SMA Negeri 22 Jakarta
SMA Negeri (SMAN) 22 Jakarta, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Bilangan Matraman, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 22 Jakarta ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.
SMA Negeri 22 Jakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1 September 1966 |
Akreditasi | A |
Jumlah kelas | 25 Kelas |
Jurusan atau peminatan | Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Ilmu Sosial(IPS) |
Rentang kelas | X MIA ,X IIS , XI MIA, XI IIS, XII MIA, XII IIS |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Jumlah siswa | ±900 Siswa |
NEM terendah | 32,55 (2015, tahap umum IIS) 33,65 (2015, tahap umum MIA) |
NEM tertinggi | 35,70 (2015, tahap umum IIS) 36,70 (2015, tahap umum MIA) |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Kramat Asem, Utan Kayu Selatan Matraman , Jakarta Timur, DKI Jakarta, DKI Jakarta , Indonesia |
Moto |
Sejarah
suntingPada 1 September 1966 sebuah sekolah swasta berama SMA PERGUJATI, yang berlokasi di wilayah Jatinegara (Kampung Melayu) diambil alih oleh pemerintdah dan diberi nama SMAN 22 Jakarta.Selanjutnya tanggal ini dijadikan sebagai hari jadi SMAN 22 Jakarta . Kepala sekolah yang pertama dari sekolah ini adalah Bapak R.Agus Musa (alm). Sebagai sekolah negeri baru SMAN 22 Jakarta menghadapi berbagai tantangan.
Pada tahun 1976, SMAN 22 Jakarta mendapat gedung baru yang terletak di wilayah Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Gedung ini sangat sederhana, bahkan tidak berpagar sehingga kemanannya kurang terjamin . Siswa sulit terkontrol dan barang-barang Inventaris sering hilang. Pada tahun 1979, pihak sekolah bersama orang tua siswa membentuk suatu organisasi yaitu POMG (Persatuan ORang tua Murid dan Guru ) yang bertujuan membantu kelancaran program sekolah baik intrakurikuler maupun ekstra kurikuler. Ketua terpilih adalah Bapak Bun Iskandar SH.
Bp.H.Sumadi memimpin sekolah ini dari tahun 1980 sampai dengan 1985. Dibawah kepemimpinan beliau kondisi SMAN 22 Jakarta mengalami peningkatan.
Pada tahun 1985 SMAN 22 Jakarta dipimpin oleh Bapak Drs.HT. Simbolon . Beliau melakukan “gebrakan” yang sangat menakjubkan . Siswa-siswa SMAN 22 Jakarta yang sebelumnya terkenal mempunyai tempramen keras dan sulit di kendalikan berhasil “dijinakan”.
Dibawah kepemimpinan beliau, kualitas SMAN 22 Jakarta maju pesat . Sejak saat itu hingga sekarang siwa-siswa SMAN 22 Jakarta tidak pernah terlibat tawuran. Pada bidang sarana prasaranapun mengalami peningkatan yang pesat. Dengan dukungan BP3, yang saat itu di ketuai oleh Bapak B.Malau SH, beliau memprakarsai pembangunan Mushola.
Beliau mengakhiri masa tugasnya pada 1989. Sebagai penggantinya adalah Bapak H.Rafli Rusli. SMAN 22 Jakarta semakin dikenal sebagai sekolah yang berprestasi. Pada masa ini, begitu banyak penghargaan yang di terima, baik bidang akademis, olahraga, maupun kesenian. Renovasi gedung sekolah, penambahan lokasi kelas dilaksanakan saat ini, dengan dukungan BP3 yang diketuai oleh Bapak Linus.
Pada 11 September 1990 Gubernur DKI Jakarta Bapak H. Wiyogo Atmodarminto meresmikan gedung baru SMAN 22 Jakarta.
Pada tahun 1992 sampai dengan 1995, Bapak Drs. H Sri Kuncoro HS. Adalah kepala SMAN 22 Jakarta. Pada masa ini terjadi perubahan yang cukup besar, seiring dengan perubahan kurikulum . Nama SMAN 22 Jakarta berubah menjadi SMUN 22 Jakarta, karena memang semua SMA (Sekolah Menengah Atas ) di seluruh Indonesia diubah namanya menjadi SMU ( Sekolah Menengah Umum). Materi pembelajarannya lebih banyak dan lebih berat dari sebelumnya.
Pada tahun 1994 dengan berlakukan kurikulum baru, maka kegiatan pembelajaran SMUN 22 Jakarta sebanyak 45 Jam Pelajaran setiap pekannya.Oleh karena itu diputuskan bahwa sekolah sore tidak ada . Semua siswa SMUN 22 Jakarta mulai belajar 07.00 s/d 13.50 .
Bapak Drs. H. Sri Kuntjoro sangat memperhatikan kedisplinan siswa maupun guru dan karyawan . Dengan dukungan BP3 yang diketuai Bapak Drs.H.Dimyat Subarsyah SE beliau melanjutkan pembangunan Masjid. Pada tahun 1995, Kepemimpinan Bapak Drs.H.Sri Kuntjoro digantikan oleh Bapak Drs.H.Obing. Dengan gaya kepemimpinan yang penuh kekeluargaan, mewujudkan SMUN 22 Jakarta lebih kondusif.
