27. ^ "Los perfumes, zapatos y ropa también llevarán etiquetas fiscales". expreso.ec (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-23. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  28. ^ "SICPA Acquires Cabot Security Materials Inc., Expands Technologies Portfolio". Covering the Printing Inks, Coatings and Allied Industries – Ink World. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  29. ^ "SICPA Announces New Cannabis Tracking Program Contract With Humboldt County, California". Cannabis Business Times. Diakses tanggal 14 May 2018. 
  30. ^ a b "Jean Daloglou Retires From SICPA Group". Covering the Printing Inks, Coatings and Allied Industries – Ink World. Diakses tanggal 15 May 2018. 
  31. ^ "Sicpa brise enfin la glace avec le public romand". Le Temps (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 15 May 2018. 
  32. ^ "La Municipalité de Dubaï chez Sicpa, au cœur du "Swiss made"". tdg.ch/. Diakses tanggal 15 May 2018. 
  33. ^ a b "Stocks". Bloomberg L.P. Diakses tanggal 15 May 2018. 
  34. ^ "Speaker details". eiseverywhere.com. Diakses tanggal 15 May 2018. 
  35. ^ "Amon contre Amon: grand déballage sur le Rocher". Le Temps (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 15 May 2018. 
  36. ^ a b Schaller*, Interview: François. "The reputation of Switzerland is at stake". agefi.com (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 15 May 2018. 
  37. ^ Editorial, Reuters. "Brazil police uncover another fraud scheme at finance ministry". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-19. Diakses tanggal 2021-12-26. 
  38. ^ "KRA irregularly awarded Sh4.6 billion tender-Ouko". The Star. 
  39. ^ (LEDESK), Yann Philippin et Ali Amar. "Tabac: les 5,5 millions de paiements occultes d'une multinationale suisse". 
  40. ^ BUSINESS, BFM. "Bruno Le Roux, lobbyiste de luxe d'une sulfureuse société suisse". BFM BUSINESS. 
  41. ^ "SRI pide investigar en Brasil a empresa con la que firmó contrato en 2016". La Republica. 24 February 2017.