SMA Negeri 1 Bandar Batang
SMA Negeri 1 Bandar Batang (disingkat: SMANDAR) adalah sebuah sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pendiriannya pada tahun 1990 dengan tahun operasi sejak 1992 melalui nomor SK 046/0/1992 tanggal 15 Mei 1992. Ikon sekolah ini adalah sekolah hijau.
SMA Negeri 1 Bandar Batang Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bandar kabupaten Batang | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Negeri |
Akreditasi | A (Unggul) |
Kepala Sekolah | Aris Sugiharto, M.Si. |
Rentang kelas | X, XI, XII |
Kurikulum | KTSP 2013 (kelas XI, XII) Kurikulum Merdeka (kelas X) |
Status | Negeri |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Raya Sidayu Km. 3 Bandar, Jawa Tengah, Indonesia |
Situs web | www.sma1bandar.sch.id |
Moto |
Jenjang pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Bandar Batang selama tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Pada tahun 2015, SMA 1 Bandar memperoleh sertifikasi sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup Indonesia yaitu Siti Nurbaya Bakar dan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yaitu Anies Baswedan.
Profil sekolah
suntingNama Sekolah | SMA Negeri 1 Bandar Batang |
Alamat Sekolah | Jalan Raya Sidayu Km. 3 Bandar, kec. Bandar, Kab. Batang |
NSS/NPSN | 301032502013/20322745 |
Status Sekolah | Negeri |
Berdiri | Tahun 1992 |
Sertifikasi Mutu | ISO 9001:2008 |
Akreditasi | A (Unggul), Nomor:1346/BAN-SM/SK/2021 Tgl. 8 Desember 2021 |
Kondisi sekolah
suntingLetak Sekolah | Pedesaan |
Luas Tanah Seluruhnya | 25.330 m2 |
Luas Bangunan | 3.048 m2 |
Luas Lapangan OR | 962 m2 |
Luas Halaman/Taman | 1.051 m2 |
4 Luas Kebun | 17.029 m2 |
Luas Hutan Sekolah | 3.240 m2 |
Sejarah
suntingSMA Negeri 1 Bandar menerima peserta didik baru kelas 1 untuk pertama kalinya pada tahun pelajaran 1990/1991. Panitia penerimaan peserta didik baru pada tahun pelajran tersebut dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Batang sebagai sekolah pengampu. Pada tahun itu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada semester 1 dilaksanakan pada sore hari di SMP Negeri 1 Bandar karena sekolah belum memiliki gedung sekolah, baru kemudian pada tanggal 8 Agustus 1990 di semester 2 sudah dapat masuk pagi dan menempati gedung baru yang beralamat di Jalan Raya Sidayu, desa Tumbrep kecamatan Bandar.
Wewenang pengelolaan sekolah dilimpahkan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Batang menjadi wewenang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provpinsi Jawa Tengah pada Bulan Oktober 2016
Kepala Sekolah pada waktu itu masih dijabat oleh Kepala SMA Negeri 1 Batang yaitu Sudjarwo Pudjolasmono, B.A. Guru-guru yang mengajar, baik semester 1 maupun semester 2, kebanyakan masih guru-guru pengajar dari SMA Negeri 1 Batang. Mereka mengajar 4 rombongan belajar (rombel) kelas I.
Dengan lokasi sekolah baru seluas 2,53 ha di pinggiran kota kecamatan, SMA Negeri 1 Bandar mulai menapaki jalan terjal menuju perkembanganya hingga sekarang.
Tanggal 8 Agustus 1990 akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi sekolah. Sejak saat itu SMA Negeri 1 Bandar melakukan trasnformasi dalam segala bentuk menyesuaikan kurikulum yang berlaku. Mulai dari kurikulum 1985, kurikulum 1994, kurikulum 2004 KBK, kurikulum 2006 KTSP, kurikulum 2013 sampai sekarang (kelas XI dan XI) akan tetapi kelas X menggunakan kurikulum Merdeka sejak tahun 2022.
