SMA Negeri 1 Jember
SMA Negeri 1 Jember merupakan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. SMA Negeri 1 Jember berdiri di tanah seluas 7430m2, dan saat ini menjadi sekolah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. SMA Negeri 1 Jember merupakan SMA Negeri yang pertama didirikan di Kabupaten Jember, dan dari sejarahnya SMA ini pernah dikenal dengan sebutan SMA Botol Kosong.
SMA Negeri 1 Jember | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1953 |
Akreditasi | A |
Nomor Statistik Sekolah | 301052427001 |
Kepala Sekolah | Dr. Moh. Edi Suyanto, M.Pd |
Jurusan atau peminatan | MIPA dan IPS |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Status | Sekolah Rujukan Nasional |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Letjen Panjaitan no. 55 kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, |
Tel./Faks. | (0331) 338586 |
Situs web | www.sman1jember.sch.id |
Surel | sekolah@sman1jember.sch.id |
Lain-lain | |
Lulusan | Faida , Opick , Anton Setiadji , Abdullah Azwar Anas , Dynand Fariz , Faros Nabila Zaim , Agung Bagus Nugroho |
Moto | |
Moto | Tiada Hari Tanpa Prestasi. Maju Bersama Hebat Semua |
Sejarah
suntingSMA Negeri 1 Jember berdiri tahun 1953. Sebuah gedung tua menjadi saksi sejarah berdrinya sebuah lembaga pendidikan SMA Negeri pertama di Kabupaten Jember, yang didirikan dengan semangat gotong royong oleh masyarakat Jember.
Pada waktu itu lembaga pendidikan masih sangat terbatas, khususnya SMA Negeri, hanya terdapat di kota-kota besar saja. Didaerah tingkat Kabupaten umumnya belum memiliki SMA Negeri termasuk di Kabupaten Jember. Bupati Jember pada waktu itu dijabat oleh Bapak Sudjarwo yang dikenal mempunyai komitmen tinggi dan perhatian besar dibidang pendidikan, menginginkan agar di Jember didirikan SMA Negeri.
Pada tahun 1953 didirikanlah SMA Negeri Jember dengan berbagai kondisi yang serba darurat, sehingga pada tahun pertama berdirinya belum memiliki gedung sendiri menempati lokal SD Negeri Kepatihan (depan Polres Jember). Selama satu tahun menempati lokal SD dengan tenaga pengajar yang diambil dari berbagai daerah dan kalangan, ada yang didatangkan dari Bondowoso dan Malang, PJKA, PERHUTANI. SMA Negeri yang baru tersebut bekerja sama dengan SMA Katholik yang sudah ada terlebih dahulu, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sering kali dilakukan penggabungan kelas dengan SMA tersebut.
Antusias masyarakat Jember menyambut kehadiran SMA yang baru itu demikian besar, Bapak Sudjarwo selaku Bupati Jember menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan gedung SMA Negeri Jember dengan cara mengumpulkan botol kosong yang nanti akan dijual untuk biaya pembangunannya. Memasuki tahun kedua (tahun 1954) telah berdiri dua gedung dengan delapan ruang kelas, satu ruang untuk kantor Kepala Sekolah, Guru dan Tata Usaha ; 7 ruang lainnya untuk ruang belajar. Mulai tahun itu juga semua kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di gedung yang baru dan mulai membuka dua bagian (jurusan) yaitu SMA bagian B (jurusan IPA) dan SMA bagian C (jurusan Ekonomi/IPS), yang pada tahun pertama hanya memiliki SMA bagian B. Sejak saat itu SMA Negeri Jember dikenal dengan sebutan SMA BOTOL KOSONG.
Pada tahun 1978 kemudian berdiri SMA Negeri kedua di Jember. Dengan adanya SMA Negeri baru ini, nama SMA Negeri Jember berubah menjadi SMA Negeri 1 Jember dan SMA Negeri yang baru berdiri tersebut dinamakan SMA Negeri 2 Jember
Dalam perjalanannya yang sudah lebih dari setengah abad, SMA Negeri 1 Jember selalu berada di hati masyarakat Jember karena mutu pendidikan yang baik dan prestasi yang membangggakan.
SMA Negeri 1 Jember dengan segudang prestasi yang diraih pada saat ini telah mampu mensejajarkan diri dengan SMA terbaik di negeri ini dan dikembangkan oleh pemerintah menjadi Sekolah bertaraf Internasional (SBI), SMA Negeri 1 adalah salah satunya.
SBI merupakan tonggak sejarah bagi perjalanan SMA Negeri 1 Jember. Perjalanan yang begitu panjang dan tantangan yang begitu berat untuk mencapai pagu standar sekolah bertaraf internasional. Untuk mencapai standar SBI, secara bertahap, mulai tahun 2006 semua komponen sekolah (PBM/Kurikulum, Guru, Kepala Sekolah, Tenaga Pendukung/ Karyawan, Manajemen, Sarana Prasarana) terus ditingkatkan mutunya.
Kepala Sekolah
suntingSejak 1953, tercatat sudah ada sekitar 13 pergantian Kepala Sekolah. Berikut daftar Kepala Sekolah yang memimpin perjalanan SMA Negeri 1 Jember dari masa ke masa
- R.A Djarkasi (1953 - 1968)
- Soehartojo (1968 - 1980)
- I Made Rempet (1980 - 1987)
- Kamalhudi (1987 - 1993)
- Kadam Soedarmodjo (1993 - 1994)
- Soesetijati (1994 - 1998)
- Drs. Suparno, MM (1998 - 2002)
- Dr. I Wayan Wesa Atmaja, M.Si (2002 - 2003)
- Drs. Djupriyanto, M.Si (2003 - 2004)
- Drs. Bambang Sumpeno, MM (2004 - 2015)
- Drs. H. Aunur Rofiq, M.Pd (2015 - 2017)
- Dora Indriana, S.Pd, M.Pd (2017 - 2018)
- Drs. Eddy Prayitno, M.Pd (2018 - 2021)
- Dr. Moh. Edi Suyanto, M.Pd (2021 - Sekarang)
Alumni
sunting- Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi 2010-2015 dan 2016-2021, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia 2022)
- Anton Setiadji (Kapolda Jatim 2015-2016)
- Bagus Antonov Hardito
- Faida (Bupati Jember 2016-2021)
- Edo Satya Kentriko (Kapolres Sumenep 2022)
- Winny Charita (Pembawa acara TvOne)
- Hasan Aminuddin (Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014-2021)
Pranala luar
sunting- SMA Negeri 1 Jember Situs resmi