SMA Negeri 7 Bogor
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
SMA Negeri 7 Bogor adalah sekolah hasil alih fungsi dari (Sekolah Guru Olahraga) SGO ke SMA. SGO berdiri sejak tahun 1976 dengan Kepala Sekolah pertama bernama Drs. Sutrisno yang memimpin SGO dari tahun 1976 – 1984. Pemimpin SGO yang kedua Drs.Endang Supratman (1984-1987) dan yang ketiga Drs.Rosadi Wirasubrata (1987 – 1991).
SMA Negeri 7 Kota Bogor | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1991 |
Akreditasi | A |
Kepala Sekolah | Drs. Acep Sukirman (2018 – sekarang) |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Kurikulum | 2013 |
Status | Negeri |
Alamat | |
Lokasi | Jl.Palupuh No.7 Perumnas Bantarjati – Bogor, Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Tel./Faks. | 0251-8326739 |
Situs web | http://sma7bogor.com/ |
Lain-lain | |
Lulusan | Primus Yustisio |
Moto | |
Moto | Unggul dalam prestasi berdasarkan Iman dan Taqwa, profesional dalam layanan, semangat kerjasama dan keteladanan |
Mulai tanggal 5 September 1991 SGO beralih fungsi menjadi SMA Negeri 7 Bogor berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No: 105/9/0/1991 dan berlokasi di Jl. Palupuh No.7 Perumnas Bantarjati – Bogor, sedangkan lokasi di jalan walet digunakan oleh SMAN 6 Bogor. Kepala SMAN 7 Bogor yang pertama bernama Drs. Rosadi Wirasubrata (1991 - 1996), kemudian diganti oleh Drs. Iding Kurniadi A. (1996 - 1999). Pemimpin berikutnya adalah Drs. H. Agus Suherman, M.Pd. (1999 - 2003). Drs. Bambang Darmadji, M.Pd. (2003-2006) dan terakhir dijabat oleh Drs. Surya Setiamulyana, M.Pd. (2006 – sekarang).
Area & Fasilitas
suntingLuas areal yang dimiliki sekolah ini adalah 24.922 M2, sekolah ini menjadi sekolah yang memiliki areal terluas di kota Bogor. Luas lahan yang sudah dibangun sampai saat ini seluas 4.457,20 M2 dengan sarana lengkap yaitu Aula Sekolah, 27 ruang kelas, satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, Lab Fisika, Kimia, Biologi, ruang perpustakaan, Lab komputer, ruang media, ruang OSIS, lima ruang ekstrakurikuler, Aula, Masjid, lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan basket, lapangan voli, Lapangan bulu tangkis, dan satu unit kantin. Luas areal yang belum dibangun seluas 20.464,8 M2.
Suasana tenang, udara yang segar jauh dari polusi yang didukung oleh lingkungan yang hijau dan asri sangat memungkinkan SMAN 7 Bogor mengembangkan diri menjadi sekolah terbaik. Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa yang diterima di PTN dari tahun ke tahun, baik melalui jalur PMDK, SNMPTN, SBMPTN maupun Jalur Mandiri.
SMAN 7 Bogor tidak hanya meningkatkan proses pembelajaran yang efektif di kelas, tapi juga mewadahi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler misalnya Pasukan Baris Berbaris, DKM, PMR, Pramuka, Bela diri, Kesenian dan Olahraga.
Proses pembelajaran dikelola oleh 58 orang guru tetap, 4 orang guru bantu dan 6 guru honorer. Mayoritas guru adalah Sarjana Pendidikan dan beberapa orang Magister Pendidikan. Di dalam melaksanakan kegiatan sekolah, SMAN 7 Bogor ditunjang oleh petugas administrasi yaitu 1 orang Kepala Tata Usaha, 4 tenaga tetap, Pustakawan, Laboran dan 16 tenaga honorer. Untuk membimbing para siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler diangkat beberapa guru, misalnya pembina kerohanian Islam, Kelompok Ilmiah Remaja, Pecinta Alam, Pramuka, PMR, Kesenian, Olahraga, dll.
Prestasi Olahraga
suntingPrestasi para siswa dibidang olahraga sangat menonjol sehingga banyak kejuaraan yang telah diraih SMAN 7 Bogor baik tingkat kota, provinsi maupun tingkat nasional. Sekolah ini memiliki beberapa atlet nasional yang patut dibanggakan prestasinya.