Pada tahu pelajaran 2007/2008, ketika kurikulum KTSP menyatakan bahwa sekolah harus memiliki pelajaran berbasis keunggulan lokal (PBKL), SMA Negeri 1 Bandar memutuskan mengadakan pelajaran Ketrampilan Lingkungan Hidup (KLH) sebagai keunggulan lokalnya dengan alasan masyalah lingkungan akan menjadi perhatian global dan tren global suatu ketika kelak.
Ternyata vision para pengambil kebijakan di sekolah benar bahwa sekarang masalah linggkungan menjadi masalah yang paling urgen di dunia ini. SMA Negeri 1 Bandar telah menapakkan jalan yang benar dan menjadi pionir awal dalam mendidik siswa memelihara lingkungan.
Sebagai pertanggungjawaban kepada seluruh stake holder dan masyarakat sebagai pengguna jasa sekolah, pada tahun 2013 SMA Negeri 1 Bandar menjamin mutu pelayanan dengan menerapkan standar mutu ISO 9001:2008.
Pada tahun 2016, SMA Negeri 1 Bandar memperoleh sertifikat Sekolah Adiwiyata Nasional yang diberikan oleh Kemendikbud bersama Kementrian Lingkungan Hidup.
Bulan Oktober 2016, SMA Negeri 1 Bandar resmi berpindah pengelolaanya dari Pemerintah Kabupaten Batang menjadi wewenang Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
Kronologi kepejabatan kepala sekolah
suntingNama kepsek | Menjabat |
---|---|
Sudjarwo Pudjolasmono, B.A. | 1 Juni 1990 – 5 Mei 1992 |
Drs. Sutarman | 6 Mei 1992 – 30 November 1994 |
Dra. Sri Lestari Rahayu | 1 Desember 1994 – 30 September 2003 |
Drs. Miswadi M.Pd. | 1 Oktober 2003 – 17 September 2006 |
Drs. Haryoko Maskha | 18 September 2006 – 29 Februari 2016 |
Drs. Suraji, M.Si. | Maret 2016 - 1 September 2019 |
Hardi, S.Pd., M.eng. | 1 September 2019 – 7 Januari 2022 |
Drs. Saefudin | 7 Januari 2022 – 12 Juli 2022 |
Aris Sugiharto, M.Si. | 12 Juli 2022 – sekarang |
Deskripsi kebijakan lingkungan
suntingUntuk mendukung visi sekolah, maka SMAN 1 Bandar menyelenggarakan program-program yang berhubungan dengan Lingkungan Hidup. Program-program ini masuk dalam struktur kurikulum dan luar kurikulum.
Sejak tahun 2007, semua civitas akademika SMAN 1 Bandar berkomitmen untuk melestarikan Lingkungan Hidup dengan memasukan pelajaran Ketrampilan Lingkungan Hidup (KLH) dalam strutur kurikulumnya. Terlebih pada tahun tersebut berlaku kurikulum KTSP yang harus menyelenggarakan Pembelajaran Berdasarkan Kearifan Lokal (PBKL).
Keterampilan Lingkungan Hidup (KLH) dimaksudkan agar siswa sejak dari bangku sekolah sampai setelah lulus sekolah tidak hanya memiliki pengetahuan tentang lingkungan hidup saja tetapi mereka harus bisa melakukan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan hidup. Untuk itu semua kegiatan ekstra kurikuler harus berhubungan dengan pelestarian lingkungan hidup.
Disamping itu sekolah juga bekerjasama dengan istansi dan LSM yang yang memiliki komitmen yang sama dalam pelestarian lingkungan, misal BLH, LSM Racika Palm, DKP, Bapeluh dan KPH kabupaten Batang.
Sejak tahun tersebut di atas sekolah telah menerapkan aturan Sekolah Bebas asap rokok bagi semua civitas akademika dan tamu yang berkunjung serta pekerja bangunan. Aturan sekolah yang lain diantaranya; Area bebas sampah, Area hemat energy, Penanaman tanaman langka dan lain-lain.
Sekolah juga membangun sarana-sarana berupa Pemilah sampah, bio degister, Rumah kompos, Kolam ikan, sumur resapan, biopori.
SMAN 1 Bandar memiliki Hutan Taman Sekolah dan Hutan Lindung Sekolah yang dapat digunakan untuk pembelajaran.