SMART Alliance adalah sebuah organisasi yang dibentuk pada 24 Maret 2009 oleh enam lembaga penyiaran dan negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara).[1] SMART Alliance bertujuan untuk menciptakan dan menyampaikan keuntungan komersial bagi anggotanya dan menyampaikan konten terbaik di Asia Tenggara yang berpotensi mencapai setengah miliar pemirsa.[2]

SMART Alliance
SingkatanSA
Tanggal pendirian24 Maret 2009; 15 tahun lalu (2009-03-24)[1]
Status(ad hoc, treaty, foundation, etc)
TipeNGO
TujuanBerkolaborasi pada konten, penjualan dan pemasaran, serta teknologi penyiaran
Kantor pusat Singapura
Wilayah layanan
Asia Tenggara
Jumlah anggota
Filipina ABS-CBN Corporation
Thailand Bangkok Broadcasting Television
Vietnam International Media Corporation
Singapura MediaCorp
Indonesia Media Nusantara Citra
Malaysia Media Prima
Bahasa resmi
Inggris dan bahasa utama di Asia Tenggara
Ketua Komite Pengarah
Lucas Chow
Badan utama
Komite Pengarah
Organisasi induk
 Perbara
Situs webhttp://smartalliancemedia.com/

Anggota sunting

Logo Perusahaan Negara
 
Media Nusantara Citra
 
 
Media Prima
 
 
MediaCorp
 
 
ABS-CBN Corporation
 
Bangkok Broadcasting Television
 
International Media Corporation
 

Sejarah sunting

Pada tanggal 24 Maret 2009, enam media penyiaran di Asia Tenggara mengumumkan komitmennya untuk membentuk sebuah aliansi, yang disebut sebagai SMART Alliance, yang diharapkan dapat menciptakan dan menyampaikan keuntungan komersial bagi anggotanya.[1][3]

Enam anggota pendiri – ABS-CBN Corporation (Filipina), Bangkok Broadcasting Television (Thailand), International Media Corporation (Vietnam), Media Nusantara Citra (Indonesia), Media Prima (Malaysia) dan MediaCorp (Singapura) – bertemu pada sebuah pertemua pada 24 Maret 2009 di Singapura dan menandatangani sebuah Nota Kesepahaman yang pada intinya seluruh anggota sepakat untuk bekerjasama dalam 3 bidang spesifik: Konten, Penjualan dan Pemasaran, dan Teknologi.[4]

Sebagai sebuah wilayah, Perbara sendiri menyajikan ukuran pasar gabungan lebih dari setengah miliar pasang mata dan populasi kelas menengah yang berkembang dengan daya beli yang semakin besar. Aliansi ini berada pada posisi yang baik untuk mengeksploitasi skala ekonomi baik sebagai pemasok konten maupun sebagai pembeli teknologi dan peralatan. Bagi pengiklan dan klien, pengelompokan aliansi akan dapat memberikan solusi pemasaran dan promosi di platform regional.[5]

Pada bulan Maret 2010, merayakan satu tahun aliansi ini, anggota SMART Alliance berkumpul di Manila, Filipina untuk secara resmi menandatangani Perjanjian Sewa Peralatan dan Fasilitas yang bertujuan untuk berbagi fasilitas antar perusahaan anggota untuk mengurangi biaya operasional dan peralatan; dan kesepakatan mengenai situs web yang bertujuan untuk membuat portal daring yang akan memberikan informasi tentang aliansi ini kepada berbagai pemangku kepentingan.[5]

Meskipun bukan merupakan bagian dari agenda awal mereka, kelompok ini juga menandatangani sebuah kesepakatan yang memformalkan paket penjualan bersama yang diluncurkan oleh kelompok tersebut sesuai dengan tujuan mereka untuk mendorong pendapatan regional melalui strategi yang dipimpin bersama dan target pasar baru untuk memungkinkan aliansi mendapatkan keunggulan kompetitif secara berkelanjutan.[5]

Tokoh kunci sunting

Komite pengarah sunting

Divisi Konten sunting

Divisi Penjualan dan Pemasaran sunting

Divisi Teknologi sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c Corporate Communications MediaCorp (24 Maret 2009). "ASEAN broadcasters forge SMART Alliance". CASBAA. Diakses tanggal 12 Januari 2013. 
  2. ^ Santosa, M Budi (27 Oktober 2010). "SMART ALLIANCE Gelar Kontes Regional Pertama". Okezone.com. Diakses tanggal 12 Januari 2013. 
  3. ^ Lim, Kenny (24 Maret 2009). "ASEAN broadcasters launch alliance". campaignasia.com. Diakses tanggal 12 Januari 2013. 
  4. ^ "Media Prima joins SMART Allliance with ASEAN broadcasters". My Sinchew. 6 April 2009. Diakses tanggal 12 Januari 2013. 
  5. ^ a b c "ABS-CBN stars impress Southeast Asian broadcasters". ABS-CBN News. 27 Maret 2010. Diakses tanggal 12 Januari 2013.