Setelah mengalami perjuangan panjang, Alhamdulillah Masjid SMUN 22 Jakarta diberi nama masjid Al-Fiqri akhirnya dapat di rampungkan .Peresmian Masjid oleh Bapak Drs.H.Abdul Rohim, Sebagai Kepala Bidang Dikmenum Kanwil DKI Jakarta, pada 28 November 1997.
Tahun 1999 Bapak Obing memasuki masa purnabakti, maka kepemimpinannya digantikan oleh Ign.Hadiprasodjo pada bulan Mei 1999. Dengan gaya kepemimpinan yang khas beliau memimpin sekolah sampai Desember 2001.
Sepeninggal Bp.Hadi, SMUN 22 dipegang oleh Kepala Sekolah PLH Bp.Roeskan Effendi yang kesehariannya sebagai pengawas paket.Meskipun hanya 5 bulan, beliau membawa perubahan yang boleh dikatakan sangat bermanfaat dalam segala bidang.
Arti Lambang SMAN 22 Jakarta
suntingArti lambang SMAN 22 Jakarta Timur:
1. Perisai dasar Merah dengan garis tepi warna hitam tebal:
Melambangkan arti sebagai Perisai dalam memfilterisasi Pengetahuan untuk menghadapi
Tantangan intervensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju dengan cara mengisi kegiatan-kegiatan yang positif dengan energy pembelajaran dan semangat belajar yang kuat
2. Kobaran Api berwarna biru:
Menggambarkan arti semangat juang menuntut ilmu dan penyumbang ilmu pengetahuan bagi masyarakat
3. Monas:
Melambangkan sekolah SMAN 22 berada di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
4. Buku Terbuka:
Gambar buku terbuka memiliki arti sebagai penyedia informasi dan sumber penerangan kepada masyarakat
5. Pena:
Menggambarkan kegiatan utama di sekolah yaitu menulis, belajar dan menuangkan segala ide-ide inovasi dan kreativitas dari siswa-siswi SMAN 22 Jakarta
6. Pita merah Jakarta:
Melambangkan arti persatuan dan kesatuan antara keluarga besar SMAN 22 Jakarta meliputi, Pendidik (guru), Tenaga Kependidikan (Tata Usaha), dan Peserta Didik serta Ikatan Alumni SMAN 22 Jakarta
Lambang/Logo SMAN 22 Jakarta dibuat oleh:
Drs. Yayan Ruchyana (guru SMAN22 Jakarta)
Fasilitas
suntingBerbagai fasilitas dimiliki SMAN 22 Jakarta untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Lapangan Futsal
- Lapangan Basket
- Lapangan Bulu Tangkis
- Lapangan Parkir
- Masjid
- Ruang Seni
- Ruang Agama Kristen
- Ruang Auditorium
- Ruang Kelas (Full AC) Dan Proyektor LCD
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Wakil Kepala Sekolah
- Ruang Guru
- Ruang Gudang
- Ruang Tata Usaha
- Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
- Ruang OSIS
- Ruang Bimbingan Konseling (BK)
- Perpustakaan Sekolah
- Kantin Sekolah
- Koperasi Sekolah
- Pos Satpam
- Toilet Guru
- Toilet Murid
Ekstrakurikuler
suntingSMA Negeri 22 memiliki berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,
- Basket
- Cheerleaders
- Teater (Drama)
- Palang Merah Remaja (PMR)
- PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)
- KIR (Karya Ilmiah Remaja)
- Tae Kwon Do
- English Club
- Dance
- Marching Band
- ROHIS (Rohani Islam)
- Bulu Tangkis
- ROKRIS (Rohani Kristen)
- Pencak Silat
- Futsal
- Volley
- PADUS (Paduan Suara)
- Band
- Tari Saman
- Pramuka
- Japanese & Mandarin Club
Prestasi
suntingBanyak prestasi yang telah diraih sekolah ini. diantaranya
- Runner up JSL 2012 (boys team)
- Runner Up DBL Jakarta Series 2014 (girls team) basket
- Champions DBL Jakarta Series 2017 (boys team) basket
dan masih banyak lagi
Mars SMA Negeri 22
suntingCiptaan. Drs.Yayan Ruchyana
Tegap berdiri bersahaja
Siswa siswi SMA DUA PULUH DUA
Siap belajar di dalam menggapai cita
sebagai penerus putra bangsa
Menggalang persaudaraan kita
di dalam lingkungan sekolah kita
Menghormati guru kewajiban mulia
kita pegang teguh janji siswa
Semangat belajar terus membara
di hati sanubari kita
Tegakkan displin melangkah bersama, membangun bangsa
Wahai generasi SMA DUA PULUH DUA mari bersama
Menjaga almamater sekolah tercinta
DUA PULUH DUA tetap jaya ..
Alumni
suntingReferensi
suntingPranala luar
sunting- Website: sman22jakarta.sch.id/